Cara Menambah Modal Usaha Mudah Tanpa Pergi Ke Bank

Cara Menambah Modal Usaha Mudah Tanpa Pergi Ke Bank

Pemilik usaha harus tahu kalau ada cara menambah modal usaha yang mudah dan nggak harus pergi ke bank!

Apa itu? Cari tahu selengkapnya di artikel video Finansialku di bawah ini, ya!

 

Tidak sulit menjadi orang yang bertanggung jawab. Cukup dengan menerapkan 5M di mana pun, dan diam di rumah selama tidak ada kepentingan mendesak bersama keluarga, ditemani tontonan bermanfaat dari video yang ada di kanal youtube Finansialku Jangan lupa mampir, ya!

 

 

Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar Sobat Finansialku tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!

 

 

 

Cara Menambah Modal Usaha

Buat Sobat Finansialku yang sekarang ini sedang pusing mencari cara untuk menambah modal usaha tanpa harus mengajukan pinjaman ke bank, atau tidak punya aset berharga yang bisa dijadikan jaminan, maka artikel ini sangat tepat untuk dibaca.

Sobat Finansialku bisa memanfaatkan produk Digital Lending dari Pegadaian, yang merupakan produk pinjaman modal produktif yang mana nasabah bisa mengajukan pinjaman hanya dengan memberikan jaminan piutang atau invoice perusahaan saja, lho! Ini langkah-langkahnya!

 

Cara Menambah Modal Usaha #1 Penuhi Persyaratan

Pertama, pastikan Sobat Finansialku sudah memenuhi persyaratan dan kriteria sebelum mengajukan pinjaman, di antaranya:

  • Warga Negara Indonesia
  • Memiliki perusahaan kecil, sedang, atau pun besar.
  • Berbadan hukum atau berbadan usaha
  • Penghasilan atau penjualan tahunan minimal Rp 2,5 miliar
  • Perusahaan sudah berdiri minimal dua tahun
  • Memiliki invoice yang masih aktif dari instansi pemerintah, BUMN, anak perusahaan BUMN, perusahaan multinasional, dan perusahaan terbuka.

 

Cara Menambah Modal Usaha #2 Pengajuan Kredit

Setelah memastikan kalau Sobat Finansialku memenuhi persyaratan dan kriteria, maka langkah selanjutnya adalah melakukan simulasi kredit di http://www.digilend.pegadaian.co.id.

Di sana, Sobat Finansialku bisa mengisi invoice yang akan dijadikan jaminan, mengisi periode pembayaran, jumlah modal yang ingin dipinjam, serta tanggal jatuh tempo invoice.

Nantinya, lewat simulasi tersebut, Sobat Finansialku bisa mengetahui perkiraan jumlah pinjaman yang bisa didapatkan.

Kalau dirasa sesuai dengan kebutuhan, Sobat Finansialku bisa langsung mengajukan pinjaman dengan melakukan registrasi di situs yang sama.

 

Cara Menambah Modal Usaha #3 Analisa Pinjaman

Setelah pinjaman selesai diajukan, nantinya pihak pedagaian akan menganalisa pengajuan tersebut dengan melakukan verifikasi data, survei atau field visit, dan analisa finansial.

Sebagai informasi tambahan, nilai pinjaman yang bisa didapatkan adalah sebesar maksimal 80 persen dari nilai invoice yang dijadikan jaminan (sebelum pajak).

Adapun, uang pinjaman yang diajukan minimal Rp 10 juta dan maksimal Rp 2 miliar.

 

#4 Pencairan Kredit

Kalau analisa sudah selesai dan hasilnya sudah keluar, Sobat Finansialku akan segera dihubungi oleh pihak Pegadaian untuk ditawarkan penawaran kredit, penetapan bunga pinjaman, serta uang pinjaman melalui notifikasi yang dikirimkan melalui ponsel.

Setelah itu, Sobat Finansialku hanya perlu menjawab notifikasi tersebut agar pencairan kredit bisa segera dilakukan.

 

#5 Pembayaran

Nah, untuk jangka waktu dari pinjaman ini mulai dari 15-180 hari dengan bunga 15-22 persen per annum dan biaya admin 1,2 hingga 2 persen.

 

Cari Tahu Lebih Lanjut

Untuk mencari tahu lebih lanjut soal produk Digital Lending dari Pegadaian ini, Sobat Finansialku bisa mengunjungi situs https://digilend.pegadaian.co.id/ atau membaca artikel ini.

 

Selain mengunjungi dua situs di atas, Sobat Finansialku yang masih memiliki pertanyaan terkait produk Digital Lending ini, bisa menuliskannya di kolom komentar sekarang.

Sobat Finansialku juga bisa membagikan informasi ini kepada teman-teman atau keluarga yang membutuhkan lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih.

dilema besar