Laba MTDL naik 55,6%, apakah emiten saham teknologi ini layak untuk dikoleksi? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Artikel ini dipersembahkan oleh
Sektor teknologi merupakan salah satu sektor yang sedang hot saat ini. Ketika perhatian investor tertuju ke bisnis-bisnis dari bank digital sampai ke e-commerce, MTDL sebagai salah satu pemain terbesar di industri ini mungkin memang tidak banyak dikenal.
Mari kita bahas prospek bisnis MTDL ke depannya.
Proxy Pertumbuhan Digital
MTDL merupakan proxy atau penerima keuntungan dari pertumbuhan bisnis digital di Indonesia, secara komplet. Jika rata-rata perusahaan digital memang mayoritas bertumbuh karena bisnis software, maka MTDL akan bertumbuh simpelnya karena software dan hardware juga.
MTDL memiliki dua bisnis model utama:
Bisnis Distribution
MTDL merupakan perusahaan yang menyediakan hardware dan software elektronik dari lebih dari 100 brand di global dan memiliki beribu-ribu channel yang tersebar ke seluruh Indonesia.
Beberapa brand seperti Lenovo, Asus, Dell merupakan salah tiga contoh brand utama yang dipegang oleh Metrodata.
Yang menarik dari bisnis distribusi Metrodata adalah channel distribusi yang tersebar luas.
Dalam presentasinya, MTDL menjelaskan 8 platform distribusi yang dimiliki oleh perusahaan, mulai dari platform e-commerce, cloud, B2B2C, sampai ke B2G yang menyalurkan soft maupun hardware ke pemerintah.
Bisnis Solution
MTDL menawarkan 8 pilar bisnis solusi kepada client-clientnya, yang masing-masing akan berkolerasi satu sama lain.
Mulai dari mengintegrasi bisnis client ke cloud, security, me-manage big data, sampai ke membuat IT infrastructure end-to-end, semuanya bisa dilakukan oleh MTDL.
Hal inilah yang membuat MTDL menjadi proxy dari pertumbuhan bisnis digital, karena seiring dengan penetrasi dan shifting ke bisnis digital semakin tinggi, bisnis MTDL juga akan semakin bertumbuh ke depannya.
[Baca Juga: CITA: Emiten Tambang Bauksit dengan Penjualan Ekspor Terbesar]
Client base milik MTDL pun sudah sangat besar. Perusahaan-perusahaan multinasional, BUMN terbesar di Indonesia, perusahaan swasta besar di Indonesia, semuanya merupakan client dari MTDL.
Secara kinerja keuangan, per 1H21 kemarin MTDL mencatatkan performa yang ciamik. Pendapatan meningkat +23.5% YoY, gross profit +21.4% YoY, dan laba bersih meningkat +55.6% YoY. Pertumbuhan yang superior dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan di BEI lainnya.
Aspek menarik lainnya yang berhubungan dengan MTDL adalah,
- Secara pendapatan, bisnis distribusi berkontribusi lebih besar dibandingkan dengan bisnis solusi, dengan persentase sekitar ¾ bisnis distribusi, dan ¼ bisnis solusi.
- Namun secara profitabilitas, margin keuntungan dari bisnis solution dan consulting jauh lebih besar dibandingkan distribusi, sehingga kontribus laba bersih solution dan consulting menjadi lebih besar dibandingkan margin laba bersih distribusi (54% solution, 46% distribution).
Ke depannya, apabila bisnis solution dan consulting milik MTDL terus berkembang, maka tentu peningkatan yang terjadi pada MTDL akan lebih baik pula.
Seperti yang terlihat pada grafik di atas, peningkatan kinerja keuangan dari bisnis distribusi disebabkan karena low base effect dari tahun lalu karena Covid.
Namun, pertumbuhan bisnis solution dan consulting adalah solid, karena bahkan ketika di tengah pandemic, MTDL masih mampu mencatatkan pertumbuhan bisnis solution dan consulting.
Sehingga, apabila dilihat dari angka pertumbuhan % tahunan, memang solution dan consulting cenderung lebih rendah.
Sudah banyak riset yang mengatakan bahwa bisnis digital di Indonesia akan bertumbuh dengan sangat pesat, mengingat Indonesia memiliki demografi yang sangat strategis dengan hampir setengah berada di usia produktif dan konsumtif.
Apakah pertumbuhan ini juga akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis MTDL? You decide…
Jika Anda mau berdiskusi dan sharing mengenai saham, saya ajak Anda untuk bergabung dengan Grup Komunitas Saham Finansialku. Di dalamnya dilengkapi dengan webinar rutin yang bisa Anda ikuti setiap bulan untuk menambah skill dalam berinvestasi saham.
Grup ini dipandu oleh saya, Rivan Kurniawan sebagai pakar Value Investing juga CEO dan Founder Finansialku Melvin Mumpuni, CFP®.
Gabung Sekarang! Komunitas BELAJAR SAHAM Finansialku
Nah Sobat Finansialku, apakah saham MTDL layak untuk dikoleksi? Bagikan pandangan Anda mengenai informasi ini di kolom komentar, ya.
Jangan lupa bagikan informasi ini pada rekan-rekan investor lainnya. Terima kasih.
Editor: Ratna SH
dilema besar
