Cara Merencanakan Keuangan Jangka Panjang Bagi Freelancer

Cara Merencanakan Keuangan Jangka Panjang Bagi Freelancer

Perencanaan keuangan dalam jangka panjang tentu menjadi aspek penting yang harus dilakukan oleh setiap orang, baik itu karyawan, pebisnis, hingga para freelancer. Akan tetapi bagaimana cara melakukannya?

Kali ini Finansialku bersama financial planner, Rizqi Syam akan memberikan tips-tips lengkap bagi seorang freelancer untuk bisa melakukan perencanaan keuangan untuk jangka panjang. Jadi, simak terus artikel ini…

 

Bagaimana Memikirkan Kondisi Keuangan Jangka Panjang Freelancer

Halo sobat freelancer, bagaimana kabarnya hari ini? Mungkin teman-teman masih dikejar deadline project dari klien. Atau lagi santai saja sembari menunggu project selanjutnya. Atau mungkin masih berjuang mendapatkan project pertama di bulan ini.

Kondisi-kondisi di atas sudah biasa kalian rasakan setiap bulannya. Capek sekaligus kebingungan karena mencari atau menunggu jobs.

Atau sebaliknya, fisik sangat lelah sekaligus berpacu dengan waktu untuk bisa menyelesaikan job yang sebentar lagi harus sudah selesai.

Menjadi seorang freelancer sangatlah tidak mudah, karena walau dari segi waktu terasa lebih fleksibel dan kita jauh lebih leluasa dalam mengeksplor, akan tetapi jam kerja yang tak menentu juga terkadang dapat menjadi sebuah masalah.

Tidak hanya itu, pekerjaan yang seolah datang dan pergi membuat sisi income maupun keuangan dari seorang freelancer harus selalu diperhatikan. Bayangkan saja, bulan ini kalian mendapatkan penghasilan yang sangat besar, sementara bulan depan mungkin saja penghasilan kalian tidak ada sama sekali.

Kondisi keuangan serta jumlah pekerjaan yang fluktuatif dan tak menentu, membuat para freelancer harus pintar-pintar dalam me-manage segala hal. Dimulai dari penghasilan, waktu, pekerjaan, komunikasi dengan klien, dan masih banyak lagi.

 

Hal-hal penting yang harus diperhatikan seorang freelancer

Setidaknya menjadi seorang freelancer harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya:

 

#1 Disiplin waktu

Menjadi seorang freelancer, disiplin dalam waktu sudah menjadi aspek yang sangat penting untuk dimiliki. Terutama dalam segi deadline, usahakan kamu untuk memperhatikan tenggat waktu pengerjaan sebuah project dan maksimalkan waktu yang ada untuk bisa menyelesaikannya.

Disiplin waktu juga erat kaitannya dengan kemampuan kita dalam mengelola waktu. Maksimalkan beberapa jam dalam satu hari untuk bisa menyelesaikan setidaknya satu project dari klien.

Tentu waktu juga harus dipertimbangkan dengan tingkat kesulitan pekerjaan yang kamu hadapi.

Jika pengelolaannya baik, seorang freelancer masih bisa memiliki waktu luang untuk bisa beristirahat atau bersantai sejenak, walaupun job yang harus dikerjakan sangatlah banyak.

Disiplin waktu juga sangat berpengaruh kepada kredibilitas kita selaku freelancer. Karena jika terlambat dalam proses mengerjakan suatu project, bukan tidak mungkin klien tidak akan menggunakan jasamu lagi.

 

#2 Membuat networking

Networking sangatlah penting untuk seorang freelancer. Sebab dari networking inilah kamu bisa lebih mudah dalam menemukan pekerjaan. Sehingga cuan yang bisa didapatkan akan semakin besar.

Ada dua kemungkinan yang menguntungkan jika kamu dapat melakukan networking dengan baik.

Pertama kamu bisa mendapatkan pekerjaan dari sesama teman freelancer. Bisa saja mereka membutuhkan bantuan darimu untuk menyelesaikan suatu project atau mengikutsertakan kamu pada project tersebut.

Yang kedua, dengan networking, kamu bisa mendapatkan rekomendasi dari klien pertama untuk dipertemukan dengan klien-klien selanjutnya. Untuk itu sangat penting untuk bisa menjaga komunikasi kepada klien dan mendapatkan kesan positif dari mereka.

Sebelum lanjut ke point selanjutnya, berikut audiobook dari Finansialku yang sesuai dengan para freelancer.

 

banner -perencanaan keuangan freelancers

 

#3 Mampu memasarkan diri

Nah selain networking, seorang freelancer harus pintar dalam mempromosikan diri supaya bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Oleh sebab itu, portofolio menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.

Maksimalkan portofolio tersebut dengan berbagai karya serta pencapaian yang telah kamu dapatkan serta berhubungan dengan keahlian yang akan kamu tawarkan. Entah itu berprofesi sebagai fotografer, penulis/content writer, perias, freelance model, designer, konsultan, programmer, dan lain-lain.

 

#4 Motivasi dan semangat yang kuat

Tentu saja menjadi seorang freelancer harus memiliki motivasi serta semangat yang kuat. Bagaimana tidak setiap bulannya setidaknya kamu harus memiliki satu pekerjaan dari klien untuk bisa menyambung karir dan kehidupanmu sehari-hari.

Belum lagi kamu juga harus berlomba dengan para freelancer lainnya yang tentu membutuhkan pekerjaan.

 

#5 Pilihlah bidang yang benar-benar dikuasai

Sangat penting bagi seorang freelancer untuk menjalankan pekerjaan/project sesuai dengan bidang pekerjaan yang dikuasai. Hal tersebut supaya pengerjaan setiap project dari klien dapat dilakukan dengan semaksimal mungkin dan hasil yang sebaik mungkin.

Sebab, pada dasarnya klien yang mempekerjakan seorang freelancer juga membutuhkan keahlian yang professional dalam satu bidang. Sebab hasil project yang mereka butuhkan juga harus maksimal.

 

#6 Mampu merencanakan keuangan

Dan yang tak kalah pentingnya adalah kamu harus pintar dalam mengelola keuangan. Sebab, penghasilan yang fluktuatif membuat pengelolaan keuangan, serta perencanaan anggaran harus dilakukan dengan sebaik mungkin.

Kamu harus bisa menganggarkan penghasilanmu untuk keperluan sehari-hari seperti kebutuhan belanja, donasi, membayar tagihan, dan masih banyak lagi. Selain perencanaan keuangan jangka pendek, perencanaan keuangan jangka panjang tentu juga harus diperhatikan.

Tapi, apakah bisa seorang freelancer melakukan perencanaan keuangan jangka panjang? Toh, jangka pendek pun terkadang sulit untuk dilakukan. Jawabannya tentu saja bisa!

 

Melakukan Perencanaan Keuangan Jangka Panjang Bagi Seorang Freelancer

Freelancer juga bisa dijadikan sebagai satu solusi atau pekerjaan untuk menyambung hidup bagi seseorang, layaknya seorang pegawai, karyawan, juga pebisnis.

Sebab banyak sekali peluang yang bisa kamu dapatkan untuk memperoleh project demi project dari klien untuk dikerjakan.

Cara Merencanakan Keuangan Jangka Panjang Bagi Freelancer 02-Finansialku

[Baca juga : Mau Jadi Freelancer? Pahami Masalah Mereka & Ketahui Solusinya]

 

Oleh karenanya dengan melakukan pengelolaan keuangan yang tepat, seorang freelancer juga dapat melakukan rencana jangka panjang. Seperti persiapan menghadapi kehidupan di masa tua, rencana pendidikan bagi anak, dan masih banyak lagi.

Nah, kali ini Finansialku bersama perencana keuangan, Kak Rizqi Syam akan membagikan beberapa tips yang bisa teman-teman freelancer lakukan untuk melakukan perencanaan keuangan jangka panjang. Tanpa berlama-lama berikut penjabaran selengkapnya…

 

#1 Buatlah Skenario Plan

Pertama, kamu perlu membuat sebuah skenario perencanaan untuk kehidupan di masa depan.

Contohnya, jika kamu sudah memiliki anak, maka perlu untuk memikirkan pendidikan dari tingkatan pra sekolah hingga perguruan tinggi. Kemudian tentukan skala prioritasnya.

Sebelum itu kalkulasikan terlebih dahulu 3 aspek utama ini, uang pangkal, SPP, serta biaya kehidupan sehari-harinya. Akumulasikan seluruh aspek-aspek tersebut serta sesuaikan dengan tingkatan inflasinya.

Dari jumlah tersebut, kamu bisa menentukan sekolah yang akan dipilih dengan membuat skala prioritasnya. Disarankan, tentukan plan biaya tertinggi sebagai prioritas yang pertama. Sebab hal tersebut akan memicu semangat serta motivasi untuk memperoleh income yang diinginkan.

Sedikit bocoran, dalam kurun waktu 18 tahun, setidaknya kamu harus mengumpulkan kurang lebih 600-700 juta untuk Pendidikan.

Dengan catatan angka tersebut berlaku untuk tingkatan sekolah dari pra-sekolah hingga perguruan tinggi dengan biaya tertinggi, berkualitas internasional, serta perguruan tinggi swasta favorit.

Estimasi bisa saja berubah dengan menimbang kondisi ekonomi maupun inflasi.

Kemudian untuk menetapkan perencanaan keuangan di hari tua, setidaknya ada dua skenario yang bisa kamu ambil.

Yang pertama adalah investasi. Dari hasil investasi tersebut, kamu bisa menjadikannya sebagai penghasilan setiap bulan menggantikan gaji seperti saat bekerja.

Kemudian skenario yang kedua adalah hidup dengan hasil tabungan yang kamu miliki. Untuk skenario yang satu ini, kamu perlu memperhitungkan beberapa aspek yakni perkiraan berapa tahun kamu akan hidup setelah pensiun, serta jumlah tabungan yang harus dikurangi persentase (%) kebutuhan hidup. Tentu hal ini juga menyesuaikan dengan gaya hidup yang kamu miliki serta inflasi.

 

Supaya perencanaan kamu jauh lebih lengkap serta tepat, kamu bisa menggunakan Aplikasi Finansialku. Di dalam aplikasi, terdapat beberapa fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk perencanaan keuangan jangka panjang kamu.

Fitur-fitur tersebut antara lain fitur anggaran, serta rencana keuangan. Aplikasi akan membantu kamu untuk mengkalkulasikan alokasi dana yang harus disisihkan setiap bulannya berdasarkan jumlah gaji, target waktu, dan beberapa aspek lainnya.

 

#2 Lakukan investasi

Kemudian kamu harus mulai melakukan investasi. Investasi sendiri adalah satu langkah menanamkan aset atau modal yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari penanaman aset tersebut di kemudian hari.

Pada dasarnya Investasi merupakan tools yang tepat untuk mempermudah kita mencapai tujuan keuangan.

Tentu ada banyak sekali instrument investasi yang bisa kamu gunakan untuk melakukan perencanaan keuangan jangka panjang. Dimulai dari deposito, logam mulia, tanah, reksa dana, hingga saham.

Setidaknya sebelum melakukan investasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Tentukan tujuan investasi: Tentukan terlebih dahulu apa tujuanmu untuk melakukan investasi. Sebab hal ini akan berkaitan dengan instrument investasi yang tepat untuk diambil.
  • Tentukan durasi waktu: Kamu juga harus menentukan dan menargetkan durasi waktu untuk bisa mencapai tujuan investasi.
  • Ketahui produk investasi: Kemudian, kamu harus mengetahui terlebih dahulu produk/instrument
  • Sesuaikan dengan profil kamu: Pilihlah produk investasi yang memang sesuai dengan profil risiko ka
  • Alokasikan dana: Usahakan pengalokasian dana untuk investasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu.

 

#3 Tentukan target

Yang sebuah perencanaan akan berjalan dengan lebih baik jika memiliki impian atau target. Tidak ada salahnya jika menginginkan dan menetapkan target atau impian setinggi mungkin. Akan tetapi tetap saja kalian harus realistis disesuaikan dengan koridor kemampuan yang dimiliki.

Termasuk dalam melakukan perencanaan keuangan jangka panjang. Jika rencana keuangan ditujukan untuk biaya sekolah anak, tergetkanlah upaya tersebut untuk bisa menyekolahkannya di sekolah dengan kualitas internasional dan sangat baik.

Sehingga proses untuk mengejar tujuan keuangan tersebut bisa berjalan semaksimal dan se-optimal mungkin.

Perencanaan keuangan jangka panjang, bukanlah hal yang tidak bisa dilakukan oleh seorang freelancer. Melalui tips-tips di atas, kegiatan yang satu ini bisa dilakukan secara efektif.

 

#4 Melakukan perencanaan keuangan dengan SMART

Satu metode pengelolaan keuangan yang dapat kamu aplikasikan yakni SMART. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya:

  • Specific: Perencanaan keuangan harus dilakukan berdasarkan tujuan yang jelas dan spesifik. Sehingga perencanaan sekaligus pengelolaan keuangan dapat terfokus pada tujuan yang ingin direalisasikan.
  • Measurable: Janganlah membuat sebuah perencanaan keuangan yang tidak terjangkau oleh kemampuan finansial yang kamu miliki. Pastikan, tujuan keuangan yang ditargetkan adalah sebuah hal yang realistis Misalnya, janganlah kalian menentukan tujuan keuangan untuk membeli sebuah mobil seharga puluhan miliar, tetapi penghasilan hanya Rp 5 juta saja.
  • Achievable: Seperti yang telah di-mention sebelumnya, pastikan tujuan keuangan kamu realistis dan dapat direalisasikan dalam waktu yang relatif lebih singkat.
  • Relevant: Yang dimaksud relevant di sini adalah, pastikan tujuan dari perencanaan keuangan kamu adalah hal yang memiliki relevansi dengan jumlah penghasilan yang kamu dapatkan.
  • Time Bound Goals: Dan yang tak kalah pentingnya, tetapkan pula target realisasi dari tujuan keuangan tersebut.

Perencanaan keuangan jangka panjang, bukanlah hal yang tidak bisa dilakukan oleh seorang freelancer.

Melalui tips-tips di atas, kegiatan yang satu ini bisa dilakukan secara efektif. Apalagi dengan adanya Aplikasi Finansialku sebagai salah satu tools yang dapat membantu teman-teman freelancer dalam melakukan perencanaan keuangan. Terdapat banyak sekali fitur yang mendukung kegiatanmu dalam melakukan perencanaan keuangan, mengalokasikan anggaran, berinvestasi, dan masih banyak lagi.

Selain itu, penggunaan aplikasi ini sangatlah mudah, fleksibel, serta dilengkapi dengan pengaturan dan fasilitas yang lengkap. Indikator-indikator yang membantu proses perencanaan keuangan sangatlah detail.

Belum lagi tersedia juga fitur financial check-up untuk mengetahui kondisi keuangan kamu serta konsultasi keuangan dengan para financial planner berpengalaman dan berkredibilitas tinggi. Semua itu bisa didapatkan hanya dalam satu aplikasi.

Jadi tunggu apalagi, download aplikasinya di PlayStore maupun AppStore….

 

 

Nah itulah penjabaran lengkap mengenai tips perencanaan keuangan untuk jangka panjang bagi seorang freelancer. Jangan biarkan ilmu yang bermanfaat ini hanya sampai di kamu saja, melainkan bagikan pula ke teman-teman freelance kamu yang lain.

Semoga bermanfaat…

 

 

Sumber Referensi:

  • Steven Ransingin. 13 Juli 2020. 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Berinvestasi. Wartaekonomi.co.id https://bit.ly/33FcFQp
  • Widya Yuliarti, S.ST., M.M. 11 Januari 2021. Bagaimana Merencanakan Tujuan Keuangan yang Baik Bagi Freelancer? Finansialku.com – https://bit.ly/2R8pksf

 

Sumber Gambar:

  • 01 – https://bit.ly/3v4AfCa
  • 02 – https://bit.ly/3ugWd4b

dilema besar