Emak-emak, bagaimana kondisi anggaran rumah tangga Anda? Apakah sudah benar dan sesuai dengan rencana keuangan?
Yuk, kita cek cara membuat anggaran yang benar di artikel video Finansialku ini.
Sobat Finansialku, bagaimana kabar Anda hari ini? Semoga sehat selalu, ya. Jangan lupa selalu terapkan protokol kesehatan walaupun sudah divaksin, ya.
Untuk ibu rumah tangga yang sedang sibuk-sibuknya beraktivitas, rehat dulu, yuk sambil ditemani video-video informatif dari kanal Youtube Finansialku yang dijamin anti bosan.
Jangan lupa klik tombol subscribe dan nyalakan loncengnya agar Sobat Finansialku tidak ketinggalan video-video bermanfaat lainnya!
Pentingnya Membuat Anggaran Rumah Tangga
Sobat Finansialku terutama Emak-emak, dalam video kali ini Perencana Keuangan Keluarga Rista Zwestika akan membahas mengenai anggaran rumah tangga.
Menurut Rista, ada beberapa hal yang membuat anggaran rumah tangga itu menjadi penting untuk dilakukan, yaitu:
- Keluarga akan tahu kemampuan dalam berbelanja.
Jika hal ini tidak diketahui oleh keluarga, bisa terjadi utang yang lebih tinggi daripada pemasukan. Apalagi jika memiliki kartu kredit, bisa menyebabkan tidak mampu untuk membayar utang kartu kredit.
- Menghindari pertengkaran dengan suami
Uang biasanya menjadi salah satu penyebab retaknya hubungan rumah tangga, lho. Entah karena uangnya yang kurang atau karena uangnya yang tidak tahu ‘pergi’ ke mana.
Jika ada anggaran, kita akan mengetahui ke mana saja uang tersebut perginya. Jika tidak cukup, kita bisa saling mengerti dan bisa lebih hemat saat belanja.
Emak-emak juga bisa menyesuaikan menu masakan yang akan dibuat, sehingga bikin makanan enak terus sampai akhir bulan.
Setelah mengetahui pentingnya anggaran rumah tangga di atas, saatnya untuk membuat anggaran rumah tangga. Yang pertama harus dilakukan adalah ketahui dulu total pendapatan suami dan pendapatan istri.
Lalu, membuat anggaran berdasarkan skala prioritas; Wajib, Butuh dan Ingin.
Untuk memudahkan, Rista menunjukkan beberapa kategori yang bisa diikuti oleh Emak-emak semuanya melalui aplikasi Finansialku menu Anggaran, yaitu:
- Pajak
Jika Anda atau suami menerima slip gaji, biasanya pajak sudah dipotong oleh pihak kantor.
- Donasi
Jangan lupa untuk berbagi karena ada sebagian harta kita yang Tuhan titipkan untuk orang lain. Jadi, jangan pelit, ya. Anda bisa memasukkan ke dalam anggaran sebesar 2-10% dari pendapatan.
- Tabungan dan investasi
Pos ini untuk mencapai tujuan keuangan Anda dan keluarga, seperti tabungan beli rumah, renovasi rumah, dsb. Besarnya bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
- Asuransi
Anggarkan pula untuk premi asuransi karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Asuransi penting untuk Anda agar Anda tidak perlu mengambil uang dari pos keuangan yang lain.
[Baca Juga: Tips Memilih Asuransi Kesehatan Keluarga yang Terbaik]
- Cicilan dan utang
Pos ini juga harus disisihkan terlebih dulu, untuk menghindari Anda membayar utang dengan bunga yang fantastis.
- Biaya untuk anak
Ini bisa Anda isi dengan kebutuhan untuk anak. Misalnya jika anak masih bayi bisa untuk membeli susu, popok bayi, vitamin, baju, dll.
- Belanja bulanan rumah tangga
Anda bisa menganggarkan untuk pos ini dengan melihat catatan belanja bulan lalu atau histori mutasi rekening waktu belanja.
- Biaya lainnya
Untuk penjelasan biaya-biaya lain yang juga penting, Anda bisa tonton video di atas sampai selesai, ya, biar Anda juga bisa langsung mempraktikkannya.
Jika sudah membuat anggaran rumah tangga, Anda bisa mengontrol pengeluarannya. Jika sudah melebihi batas, akan ada notifikasi dari aplikasi Finansialku.
Nah, mudah sekali, ‘kan? Yuk, Emak-emak, langsung saja buat anggaran rumah tangga dengan aplikasi Finansialku. Download aplikasinya di Play Store atau App Store.
Emak-emak, sudah mulai membuat anggarannya? Jika masih bingung, Anda bisa bertanya langsung pada Perencana Keuangan Finansialku atau tulis komentar Anda di kolom komentar di bawah ini.
Jangan lupa untuk membagikan informasi ini pada Emak-emak lainnya, ya. Terima kasih.
Editor: Ratna Sri H.
dilema besar
