Catat! Begini Cara Mengatasi Masalah Keuangan Menurut Islam

Catat! Begini Cara Mengatasi Masalah Keuangan Menurut Islam

Bagaimana cara mengatasi masalah keuangan menurut Islam yang sebaiknya kita teladani?

Biar nggak penasaran, cari tahu jawabannya di artikel ini, yuk!

 

Summary:

  • Masalah keuangan bisa diminimalisasi dengan perencanaan keuangan yang tepat, sesuai kondisi masing-masing.
  • Ada beberapa cara mengatasi masalah keuangan secara praktikal, ditambah dengan sejumlah ikhtiar yang disarankan menurut Islam.

 

Cara Mengatasi Masalah Keuangan Menurut Islam

Semua orang di dunia tentu ingin punya perencanaan keuangan yang ideal. Sehingga tidak harus mengalami permasalahan pelik menyangkut keuangan.

Sayangnya, dunia tidak sebaik yang kita pikir, pun tidak punya jalan cerita yang selalu indah.

Ada kalanya kita menghadapi kesulitan untuk mengatur keuangan. Terlebih jika dihadapkan dengan kenyataan yang tak terpikirkan sebelumnya.

Kondisi ini tentu berlaku untuk semua jenis perencanaan keuangan, baik yang konvensional hingga syariah.

Perencanaan keuangan syariah bisa dikatakan hampir sama dengan perencanaan keuangan konvensional.

Begitu juga dengan cara mengatasi masalah keuangan menurut Islam, yang menuntut kita untuk segera melunasi utang dan mengulangi perencanaan keuangan yang sesuai dengan kondisi kita.

 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah keuangan secara umum, di antaranya adalah:

 

#1 Menggunakan Dana Darurat

Solusi paling cepat yang bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan keuangan adalah menggunakan dana darurat.

Jika kamu ingat, dana darurat adalah dana yang bisa kamu gunakan ketika muncul permasalahan keuangan.

Dana darurat bisa membantu mengatasi permasalahan keuangan yang ringan hingga berat, tergantung jumlah dana yang kamu miliki.

Jika pun tidak bisa membantu sepenuhnya, dana darurat setidaknya bisa untuk mengulur waktu sembari mencari solusi atas masalah keuanganmu.

Apakah kamu sudah merencanakan dana darurat?

Ketahui jumlah dana darurat yang ideal dan panduan untuk merencanakannya, dengan membaca ebook Finansialku berikut ini!

Ebook GRATIS, Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan

 

#2 Menggunakan Metode Debt Snowball

Jika permasalahan keuanganmu adalah utang, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan metode debt snowball.

Metode ini pertama kali dipopulerkan oleh salah satu perencana keuangan Amerika bernama Dave Ramsey.

Metode ini berbicara tentang membuat ranking dari sisa pokok utang yang paling rendah ke yang paling tinggi dengan mengabaikan besaran bunganya.

Kamu bisa mencari tahu secara detail tentang metode ini dengan membaca artikel Finansialku Cara Melunasi Pinjaman dengan Debt Snowball

 

#3 Menambah Penghasilan

Cara mengatasi masalah keuangan yang terakhir adalah dengan menambah penghasilan.

Menambah penghasilan bukan cuma soal memiliki pekerjaan sampingan di luar jam kerja.

Jika kamu mengetahui triknya, maka kamu akan mendapatkan banyak alternatif lain yang cocok dengan kondisimu saat ini.

Kamu perlu terlebih dulu mencari tahu lebih dalam tentang hal ini dengan membaca ebook dari Finansialku Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu.

Atau kamu juga bisa menambah referensi dengan menonton video yang satu ini:

 

Selain melakukan usaha mengatasi masalah keuangan dengan cara yang praktikal, kita pun tentu diingatkan untuk memohon dan berdoa kepada Sang Pemberi Hidup, Allah SWT.

Berikut ini ada beberapa do’a serta amalan yang bisa kamu lakukan di samping berusaha, melansir beberapa sumber!

 

#1 Membaca Do’a dan Al-Qur’an

Sebagai umat yang percaya akan segala kekuasaan Allah SWT, maka dianjurkan bagi kita untuk melibatkan-Nya dalam segala kegiatan.

Terlebih ketika kita sedang terjebak dalam permasalahan, seperti permasalahan keuangan yang kadang membuat otak stuck dan sulit menemukan jalan keluar.

Selain memohon pada Allah SWT setiap selesai shalat, kamu juga bisa melafalkan do’a serta amalan-amalan berikut ini:

  • Membaca: “Allahumma inni as ‘aluka min fadlika wa’athu ‘ika rizqon thoyyiban mubaarokan.”

Artinya: Ya Alah, dengan karunia dan anugerah-Mu, aku meminta rezeki yang baik lagi diberkahi.

  • Membaca ‘Subhanallahi wabihamdihi, Subhanallahil ‘adzim, Astaghfirullah’ seratus kali sebelum sholat shubuh secara rutin.
  • Membaca ‘Subhanallahi wabihamdihi’ seratus kali setelah shalat ashar secara rutin.
  • Membaca ‘Subhanallahi wabihamdihi, Subhanallahil ‘adzim.’ serratus kali setelah shalat magrib secara rutin.

Jangan lupa untuk membaca Al-Qur’an setiap kali selesai shalat, dan pastikan untuk menjadikannya kebiasaan agar kamu selalu mengingat Allah SWT.

 

#2 Wudhu

Selain sebagai syarat yang harus dilakukan sebelum shalat, wudhu juga bisa kamu manfaatkan untuk membuat perasaan nyaman dan aman.

Terlebih jika sedang merasa kalut karena permasalahan keuangan yang melanda.

Setidaknya, ini akan membuat pikiranmu menjadi lebih dingin dan tidak mudah emosi.

Allah SWT, pernah berfirman bahwa Dia menyukai orang-orang yang punya kebiasaan wudhu sebelum melakukan sesuatu.

Hal ini tercantum dalam Q.S. Al-Baqarah: 222 yang memiliki arti:

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”

 

#3 Berserah Diri

Berserah diri bukanlah bentuk kepasrahan, melainkan menyadari bahwa permasalahan apapun adalah sesuatu yang tidak berarti di hadapan Allah SWT.

Berserah diri membantu kita untuk menyadari bahwa pada akhirnya, Dia adalah yang Paling Berkuasa atas diri kita, pun masalah kita.

Berserah diri artinya menyerahkan segala keputusan pada Allah SWT, sementara kita terus berusaha untuk menjadi yang lebih baik dan memperbaiki segala permasalahan keuangan yang ada.

Dalam Q.S Ath-Thalaaq ayat 3, Allah SWT berfirman:

“Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.”

 

Bukan cuma itu, Allah SWT juga mengingatkan kepada manusia untuk tidak lupa akan kekuasan-Nya lewat Q.S. Yunus ayat 3 yang memiliki arti:

“…kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorang pun yang akan memberi syafa’at kecuali sesudah ada izin-Nya.”

[Baca Juga: Ikuti Cara Rasulullah Mengelola Keuangan Rumah Tangga]

 

Cara Mengatur Keuangan Syariah

Sebagaimana yang telah dituliskan di poin terakhir, berserah diri bukan berarti pasrah akan keadaan dan tidak berusaha sama sekali.

Melainkan, dengan berserah diri kita juga berusaha menjadi versi terbaik atas diri kita di masa lalu agar tidak terulang kejadian yang sama di masa depan.

Kegiatan yang juga disebut dengan ikhtiar ini, bisa dilakukan dengan melakukan hal sederhana.

Seperti membuat perencanaan keuangan syariah untuk kehidupan yang lebih baik.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mulai mengatur keuangan secara syariah:

 

#1 Menerapkan Formula 1-1-1

Hal pertama yang bisa kamu lakukan jika ingin melakukan perencanaan keuangan syariah adalah dengan menerapkan formula 1-1-1.

Formula 1-1-1 ini diterapkan oleh sahabat Nabi, Salman Al-Farisi.

Dalam prakteknya, Salman Al-Farisi menggunakan satu dirham untuk modal membuat anyaman.

Anyaman itu terjual seharga 3 dirham. Kemudian uang hasil berjualan itu dibagi menjadi:

  • 1 dirham untuk keperluan keluarga
  • 1 dirham untuk sedekah
  • 1 dirham untuk modal berjualan kembali.

 

Nah, maksud dari konsep ini adalah melakukan perencanaan keuangan dengan membaginya menjadi tiga pos, yaitu modal, sedekah, dan kebutuhan keluarga.

[Baca Juga: Pahami Cara Rasulullah Kelola Keuangan, Dijamin Berkah]

 

#2 Menyiapkan Modal untuk Usaha

Dalam Islam, berniaga adalah salah satu cara memperoleh penghasilan yang sangat dianjurkan.

Oleh karena itu, umat Islam selalu dianjurkan untuk memulai usaha, meskipun sekedar untuk sampingan.

Tapi sebelum itu, pastikan kamu sudah memiliki fondasi perencanaan keuangan yang baik.

Untuk mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan yang baik, kamu bisa membaca e-book Finansialku tentang Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah.

Yuk, unduh gratis dengan menekan tombol di bawah ini!

 

#3 Tidak Menghamburkan Harta

Terakhir adalah dengan tidak menghamburkan harta. Allah SWT melarang umat-Nya untuk berfoya-foya.

Hal ini sudah dijelaskan dalam Q.S. Al-Isra (26-27) yang memiliki arti:

‘…dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya.”

 

Dari sini, kita sudah jelas mengetahui bahwa Allah SWT sangat membenci umat-Nya yang memiliki kebiasaan boros.

Nah, itu dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah keuangan yang sedang kamu hadapi.

Tapi jika dalam prosesnya kamu menemukan kendala dan memerlukan advice dari pihak yang dirasa lebih berpengalaman akan hal ini.

Jangan ragu untuk konsultasi dengan perencana keuangan Finansialku, untuk menemukan titik terang bersama dan kamu bisa terlepas dari permasalahan keuangan.

Kamu bisa hubungi melalui Aplikasi Finansialku atau WhatsApp untuk buat janji, ya!

 

Jika kamu punya pertanyaan tambahan mengenai hal ini, jangan ragu untuk tuliskan pertanyaanmu di kolom komentar, ya!

Jangan lupa untuk bagikan informasi ini kepada teman-temanmu yang juga sedang mengalami permasalahan yang sama. Sampai bertemu di artikel selanjutnya!

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Rahma Nurjana. 02 Agustus 2021. Ini 8 Cara Mengatasi Masalah Keuangan. Harianhaluan.com – https://bit.ly/3zaryLg
  • Irman Ruslandi. 30 Agustus 2019. Mencari Solusi dalam Menghadapi Masalah Sesuai Islam. Camatmandau.bengkaliskab.go.id –https://bit.ly/38A64Na
  • Admin. 23 Oktober 2021. Doa dan Amalan Jika Mengalami Kesulitan Keuangan, Biar Rezeki Lancar. Solopos.com – https://bit.ly/3wUu07c

 

dilema besar