Cara Merencanakan Keuangan Pasca Melahirkan Biar Gak Bengkak!

Cara Merencanakan Keuangan Pasca Melahirkan Biar Gak Bengkak!

Merencanakan keuangan pasca melahirkan juga harus dilakukan sebelum menyambut sang buah hati lho. Ini cara merencanakannya.

Kelahiran anak adalah salah satu momen besar yang pastinya ditunggu setiap orang tua yang ada di dunia. Namun, ternyata biaya persalinan di Indonesia cukup tinggi menyesuaikan dengan Rumah Sakit, daerah, sampai tingkat kesulitannya.

Oleh karena itu setiap orang tua yang sedang merencanakan kelahiran anaknya tentu harus mempersiapkan juga apa saja komponen biaya dari proses awal kehamilan hingga pasca melahirkan. 

 

Persiapan Keuangan yang Matang

Selain masa awal kehamilan, persiapan keuangan juga seharusnya telah direncanakan untuk saat masa melahirkan dan juga pasca melahirkan.

Persiapan keuangan yang matang akan membuat kamu dan pasangan menjadi lebih tenang dan bisa berfokus pada kesehatan dan perkembangan bayi, di mana kamu sudah terbantu untuk tidak perlu memikirkan berbagai hal atau kesulitan mengenai keuangan untuk kelahiran anak nantinya. 

Pertama tentu perlu diketahui terlebih dahulu biaya utama yaitu biaya persalinan. Besaran biaya yang dibutuhkan untuk prosedur melahirkan normal bervariasi tergantung dari rumah sakit yang menyelenggarakannya, kelas perawatan, obat-obatan yang digunakan, dan tindakan lain yang dilakukan saat proses persalinan.

 

Di Indonesia sendiri cukup bervariasi, biaya melahirkan normal rata-rata dimulai dari Rp 2.000.000 hingga lebih dari Rp 15.000.000. Sedangkan untuk persalinan melalui operasi Caesar lebih mahal range harganya yaitu antara Rp 10.000.000 – Rp. 50.000.000.

[Baca Juga: Moms, Sudah Ketahui Jenis Persalinan dan Biayanya? Simak Ulasannya]

Saya ambil contoh biaya melahirkan di Yogyakarta tempat saya tinggal yaitu di Rumah Sakit Jogjakarta International Hospital. Di sana ada dua macam paket yaitu paket melahirkan normal dan juga paket melahirkan Caesar.

Berikut adalah data untuk harga paket persalinan normal yang didapat dari website RS JIH. 

  • VIP A:  Rp. 10.000.000
  • VIP B:  Rp. 9.000.000
  • VIP C:  Rp. 9.000.000
  • Kelas 1:  Rp. 8.000.000
  • Kelas 2:  Rp. 7.000.000
  • Kelas 3:  Rp. 6.500.000

 

Biaya paket diatas sudah termasuk biaya administrasi, biaya kamar rawat inap ibu, biaya kamar rawat inap bayi, biaya kamar bersalin, biaya visit dokter spesialis kandungan, biaya visit dokter spesialis anak, asuhan keperawatan, BHP & obat-obatan untuk ibu & bayi, serta pemeriksaan laboratorium.

Cara Merencanakan Keuangan Pasca Melahirkan Biar Gak Bengkak! 02

Menyambut kelahiran si kecil. Sumber: bincangsyariah.com – https://bit.ly/2Viq6EU

 

Komponen-komponen yang Harus Dipersiapkan Sebelum Anak Lahir

Setelah kamu mengetahui besaran biaya persalinan di Rumah Sakit dan kota tempat tinggal saat ini, maka biaya lainnya yang mesti direncanakan jauh-jauh hari adalah biaya pasca melahirkan.

Banyak orang yang kurang mempersiapkan biaya pasca melahirkan secara detail karena terlalu fokus pada biaya persalinan saja.

Padahal, biaya pasca kelahiran justru adalah komponen biaya yang tak kalah penting, tidak sedikit dan bisa menyebabkan pembengkakan anggaran. 

Lalu, komponen apa saja yang mesti dipersiapkan oleh calon Ayah dan calon Ibu dalam Menyusun anggaran pasca kelahiran buah hati? Berikut adalah beberapa di antaranya.

 

Perlengkapan Bayi

Perlengkapan bayi menjadi sebuah komponen biaya yang sangat menonjol setelah proses kelahiran. Dengan adanya tambahan buah hati di rumah, tentu ada berbagai jenis barang yang harus dibeli atau disewa untuk bisa membantunya beradaptasi di dunia.

Perlengkapan bayi sendiri ada cukup banyak mulai dari perlengkapan tidur seperti Kasur, bantal, guling, selimut, tempat tidur, dan lain sebagainya.

Setelah itu ada perlengkapan mandi dan setelah mandi seperti minyak telon, bedak, sampai baju-baju bayi mulai dari 0-2 tahun. Setidaknya hal ini bisa dicicil pengadaannya jauh-jauh hari pada saat proses kehamilan. 

 

Pakaian bayi pun ada bermacam-macam, mulai dari lemari khusus, popok bayi, baju tidur, baju santai, hingga baju yang bisa dipakai keluar rumah misalnya saat kontrol ke dokter atau ke rumah orang tua. 

Setelah itu masih ada perlengkapan lagi terkait dengan mobilitas bayi. Dua hal yang cukup penting saat mengajak bayi bepergian adalah baby carseat apabila memiliki mobil dan stroller untuk mengajaknya jalan-jalan.

Selain itu bisa juga menggunakan gendongan baik yang dari kain maupun peralatan gendong. 

Usahakan untuk mencatat secara detail dan mengomunikasikan dengan pasangan, kira-kira barang mana saja yang dibutuhkan sesuai prioritas. Sehingga dalam menyusun anggaran perlengkapan bayi bisa menjadi sangat jelas dan dapat dibelanjakan sesuai dengan kemampuan orangtuanya

[Baca Juga: Daftar Perlengkapan Bayi yang Harus Dibeli Sebelum Melahirkan!]

 

Perlengkapan Ibu Menyusui

Ternyata perlengkapan ibu menyusui apabila kita breakdown juga cukup banyak. Ini meliputi perlengkapan pribadi ibu untuk proses menyusui sampai dengan susu untuk bayi apabila ASI tidak keluar lancar selama dua tahun. 

Perlengkapan ibu menyusui sendiri terdiri dari pompa ASI, botol ASI, kulkas khusus ASI, bantal dan baju menyusui, hingga kebutuhan gizi untuk menunjang ASI lancar sampai dengan usia anak dua tahun.

Apabila ada kendala dalam proses menyusui, maka harus menyiapkan juga anggaran untuk membeli susu formula sebagai pengganti ASI.

Semua perlengkapan diatas memang tidak harus dibeli, karena saat ini ada juga yang disewakan seperti pompa ASI dan kulkas ASI. Pilihlah secara bijak dengan pasangan sesuai budget yang telah ditentukan di awal.

 

Biaya Berobat dan Vaksin Sampai Usia 2 Tahun

Komponen ini seringkali dilupakan oleh sebagian pasangan, mengingat kurangnya literasi tentang kesehatan dan tumbuh kembang bayi dari usia 0-2 tahun.

Selain dana darurat untuk biaya berobat, yang cukup mahal dan wajib dimiliki adalah persiapan biaya vaksin wajib untuk bayi minimal sampai berusia dua tahun.

Vaksin ini wajib diberikan mengingat peran vitalnya dalam melindung bayi dari berbagai ancaman virus dan bakteri yang bisa didapat dari lingkungan.

Harga vaksin pun bervariasi tergantung dari Rumah Sakit dan jenis vaksin yang diberikan, namun setiap orangtua baiknya mulai menabung dari sekarang untuk bisa menyiapkan yang terbaik untuk buah hatinya kelak.

Salah satu ikhtiarnya bisa dengan memiliki asuransi kesehatan yang memberikan manfaat perlindungan finansial berupa penggantian biaya rumah sakit yang timbul karena anak sakit atau biaya vaksin wajib.

Untuk lebih lengkapnya mengenai asuransi kesehatan, Sobat Finansialku bisa mendengarkan audiobook asuransi kesehatan yang dibuat khusus Finansialku berikut ini.

banner -cara memilih dan alasan penting asuransi kesehatan

 

Biaya Asisten Rumah Tangga

Terakhir adalah biaya untuk menyewa tenaga asisten rumah tangga. Sudah menjadi rahasia umum apabila seorang ibu melahirkan, maka dia akan butuh bantuan untuk mengurus rumah tangganya. Terlebih jika memiliki anak lebih dari satu.

Tentu tenaga ibu tak lagi bisa dimaksimalkan untuk mengurus rumah tangga seperti sedia kala sebelum memiliki bayi. Biasanya ibu akan butuh bantuan untuk memasak, mencuci, membersihkan rumah, dan mengurus urusan domestik lainnya.

Dalam hal ini kehadiran asisten rumah tangga sangat diperlukan untuk membantu proses transisi ibu melahirkan sampai dengan anaknya sudah cukup bisa ditinggal.

Tentu sebagai kepala keluarga, tugas suami atau Ayah adalah menyiapkan anggaran dan mencarikan asisten rumah tangga yang sesuai dengan kebutuhan keluarganya.

 

 

Membuat Anggarannya Melahirkan Dari Sekarang

Dengan begitu banyaknya perlengkapan yang harus disediakan, kamu bisa mulai berdiskusi dengan pasangan dan menabung ke dalam instrumen investasi sesuai dengan profil risiko dan jangka waktu pemenuhan targetnya.

Berikan anggaran untuk masing-masing pos pengeluaran mulai dari perlengkapan bayi sampai dengan biaya asisten rumah tangga sesuai dengan kebutuhan.

[Baca Juga: Bagaimana Cara Menyiapkan Dana Persalinan yang Mudah, Ya?]

Ada kalanya barang yang kita beli tidak harus bermerk mahal namun sejauh itu memiliki kualitas bagus dan nyaman digunakan oleh bayi maka itulah yang harus kita masukkan dalam perencanaan.

Jangan ragu untuk menghitung secara detail dan mempersiapkan segala sesuatunya sejak awal, karena hal ini akan membantumu memiliki cukup banyak waktu untuk mengatur keuangan dan mempersiapkannya dengan baik demi buah hati tercinta. 

Sobat Finansialku bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan (CFP) Finansialku yang berpengalaman dan profesional untuk merencanakan keuangan menyambut sang buah hati melalui fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku atau buat janji di konsultasi.finansialku.com.

Dapatkan potongan harga Rp 50 ribu untuk berlangganan aplikasi Finansialku premium dengan menggunakan kode voucher WEBTAHUNAN. Lebih ekonomis untuk wujudkan masa depan lebih harmonis.

 

Calon ayah dan calon ibu, sudahkah persiapkan keuangan menyambut sang buah hati?

Jika ada pertanyaan mengenai artikel ini, jangan ragu untuk tinggalkan komentar di kolom komentar.

Share juga artikelnya supaya kerabat-kerabatmu bisa menyambut kehadiran buah hati dengan lebih bahagia.

 

Editor: Eunice Caroline

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3rCmt8R

dilema besar