Biaya pendidikan anak selalu naik dari tahun ke tahun, lalu bagaimana cara mempersiapkan biayanya? Yuk coba dengan investasi reksa dana!
Simak caranya melalui panduan belajar berikut ini.
Dana Pendidikan
Biaya pendidikan di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 10% per tahun. Bahkan beberapa sekolah, kenaikan biayanya hingga lebih dari 10% per tahun.
Pertanyannya bagaimana strategi untuk memenuhi dana pendidikan? Kalau kenaikan biayanya sebesar 10%, kira-kira investasi di mana agar bisa mengejar kenaikan biaya pendidikan tersebut?
Finansialku pernah membahas mengenai produk-produk keuangan yang dapat digunakan untuk memenuhi dana pendidikan anak, salah satunya adalah reksa dana.
Tahapan pertama dalam perencanaan dana pendidikan dengan reksa dana adalah menghitung kebutuhan biaya pendidikan. Agar hasil perhitungan Anda lebih akurat, sebaiknya Anda bertanya kira-kira berapa biaya pendidikan saat ini.
Tahapan selanjutnya dalam perencanaan dana pendidikan dengan reksa dana adalah menghitung kira-kira berapa biaya yang dibutuhkan nanti saat anak Anda masuk sekolah. Lihat ilustrasi di bawah ini:
Misalnya biaya kuliah saat ini, adalah Rp 200.000.000. Nah, sekarang anak Anda masih berusia 8 tahun. Berarti masih ada waktu 10 tahun lagi menjelang masuk kuliah, ‘kan? Perhitungkan faktor inflasi dalam perhitungan Anda.
Tahap selanjutnya adalah melakukan simulasi, kira-kira berapa yang harus saya investasikan setiap bulannya agar target biaya pendidikan dapat terpenuhi? Anda bisa melihat produk reksa dana yang ada melalui website Bareksa.
Perencanaan dana pendidikan dengan reksa dana tentu saja ada plus minusnya. Plusnya produk reksa dana, khususnya reksa dana campuran dan reksa dana saham mampu menghasilkan keuntungan lebih dari 10%.
Artinya uang Anda tumbuh lebih cepat dibandingkan kenaikan biaya. Risikonya namanya juga investasi reksa dana, tentu ada kemungkinan penurunan hasil investasi.
Agar lebih jelas, mari kita lihat contoh kasus berikut ini:
Pak Billy dan istrinya memiliki seorang anak bernama Toni. Saat ini Toni berusia 4 tahun.
Pak Billy dan istrinya ingin mempersiapkan dana kuliah untuk Toni. Mereka ingin Toni dapat kuliah di sebuah universitas ternama di Indonesia pada usia 18 tahun.
Biaya yang diperlukan mulai dari pendaftaran hingga Toni lulus kuliah nanti diperkirakan sebesar Rp 200 juta saat ini. Tetapi biaya pendidikan tersebut diprediksi akan naik sebesar 10% setiap tahunnya.
Untuk dana pendidikan, sebaiknya gunakan reksa dana yang sesuai dengan profil risiko Anda.
Tetapi jika Anda memiliki profil risiko agresif sekalipun, Anda tidak disarankan untuk menginvestasikan 100% dari dana tersebut pada reksa dana saham.
Mengapa? Karena dibutuhkan kepastian dalam dana pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan masa depan anak.
Tentu Anda tidak ingin mempertaruhkan masa depan anak pada ketidakpastian dalam pasar saham bukan? Karena itu ada baiknya gunakan produk reksa dana campuran.
Reksa dana campuran mungkin secara umum tidak memberikan return setinggi reksa dana saham, tetapi reksa dana ini memberikan return yang lebih tinggi daripada reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap.
Tetapi jika Anda memiliki profil risiko moderat atau bahkan konservatif, Anda dapat menggunakan reksa dana pendapatan tetap.
Dana pendidikan biasanya dapat dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Misalnya dalam kasus Pak Billy, jangka waktu untuk mempersiapkan dana kuliah Toni adalah 14 tahun.
Inilah alasan mengapa Anda dapat menggunakan reksa dana dengan risiko yang lebih tinggi daripada reksa dana pasar uang. Hanya saja portofolio investasi tetap diperlukan.
Karena itu sebaiknya Anda tetap mendiversifikasi investasi reksa dana tersebut pada reksa dana pasar uang. Dengan begitu tetap ada landasan kepastian dalam persiapan dana pendidikan anak.
Mari kita lanjutkan pembahasan dana pendidikan Toni. Pak Billy memutuskan untuk menggunakan reksa dana campuran dan reksa dana pasar uang.
Setelah diperhitungkan, return portofolio reksa dana Pak Billy adalah sebesar 10%. Karena itu dana yang harus diinvestasikan untuk dana kuliah Toni adalah:
Maka dana yang harus diinvestasikan Pak Billy pada reksa dana campuran dan reksa dana pasar uang pilihannya adalah Rp2.070.379 setiap bulan selama 14 tahun.
Selanjutnya, Anda dapat membaca panduan belajar: Reksa Dana dan Rencana Keuangan: Dana Liburan
Jika Anda mempunyai masalah keuangan, Yuk konsultasi dengan Certified Financial Planner (CFP) Finansialku.
Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.
Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.
Masih bingung dalam investasi reksa dana dan rencana keuangan, tenang saja Finansialku punya video menarik dibawah ini! Jangan lupa untuk subscribe Youtube Finansialku untuk update tips keuangan lainnya.
Editor: Julius Fallen
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/2Wzhha9
dilema besar