Catat Keuangan Jadi Lebih Efektif Dengan Cara Ini

Catat Keuangan Jadi Lebih Efektif Dengan Cara Ini

Sudah mulai kebiasaan catat keuangan, ternyata belum ada hasil efektif ke pemasukan dan pengeluaran? Mungkin kamu belum lakukan ini!

Ketahui informasi selengkapnya di artikel video Finansialku di bawah ini, ya!

 

New normal bukan berarti membebaskan kita untuk keluar rumah tanpa kepentingan, lho! Kalau tidak perlu dan mendesak, mari kita diam di rumah dan memenuhi wawasan finansial bersama ratusan video yang ada di kanal youtube Finansialku!

 

 

Sebelum masuk ke pembahasan, jangan lupa juga untuk tinggalkan jejak komentar, suka, dan beri kami dukungan dengan menekan tombol subscribe di bawah ini, ya! Terima kasih!

 

 

Memaksimalkan Pemasukan dan Pengeluaran dengan Catat Keuangan

Apakah Sobat Finansialku di sini sudah mulai menerapkan kebiasaan mencatat keuangan dengan aplikasi Finansialku?

Wow! Selamat, ya! Karena itu artinya, Sobat Finansialku sudah mulai semakin dekat dengan tujuan keuangannya.

Tapi, belum ada hasil efektif untuk keuangan? Hmmmm kalau begitu, artinya Sobat Finansialku belum melakukan beberapa hal di bawah ini!

 

#1 Langsung Catat Keuangan

Hal pertama yang mungkin belum dijadikan kebiasaan adalah langsung melakukan catat keuangan setelah mengeluarkan uang.

Karena kadang, apabila Sobat Finansialku menunda untuk melakukannya, kadang ada beberapa bagian yang terlupa dan tidak tercatat, lho!

Ini yang mungkin jadi lubang tidak terlihat dalam arus keuangan Sobat Finansialku.

Oleh karena itu, lebih baik untuk langsung mencatat segera setelah transaksi dilakukan, ya!

 

#2 Aktifkan Widget!

Untuk mendukung gerakan langsung catat di atas, Sobat Finansialku lebih baik mengaktifkan widget aplikasi Finansialku di halaman depan ponsel Sobat Finansialku!

Hal ini tentunya berguna untuk memudahkan Sobat Finansialku saat akan langsung mencatat keuangannya.

Karena dengan widget ini, Sobat Finansialku tidak perlu repot membuka aplikasi Finansialku untuk mencatat keuangan.

 

#3 Anggarkan Keuangan

Mencatat keuangan tidak akan berarti kalau Sobat Finansialku tidak menganggarkan keuangan.

Karena Sobat Finansialku cenderung akan tetap boros dalam mengeluarkan uang untuk bertransaksi.

Dengan menganggarkan keuangan, Sobat Finansialku akan paham berapa jumlah dana yang harus dikeluarkan saat membeli kebutuhan dan keinginan.

 

#4 Cek Ulang Catatan Keuangan

Setelah melakukan catat keuangan, jangan lupa untuk menyisakan waktu setidaknya 5 menit untuk mengecek ulang catatan keuangannya, ya!

Bandingkan dengan anggaran yang sudah dibuat, apakah sudah sesuai dengan anggarannya atau uang yang dikeluarkan lebih banyak?

Dengan mengecek ulang catatan keuangan, Sobat Finansialku bisa mengurangi pengeluaran di beberapa pos yang tidak sesuai dengan anggaran.

 

#5 Jadikan Kebutuhan!

Terakhir, mari kita bermain dengan pola pikir kita. Mulai sekarang, Sobat Finansialku harus berpikir kalau mencatat keuangan adalah sebuah kebutuhan yang tidak bisa dihilangkan.

Dengan begitu, tidak ada paksaan untuk mencatat keuangan setiap hari, karena Sobat Finansialku sendiri membutuhkan hal itu.

Selain itu, Sobat Finanislaku juga tidak akan merasa terpaksa dalam menjalani kegiatan ini.

Itu dia lima hal yang bisa dilakukan untuk mengefektifkan kegiatan catat keuangan juga pengeluaran serta pemasukan Sobat Finansialku!

Apakah ada dari Sobat Finansialku yang sudah menerapkan beberapa poin di atas? Jangan malu untuk bagi pengalaman pribadinya di kolom komentar, ya!

Jangan sampai informasi ‘daging’ ini dilahap oleh Sobat Finansialku saja. Pastikan rekan dan keluarga mendapatkan informasinya dengan menyebarkannya melalui pilihan platform yang tersedia di bawah ini.

dilema besar