Cara menghemat uang untuk single: Single bukanlah sekadar status, tetapi berhubungan juga dengan gaya hidup dan keuangan.
Untuk itu, yuk kita ketahui cara menghemat uang untuk single lewat artikel Finansialku berikut ini!
Rubrik Finansialku
Cara Menghemat Keuangan untuk Single
Seorang single tentunya memiliki tanggungan yang lebih sedikit ketimbang orang yang sudah berkeluarga, tetapi bukan berarti Anda boleh menghamburkan uang Anda.
Jika Anda sulit mengontrol keuangan Anda, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda ikuti untuk berhemat:
#1 Membuat Anggaran
Anggaran adalah hal pertama yang harus Anda susun untuk menghemat pengeluaran, tidak peduli status Anda, single ataupun telah berkeluarga.
Saat Anda membuat anggaran, Anda harus memasukkan setiap rupiah yang Anda dapatkan dan yang akan Anda keluarkan.
Tujuannya agar Anda tahu untuk apa dana tersebut dipakai dan apakah alokasi Anda sudah cukup tepat guna mencapai tujuan keuangan.
Mulailah mencatat seluruh pemasukan, baik itu gaji utama dan dari penghasilan tambahan seperti kerja ekstra atau lembur.
Pastikan Anda tidak melewatkan pemasukan agar dapat dibelanjakan. Dengan mencatat seluruh pemasukan Anda, Anda akan tahu berapa jumlah maksimal pengeluaran Anda.
Setelah mengetahui jumlah pemasukan Anda, susunlah anggaran belanja Anda.
Cara pertama adalah dengan memperkirakan berapa jumlah dana yang Anda butuhkan untuk masing-masing pos kebutuhan, contohnya adalah sebagai berikut:
Belanja makanan: Rp 500.000
Bensin: Rp 250.000
Listrik, Air, Telepon: Rp 200.000
Contoh di atas hanyalah contoh sederhana. Semakin detail Anda menyusun anggaran Anda, akan semakin banyak pula jumlah dana yang dapat dihemat.
Cara kedua adalah dengan mengumpulkan seluruh struk atau mencatat seluruh pembelanjaan yang dilakukan bulan lalu.
[Baca Juga: Anggaran Keuangan untuk Para Single]
Anda dapat memperkirakan pengeluaran per kategori dengan melihat pengeluaran bulan lalu, dan memprediksi kebutuhan bulan ini atau bulan depan.
Cara ini biasanya akan menghasilkan jumlah dana yang lebih akurat. Selain pemasukan dan pengeluaran, Anda pun harus menciptakan anggaran untuk tabungan, asuransi, tagihan atau pos dana lainnya.
Jika ternyata jumlah pengeluaran Anda melebihi pemasukan, berarti Anda harus menghemat dan menyesuaikan pembelanjaan Anda.
Lakukan substitusi barang dengan yang lebih murah atau manfaatkan barang yang telah Anda miliki. Sebaliknya, jika pemasukan Anda tersisa, berarti Anda harus meningkatkan pos dana untuk tabungan atau investasi.
Sesuaikan anggaran Anda dengan kemauan Anda, jika Anda lebih terbiasa dengan menyiapkan anggaran per minggu, maka susunlah anggaran Anda setiap minggunya.
Yang terpenting adalah membuat anggaran dan mematuhinya agar keuangan Anda dapat terkontrol dengan baik.
#2 Dana Pensiun
Mungkin Anda single dan Anda merasa bahwa usia pensiun masih sangat jauh, tetapi jika Anda telah untuk menyiapkan dana pensiun, maka Anda harus kejar-kejaran dengan usia dan pekerjaan.
Karena status Anda single, masa pensiun Anda seluruhnya akan menjadi tanggung jawab Anda sendiri. Tanpa adanya persiapan, maka Anda akan kewalahan menghadapi situasi pensiun tersebut.
Anda tidak perlu menargetkan jumlah uang yang terlalu tinggi setiap bulannya, yang penting adalah jangan pernah berhenti menyisihkan uang untuk dana pensiun.
Semakin cepat Anda menabung, semakin cepat Anda dapat menikmati jerih payah Anda. Semakin lama Anda menabung, semakin banyak uang yang akan terkumpulkan.
#3 Dana Darurat
Dana pensiun adalah pos dana yang cukup penting, tetapi pos dana darurat juga tidak kalah pentingnya.
Salah satu kelemahan Anda menjadi seorang single adalah, jika terjadi suatu hal yang tidak Anda inginkan, Anda harus mencari solusinya sendiri.
Misalnya jika Anda kehilangan pekerjaan Anda, maka Anda harus bergantung pada diri sendiri karena Anda tidak memiliki tambahan penghasilan dari pasangan.
Ini menunjukkan betapa pentingnya pos dana darurat untuk seorang yang single. Idealnya, Anda harus menyisihkan minimal dana yang mencukupi kebutuhan 6 (enam) bulan hidup Anda.
[Baca Juga: Jika Anda Single, Lebih Penting Asuransi Kesehatan atau Asuransi Jiwa? Apa Manfaatnya?]
Waktu tersebut merupakan waktu Anda kembali bangkit dari situasi buruk.
Jangan pernah menggunakan utang misalnya melalui pinjaman bank atau utang kartu kredit untuk membiayai kebutuhan darurat Anda karena hal ini hanya karena memperburuk keuangan Anda.
Dalam mempersiapkan dana darurat, yang terbaik adalah menyisihkan sedikit demi sedikit tetapi berlanjut.
Selain menyisihkan dana, Anda pun dapat mengikuti program asuransi untuk mencegah pengeluaran yang terlalu banyak tiba-tiba. Dan terakhir, menjaga keuangan Anda, asuransi juga baik untuk menjaga masa depan dan kehidupan Anda.
Untuk memudahkan Anda, Anda bisa menghitung berapa jumlah kebutuhan dana darurat Anda dengan Aplikasi Finansialku. Bagi Anda yang belum download, silakan akses di Google Play Store atau Apple Apps Store.
GUNAKAN kode voucher CUAN50, ada potongan harga Rp 50 ribu lho jika Anda berlangganan premium.
#4 Belajar Mandiri
Jika Anda hidup single, berarti Anda harus belajar hidup mandiri, mulailah dengan melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri.
Seandainya Anda harus menyewa seorang pembantu rumah tangga dengan harga Rp 1,5 juta per bulannya, bayangkan berapa jumlah uang yang dapat Anda hemat setiap tahunnya jika Anda membersihkan rumah Anda sendiri.
Selain itu, mulailah memasak makanan Anda daripada selalu membeli dari luar.
Bayangkan jika setiap Anda makan, Anda memerlukan uang sebesar Rp 30.000 berarti dalam sebulan Anda akan menghabiskan Rp 2,7 juta jika Anda makan 3 kali sehari.
Padahal Anda hanya memerlukan kurang lebih Rp 200 ribu per minggunya untuk membeli lauk dan sayur mentah.
Ini berarti dengan memasak sendiri, tidak hanya Anda akan menghemat Rp 1,9 juta, sebuah jumlah yang cukup besar, tetapi juga Anda akan mendapatkan makanan yang lebih sehat dan lebih bersih tentunya.
Setiap kali Anda memasak, masaklah dengan porsi besar, kemudian sisihkan dan bekukanlah makanan tersebut. Anda hanya perlu menghangatkannya setiap kali Anda ingin memakannya.
#5 Pekerjaan Tambahan
Sebagai single, berarti Anda akan lebih bebas, Anda tidak perlu mengurus anak atau pasangan.
Manfaatkan energi yang tersisa tersebut untuk diinvestasikan pada hal-hal yang menghasilkan, misalnya dengan membangun bisnis kecil-kecilan atau untuk mengerjakan pekerjaan tambahan.
Anda pun dapat dengan bebas memilih pekerjaan yang Anda sukai dan Anda tidak perlu khawatir apakah pasangan atau keluarga Anda tidak mendapatkan perhatian Anda.
Selain dapat menyalurkan hobi, Anda pun mendapatkan uang ekstra, sangat menguntungkan bukan?
Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an
Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati
Mungkin status Anda sekarang adalah seorang single, tetapi tidak ada yang tahu kapan Anda akan menemukan pasangan hidup.
Untuk itu, Anda harus kuat secara finansial sebelum Anda berpasangan. Menyusun dan mengikuti anggaran, memaksimalkan dana pensiun Anda, menghindari utang serta berbelanja seminimal mungkin adalah cara yang tepat untuk mempersiapkan diri Anda dengan status yang baru.
Tips belanja online agar tetap Hemat!
Menjadi seorang single tentunya bukanlah alasan untuk kondisi finansial yang tidak teratur.
Dengan membaca artikel ini, sekiranya Anda dapat menghemat uang Anda dan mengalokasikannya ke hal yang lebih menguntungkan.
Silakan beri kritik dan saran Anda pada kolom komentar di bawah ini. Anda pun dapat membagi pengalaman menghemat sebagai seorang single. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Jeremy Vohwinkle. 5 November 2015. Money Tips for Singles. Thebalance.com – https://goo.gl/LKSYja
- Lindsay Tigar. 23 Desember 2015. 6 Financial Benefits Of Being Single. Bustle.com – https://goo.gl/xdGFfc
Sumber Gambar:
- Cara Menghemat Uang untuk Single 01 – https://goo.gl/33h2G1
- Cara Menghemat Uang untuk Single 02 – https://goo.gl/FhVqSP
dilema besar