Sebagai PNS, bagaimana Anda harus mengelola gaji pokok dan tunjangan? Ternyata, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan.
Ikuti pembahasan lengkap dari Finansialku ini sebagai referensi Anda.
Rubrik Finansialku
Alasan PNS Harus Mengelola Gaji Pokok dan Tunjangan Secara Bijak
Jika tidak dikelola dengan baik, maka berisiko akan memiliki kondisi finansial yang buruk, hutang yang sulit untuk dikendalikan, dan rencana masa depan yang tak bisa terkabul.
Seorang PNS harus bisa mengelola keuangannya, baik itu untuk gaji pokok maupun tunjangan. Lebihnya mendapat posisi PNS adalah tidak hanya didapatkan gaji pokok saja, diberikannya tunjangan dalam banyak jenis bisa membantu kondisi keuangan yang lebih sejahtera.
Adapun beberapa tunjangan yang diberikan untuk PNS antara lain tunjangan umum, beras, jabatan, kinerja, serta anak dan istri jika sudah menikah.
Besar Gaji Pokok dan Tunjangan PNS
Berdasarkan PP 15/2019, gaji pokok terendah yakni untuk golongan pertama adalah sebesar 1,5 jutaan rupiah. Sedangkan untuk golongan tertinggi, yakni golongan IVe mendapat gaji pokok antara 3,5 sampai 5,9 jutaan rupiah.
Sedangkan untuk tunjangan, nominalnya beragam sesuai dengan jenisnya, namun kisarannya antara 300 sampai 900 ribu rupiah.
Cara Mengelola Gaji Pokok dan Tunjangan PNS
Karena mengelola keuangan adalah hal yang penting, PNS harus bisa mengelola gaji pokok sekaligus tunjangan yang didapat. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.
#1 Usahakan Untuk Bisa Menabung
Hal pertama yang sebaiknya diupayakan dulu adalah untuk menabung. Sekecil apapun gaji menurut Anda sendiri, jika sudah berusaha pasti ada yang bisa ditabung. Tidak masalah jika hanya sekian ribu rupiah untuk ditabung, atau sekian ratus ribu rupiah per bulannya.
Sebab, jika dari awal sudah dibiasakan, maka akan tidak sulit lagi ke depannya. Malahan berpotensi nominal yang lebih besar yang bisa ditabung. Persiapkan diri Anda untuk hal ini, dan jadikan kebiasaan sampai seterusnya.
[Baca Juga: Kapan Sih Usia Pensiun PNS? Siapkan Dana Pensiunnya Yuk!]
#2 Mengetahui Total Besarnya Gaji Pokok dan Tunjangan
Hal kedua adalah untuk mengetahui total besarnya gaji pokok dan tabungan. Mengetahui hal ini akan memudahkan Anda dalam membuat anggaran. Anggaran keuangan yang tentu tujuannya untuk mengelola.
Gaji pokok nominalnya pasti sudah Anda ketahui, saatnya untuk juga mengetahui berapa tunjangan yang Anda terima bersamaan dengan diberikannya gaji pokok. Setelahnya, buat anggaran terkait pemasukan dan pengeluaran.
Berwujud akumulasi, sehingga Anda lebih tahu berapa batas nominal untuk dijadikan pengeluaran, berapa yang harus disisihkan, hingga memprioritaskan kebutuhan pun akan lebih mudah.
Baca juga: Simak Sistem Gaji dan Pensiun PNS yang Baru Di Sini.
#3 Mencatat Pengeluaran
Poin ini akan lebih mudah dilakukan jika dua poin di atas sudah dilakukan. Juga ada kesinambungannya. Apakah Anda seorang PNS yang masih single atau yang sudah menikah?
Tentukan berapa pengeluaran bulanan yang harus siap. Mencatatnya akan jauh lebih mudah. Untuk PNS single, pengeluaran yang memungkinkan adalah tempat tinggal, makan, kuota internet, tagihan (jika ada), dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk PNS yang sudah menikah dan beranak, maka akan ada uang pendidikan, uang rumah tangga, tagihan (jika ada), tempat tinggal, hingga kebutuhan anak lainnya.
Jika sudah dicatat, langkah selanjutnya adalah untuk meng-crosscheck apakah sudah imbang dengan pemasukkan.
Untuk mempermudah pencatatan keuangan, Anda bisa gunakan aplikasi Finansialku yang memiliki fitur lengkap yang dapat membantu Anda mengatur keuangan secara komprehensif, termasuk fitur mencatat pengeluaran dan pemasukan keuangan.
Anda bisa mendapatkan aplikasi Finansialku di Google Play Store maupun Apple Apps Store dan dapatkan free trial akun premium selama 30 hari bagi Anda yang pertama kali mendaftarkan diri di Finansialku.
#4 Mencatat Pemasukan dan yang Bisa Ditabung
Poin ini mungkin terkesan sama dengan poin sebelumnya. Namun tetap ada perbedaan atas keduanya. Bisa saja Anda memiliki pemasukan di luar gaji pokok dan tunjangan.
Entah itu dari berbisnis, punya penghasilan freelance, punya aset yang bisa berikan penghasilan, atau lain sebagainya. Di poin inilah sebaiknya Anda mengetahui total dari pemasukan Anda semuanya.
Setelah dicatat, tentukan sesuai dengan kemampuan dan kondisi berapa yang bisa ditabung. Bisa dengan persentase, bisa juga langsung dalam bentuk nominal. Jika dalam persentase, bisa ditabung mulai dari 5% sampai 20% untuk ditabung. Kurang boleh, lebih pun boleh.
Jika di awal Anda sudah tahu berapa yang harus ditabung, maka menabung itu sendiri akan lebih mudah untuk dilakukan.
[Baca Juga: Bolehkah PNS Punya Pekerjaan Lain? Temukan Jawabannya Di Sini]
#5 Pembukuan Berdasarkan Prioritas
Buatlah sebuah pembukuan yang berisi prioritas. Prioritas kebutuhan Anda terutama, mana yang paling wajib, semi wajib, dan tidak wajib. Pengeluaran untuk tempat tinggal dan makan tentu wajib, sedangkan pengeluaran untuk hiburan sifatnya tidak wajib.
Dengan mengetahui prioritas ini, ke depannya jika tiba-tiba ada kondisi terburuk menimpa Anda, akan mudah untuk mengelola keuangan supaya tetap baik-baik saja (tidak terganggu).
#6 Menentukan Persentase Untuk Kebutuhan Sendiri dan Keluarga
Anda bisa saja sekarang ini PNS single, bisa juga PNS yang sudah menikah. Khusus untuk Anda PNS yang sudah menikah, tentukan berapa persentase untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan persentase untuk kebutuhan keluarga.
Apalagi jika sudah ada anak, harus benar-benar terkelola dengan baik kebutuhan mereka. Mulai dari kebutuhan sekolah, biaya pendidikan, hingga kebutuhan lain di luar itu. Kondisi keuangan keluarga akan lebih baik jika pengeluaran untuk anak bisa dikelola.
#7 Memiliki Impian yang Rasional
Punya impian memang bagus, namun pastikan impian yang kamu miliki bersifat rasional. Rasionalnya impian bisa disesuaikan dengan kondisi yang Anda sekarang, apakah masih single atau sudah menikah. Juga bisa disesuaikan dengan gaji.
Impian seperti apa yang bersifat rasional, jika Anda adalah PNS single yang berencana menikah, maka bisa dirasionalkan acara resepsi pernikahan nanti. Atau mungkin mobil impian, sesuaikan saja dengan tabungan atau kemampuan membayar cicilan.
Baca juga cara menyusun tujuan keuangan yang SMART berikut Komik: Pahami dan Ikuti Tips Smart Membuat Tujuan Keuangan.
Perencanaan Keuangan Lebih Optimal Dengan Financial Check Up
Mengelola keuangan bagi PNS akan lebih mudah jika sudah melakukan financial check up. Sebuah fasilitas untuk mengetahui nominal-nominal yang harus dikelola berdasarkan penghasilan dan pengeluaran.
Financial check up di Aplikasi Finansialku jauh lebih mudah dan praktis. Hasil akurat sehingga bisa dijadikan acuan bagi Anda yang berstatus sebagai PNS dan ingin mengelola keuangan secara optimal.
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
Setelah membaca artikel di atas, apakah Anda semakin ingin melakukan financial check-up? Ya, tentunya hal ini penting sehingga akan sangat baik jika Anda membagikan info di atas pada rekan sejawat, terima kasih.
Sumber Gambar:
- 01 – https://bit.ly/3jy8TPy
- 02 – http://bit.ly/3tyGP3g
- 03 – http://bit.ly/3q6IPhg
dilema besar