Cara Trading Forex Paling Aman dan Profit Untuk Pemula

Cara Trading Forex Paling Aman dan Profit Untuk Pemula

Mau tau cara trading forex untuk pemula?

Yuk, ketahui cara trading forex paling aman. Baca artikel ini sampai habis ya!

 

Rubrik Finansialku

 

Cara Trading Forex

Forex (foreign exchange) merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan jenis mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya.

Perdagangan forex berlangsung selama 24 jam. Orang – orang membeli ataupun menjual mata uang di pasar forex ini.

Untuk prinsip perdagangan di pasar forex, dapat dikatakan cukup mirip dengan pasar lain pada umumnya. Prinsipnya adalah membeli di harga rendah dan menjual di harga tinggi.

[Baca Juga: Investor, WAJIB Tahu Keuntungan dan Kelemahan Robot Forex]

Tujuan dari perdagangan forex ialah untuk memperkirakan arah perubahan harga. Dengan begitu, maka Anda dapat memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan beli.

Namun, nyatanya belajar trading forex tidak semudah yang dibayangkan lho. Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya orang yang baru belajar forex akan cepat sekali bangkrut.

Oleh sebab itu, sebelum Anda memulai trading forex, sebaiknya Anda mengetahui cara-cara nya terlebih dahulu.

 

Cara Trading Forex Untuk Pemula

Kali ini rubrik Finansialku akan berbagi cara-cara untuk melakukan trading forex yang paling aman dan profit untuk pemula. Berikut cara-cara trading forex untuk pemula.

 

#1 Membat Akun Demo

Cara pertama untuk memulai belajar trading bagi pemula adalah dengan membuat akun demo. Para trader pemula dapat berlatih untuk melakukan trading forex dalam kondisi pasar yang sesungguhnya melalui akun demo.

Tentunya cara yang satu ini sangat disarankan bagi Anda yang masih pemula. Mengapa demikian? Karena dengan menggunakan akun demo maka Anda tidak perlu mengeluarkan uang sama sekali. Dengan begitu, maka Anda tidak perlu takut kehilangan uang atau modal Anda ya.

[Baca Juga: 3 Kriteria Memilih Broker Forex Terbaik Untuk Trader Indonesia!]

 

Selain itu, dengan menggunakan akun demo maka Anda juga dapat menguji sistem trading yang Anda gunakan. Apalagi Anda tidak akan mengalami kerugian jika melakukan kesalahan.

Cara untuk membuat akun demo juga sangat mudah kok. Anda hanya perlu melakukan registrasi di broker forex yang menyediakan fasilitas membuka akun demo. Jadi, jangan sampai melewatkan step yang satu ini ya.

 

#2 Download Platform Trading

Apabila Anda sudah mendaftar akun demo maka selanjutnya adalah mengunduh (download) platform trading. Salah satu platform trading forex yang bisa Anda download adalah MetaTrader.

Semua broker forex menyediakan MetaTrader yang dapat di download dan di install secara praktis. Dengan menggunakan MetaTrader maka trading forex bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.

[Baca Juga: Takut Haram? Begini Hukum Trading Forex Menurut Islam!]

 

Selain itu, MetaTrader juga dilengkapi dengan berbagai tools serta fasilitas yang canggih untuk mempermudah trader dalam melakukan analisa.

Terdapat 2 cara untuk mendapatkan MetaTrader. Cara yang pertama adalah dengan melalui broker forex. Sedangkan cara yang kedua adalah melalui providernya yaitu Metaquotes.

Ada 2 jenis MetaTrader yang dapat Anda gunakan yaitu MetaTrader 4 dan MetaTrader 5.

Kedua jenis MetaTrader tersebut memiliki tempilan antarmuka yang hampir mirik kok. Namun, MetaTrader 5 memiliki fitur-fitur serta indikator yang lebih lengkap serta fungsional jika dibandingkan dengan MetaTrader 4.

Beberapa broker forex yang menyediakan MetaTrader 4 dan MetaTrader 5 adalah Broker FBS, Broker XM, Exness, dan lain sebagainya.’

 

#3 Mengetahui Waktu Bertrading Forex

Perdagangan forex dapat dilakukan selama 24 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu. Jadi, Anda tidak perlu kuatir mengalami kesulitan masuk dalam trading di malam atau pagi hari.

Selain itu, peluang untuk bisa memperoleh keuntungan juga bisa kapan saja tanpa perlu kuatir bertabrakan dengan jam kantor atau waktu bersama keluarga.

Tapi, ada hal yang perlu diperhatikan dalam waktu trading forex. Waktu trading forex dibagi menjadi beberapa sesi yaitu Sesi Sydney (Australia), Sesi Tokyo (Asia), Sesi London (Eropa), Sesi New York (Amerika).

[Baca Juga: 5 Aplikasi Trading Forex Terpercaya di Indonesia, Mudah Dipakai Lho!]

 

Untuk menentukan kapan waktu trading yang tepat untuk masuk dan melakukan trading forex maka dapat dilakukan melalui 3 cara. Berikut 3 cara menentukan waktu trading.

  • Melalui gaya trading yang digunakan

Apabila tipe trading bergaya agresif, maka Anda bisa masuk di trading sesi overlap Eropa dan Amerika. Hal itu dikarenakan tingkat volatilitas serta likuiditas yang tinggi. Dengan begitu, maka Anda dapat memperoleh profit lebih cepat.

Namun, apabila tipe trading bergaya konservatif (suka bermain aman) maka Anda dapat memilih sesi Asia karena volatilitas dan likuiditas yang lebih rendah.

  • Menyesuaikan dengan kesibukan sehari-hari

Bagi Anda yang melakukan trading forex part time, maka Anda bisa masuk pada jam-jam tertentu setelah pulang kerja. Anda bisa memulai trading diantara pukul 19.00 – 22.00.

  • Berdasarkan peluang trading

Jika berdasarkan peluang trading maka Anda bisa masuk sesi apapun tergantung dengan pergerakan harga terkini. Biasanya cara ini lebih cocok bagi Anda yang full time trader.

 

#4 Belajar Menggunakan Indikator Teknikal

Untuk memperoleh profit dalam trading forex maka Anda juga perlu belajar indikator teknikal.

Apa itu indikator teknikal? Indikator teknikal adalah sebuah instrumen penting yang dapat memudahkan Anda untuk melakukan perhitungan matematis terkait dengan harga, volume, serta minat pasar dalam trading.

Biasanya indikator ini juga digunakan oleh para trader untuk memetakan kondisi pasar saat ini serta memprediksi arah pergerakan harga selanjutnya.

Indikator ini juga bisa digunakan oleh semua trader karena bisa diterapkan di semua time frame serta cocok untuk menganalisa semua pair.

[Baca Juga: Bagaimana Cara Membaca Kalender Forex yang Tepat?]

 

2 pilihan indikator yang dapat Anda gunakan adalah tipe overlay (grafik) dan tipe oscillator (osilasi). Berikut 3 hal yang dapat dilakukan untuk dapat menggunakan indikator.

  • Menyesuaikan setting indikator teknikal yang sudah tersedia di platform trading

Misalnya Anda menggunakan MetaTrader, maka Anda dapat mengacu pada settingan defaultnya. Selain itu, Anda juga dapat mengubah parameter indikator teknikal tersebut secara manual.

  • Mengkombinasikan beberapa indikator teknikal untuk digunakan

Sebelum Anda mengkombinasikan beberapa indikator teknikal untuk digunakan, Anda harus berhati-hati ya. jangan sampai Anda menggunakan terlalu banyak indikator sehingga pergerakan harga tidak bisa dibaca dengan jelas.

  • Jangan menerapkan indikator teknikal pada akun riil jika Anda belum terlalu paham cara kegunaannya

Akan lebih baik jika Anda menggunakan indikator teknikal pada akun demo. Dengan begitu, maka memungkinkan Anda untuk melakukan trial and error atau percobaan kapan saja.

 

#5 Belajar Menggunakan Indikator Fundamental

Selain indikator teknikal, Anda juga perlu mempelajari indikator fundamental. Analisa fundamental merupakan cara trader menganalisa pergerakan harga berdasarkan data ekonomi ataupun berita-berita yang menjadi pusat perhatian pelaku pasar.

Contoh data ekonomi yang digunakan untuk analisa adalah jumlah pengangguran, inflasi, serta baik buruknya prospek ekonomi suatu negara.

Secara sederhana, apabila prospek ekonomi suatu negara bagus, maka dapat memicu penguatan nilai tukar mata uang negara tersebut. Begitu juga sebaliknya, jika prospek ekonominya memburuk maka nilai tukar mata uang negara tersebut akan melemah.

[Baca Juga: Jangan Asal! Pahami Dulu Cara Membaca Grafik Forex yang Benar!]

 

Itu hanya contoh sederhana saja, pada kenyataannya penafsiran tentang prospek ekonomi yang berdampak pada mata uang tetap tidak bisa dilakukan sesederhana itu. Tentunya Anda perlu memahami bahwa ada banyak faktor yang berperan dalam pergerakan mata uang.

 

#6 Belajar Menganalisa Candlestick

Candlestick juga merupakan analisa yang penting. Candlestick merupakan satah satu jenis grafik harga (chart) yang berbentuk menyerupai candle (lilin) yang digunakan membaca pergerakan harga di pasar forex.

Tubuh candlestick memiliki 2 bagian yaitu bagian tengah yang berbentuk persegi panjang (body) serta garis tipis yang membentang diatas dan bawahnya  (shadow).

Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan saat menganalisa candlestick adalah dengan melihat body dari candlestick tersebut.

Apabila candlestick body nya berwarna merah maka itu mengindikasikan bearish. Namun, apabila body nya berwarna hijau maka berarti mengindikasikan bullish.

 

#7 Melakukan Transaksi Buy dan Sell yang Anda Yakini Dapat Profit

Kesalahan dalam melakukan open posisi (buy atau sell) dapat memberikan dampak bahaya pada akun trading kita. Oleh karena itu, dengan pemahaman yang baik tentang buy dan sell maka keputusan yang diambil dalam trading akan bisa lebih terarah.

[Baca Juga: 10 Broker Forex Terbaik dan Terpercaya di Dunia Tahun 2020]

 

Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk open posisi adalah dengan follow the trend, trend is your friend yang artinya ikuti trend, trend adalah temanmu.

Dengan begitu, Anda dapat melakukan identifikasi trend yang sedang berlangsung baik secara fundamental ataupun teknikal. Setelah itu, Anda dapat menentukan apakah Anda akan hold posisi dalam jangka panjang atau sebaliknya.

 

#8 Mampu Menerapkan Manajemen Risiko dengan Baik

Trading forex dapat dikatakan jenis investasi yang high risk, high return. Jadi, Anda dapat memperoleh keuntungan yang besar tapi juga dapat memperoleh kerugian yang besar. Oleh sebab itu, manajemen risiko sangat penting.

Trader harus bisa memperhitungkan kerugian potensial yang dapat terjadi serta mengaturnya untuk mendapatkan keuntungan. Dengan menerapkan manajemen risiko dengan baik maka akun Anda dapat terselamatkan dari margin call atau bahkan loss/drawdown yang fatal.

[Baca Juga: PENTING! Cermati Dulu 5+ Fakta Investasi Forex Biar Gak Rugi!]

 

Intinya, manajemen risiko adalah hal yang terpenting dalam trading untuk menghindarkan akun Anda dalam kehancuran. Manajemen risiko dapat Anda lakukan dengan cara menentukan batas presentase yang tepat per trading.

Batas toleransi risiko bermacam-macam. Ada yang menetapkan toleransi risiko 2-5%, ad yang 1% saja per trading. Semakin besar toleransi risiko yang Anda pasang maka Anda memerlukan presentase profit yang lebih besar pula untuk kembali ke kondisi semula (break even).

Oleh karena itu, banyak trader berpengalaman yang merekomendasikan agar risiko per trading tidak lebih dari 2% balance akun Anda saat ini.

 

Memulai Trading Forex

Setelah mengetahui cara-cara trading forex yang paling aman dan profit untuk pemula, maka Anda dapat menerapkannya dengan segera. Jangan lupa untuk mempelajari pengetahuan-pengetahuan serta analisa dalam trading forex agar tidak merugi dan menghasilkan profit yang maksimal.

Selain itu, cara ampuh yang paling mudah untuk memulai trading adalah berkonsultasi dengan ahlinya. Aplikasi Finansialku mempunyai fitur dimana kamu bisa berkonsultasi dengan Certified Financial Planner. Segera download aplikasi Finansialku di Google Play Store atau Apple App Store. Selamat mencoba!

Jadi, kapan apakah Anda sudah memulai trading forex?  Silahkan berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang tersedia. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Seputarforex. 15 Juli 2016. Cara Mulai Belajar Trading Forex. Seputarforex.com – https://bit.ly/30oetNh

dilema besar