Cara Memperkenalkan Dan Mengajarkan Anak Tentang Investasi Saham

Cara Memperkenalkan Dan Mengajarkan Anak Tentang Investasi Saham

Mengajarkan anak berinvestasi sedini mungkin itu penting. Lalu, bagaimana cara mengajarkan anak investasi saham?

Simak pembahasannya dalam artikel Finansialku kali ini. Selamat membaca.

 

Investasi Saham

Investasi saham kini semakin populer di kalangan masyarakat. Berdasarkan data KSEI (PT Kustodian Sentral Efek Indonesia), jumlah investor pasar modal mencapai 3,53 juta investor per 19 November 2020.

Jumlah tersebut meningkat sebesar 42,19% dibandingkan dari akhir tahun 2019 yaitu sebanyak 2,48 juta investor. 

Salah satu penyebab pertumbuhan dan perkembangan jumlah investor pasar modal di Indonesia adalah karena proses pembukaan rekening yang semakin mudah. Selain itu, juga karena kemudahan proses transaksi di pasar modal. 

[Baca Juga: Produk Investasi Apa yang Cocok untuk Saya?] 

Hal menarik dari pertumbuhan jumlah investor adalah hampir setengah (sekitar 49,40%) dari jumlah investor tersebut merupakan investor yang berusia dibawah 30 tahun.

Hal tersebut berarti anak muda memiliki kontribusi penambahan jumlah investor pasar modal yang signifikan. Oleh karena itu, orang tua dapat mulai mengajarkan anaknya untuk mengerti tentang investasi saham. 

Bagi para orang tua, Anda juga perlu memberitahukan anak-anak Anda bahwa ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam investasi saham. Apa saja hal yang dimaksud? Temukan jawabannya dalam audiobook Finansialku di bawah ini.banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Manfaat Memperkenalkan Investasi Saham Pada Anak Sejak Dini

Ada berbagai manfaat yang baik dari memperkenalkan investasi saham pada anak sejak dini. Berikut beberapa manfaatnya. 

 

#1 Melatih Anak untuk Menabung

Dengan memperkenalkan investasi saham pada anak sejak dini, maka secara tidak langsung Anda sedang melatih anak Anda untuk menabung. Jadi, setiap penghasilan atau uang jajan yang diterima oleh anak, bisa disisihkan sebagian untuk menabung. 

Kebiasaan ini akan membuat anak lebih aware terhadap pengeluaran. Dengan begitu, dapat mencegah anak Anda untuk menghambur-hamburkan uang untuk hal yang kurang berguna. 

[Baca Juga: Mana yang Lebih Menguntungkan: Yuk Nabung Saham VS Yuk Investasi Reksa Dana]

 

#2 Melatih Mengambil Keputusan

Dengan mengajarkan investasi saham, Anda juga melatih anak Anda untuk mengambil keputusan. Mulai dari keputusan cara menggunakan uang dengan baik, memilih saham yang diinvestasikan, dan keputusan-keputusan lainnya. 

Cara Mengajarkan Anak Tentang Investasi Saham - 02 - Finansialku

Sumber: kumparan.com – https://bit.ly/3BjSkQe

 

#3 Ingat Investasi Sejak Muda

Biasanya investasi adalah hal yang sering dilupakan ketika masih muda. Oleh karena itu, memulai investasi sejak muda merupakan hal yang sangat baik.

Semakin dini memulai investasi saham maka semakin besar juga potensi keuntungannya. Jika investasi tidak dilakukan dari muda maka biasanya akan disesali di hari tua. 

[Baca Juga: Gaji 2 Juta Beli Saham? Bisa Banget! Ini Caranya!]

 

#4 Menambah Ilmu Baru Anak

Mengenalkan anak tentang investasi saham berarti menambah ilmu baru anak. Selain itu, Anda juga secara tidak langsung membiasakan anak untuk selalu up to date tentang hal-hal baru yang terjadi di luar sana. 

 

Cara Mengajarkan Investasi Saham Pada Anak

Dengan adanya berbagai manfaat dari memperkenalkan anak sejak dini, maka tiba saatnya Anda untuk mengajarkan investasi saham pada anak Anda. Berikut cara mengajarkannya.

 

#1 Menyisihkan Sebagian Uangnya untuk Modal Investasi

Anda dapat mulai mengajarkan anak Anda untuk menyisihkan sebagian uangnya untuk modal investasi. Jika anak Anda masih pelajar, maka mereka bisa menyisihkan sebagian dari uang jajan mereka.

Uang jajan yang disisihkan untuk modal investasi sementara bisa disimpan di rekening tabungan di bank atau di celengan. 

 

#2 Mengecek Tabungan Anak Secara Berkala

Dari dana tabungan yang disisihkan secara rutin, lama kelamaan akan semakin bertambah. Anda dapat membantu anak Anda untuk mengecek tabungannya secara berkala apakah saldo tabungannya sudah cukup untuk modal investasi atau belum. 

[Baca Juga: 5 Tips JITU Memulai Investasi Saham Saat Pandemi]

 

#3 Mengajak Anak Berdiskusi Mengenai Tabungannya

Setelah saldo tabungan anak cukup untuk modal investasi, Anda bisa mulai berdiskusi tentang tabungannya. Misalnya, diskusi terkait tabungannya sebaiknya digunakan untuk berinvestasi agar uangnya bisa bertumbuh. 

 

#4 Membantu Anak Saat Membuka Rekening Investasi Pertama Kali

Pada awal mula anak ingin berinvestasi, biasanya masih bingung bagaimana cara memulai investasi. Anda bisa membantu anak Anda memulai investasi dengan membuka rekening investasi pertama kali.

Berikut cara mudah membuka rekening investasi saham.

  1. Menyiapkan dokumen pribadi seperti fotokopi KTP, fotokopi NPWP (jika anak belum memiliki NPWP, bisa melampirkan NPWP orang tua), fotokopi halaman depan buku tabungan, dan materai Rp 6.000 minimal 2.
  2. Memilih sekuritas yang diinginkan. Beberapa sekuritas yang dapat Anda pertimbangkan adalah Indo Premier Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, BNI Sekuritas, Philip Sekuritas Indoneisa, dan sekuritas lainnya.
  3. Mengisi dan mengirim formulir perusahaan sekuritas yang diperlukan.
  4. Setelah rekening investasi saham selesai dibuat, bisa menyetor deposit awal. Untuk minimum deposit awal tergantung kebijakan sekuritasnya ya, Anda dapat menyesuaikannya dengan sekuritas yang dipilih.

 

#5 Memutuskan Saham yang Akan Dipilih Bersama-Sama dengan Anak

Setelah rekening investasi sudah jadi, Anda bisa berdiskusi bersama-sama dengan Anda untuk memutuskan saham apa yang akan dipilih. Dalam pemilihan saham bisa Anda mulai dari perusahaan yang produknya sering digunakan oleh anak Anda.

Misalnya perusahaan yang memproduksi sabun mandi, odol, bank yang anak pakai untuk tabungan, snack yang sering dimakan dan lain-lain. 

 

#6 Membantu Anak Memantau Nilai Asetnya

Setelah anak Anda membeli saham pertama kali, Anda bisa membantu anak Anda untuk memantau nilai saham yang diinvestasikan. Misalnya, Anda menanyakan kepada anak Anda nilai saham yang diinvestasikan sekarang sedang naik atau tidak. 

[Baca Juga: Finansialku Podcast Eps 64 – Keuangan Dari Mahasiswa Jadi Karyawan]

 

#7 Belajar Bersama Anak untuk Lebih Mengenal Investasi

Jika sudah memulai investasi saham, maka langkah selanjutnya adalah terus belajar untuk lebih mengenali investasi saham.

Anda bersama-sama dengan anak Anda bisa terus upgrade diri untuk bisa berinvestasi saham lebih dalam lagi dan mendapatkan keuntungan yang optimal. 

Mulai dari belajar mengambil keputusan untuk kapan beli dan jual, cara analisa saham untuk pilih saham yang baik, dan hal-hal lainnya.

Anda bisa belajar dari artikel-artikel tentang saham yang ada di internet, video YouTube di channel para expert saham, buku investasi saham, mengikuti online courses, bergabung di grup belajar saham, dan cara belajar lainnya. 

Cara Mengajarkan Anak Tentang Investasi Saham - 03 - Finansialku

Sumber: belajartrading.co.id – https://bit.ly/3zaAFIJ

 

Tips Agar Anak Tertarik Tentang Investasi Saham

Jika Anda mengalami kesulitan untuk membuat anak tertarik pada investasi saham, Anda bisa mencoba tips-tips berikut ya.

 

#1 Memancing Rasa Penasaran Anak

Biasanya, anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Anda dapat menggunakan momen tersebut untuk memancing rasa penasaran anak terkait investasi saham. Anda bisa mulai dari bercerita sedikit tentang investasi saham. 

Setelah itu, Anda bisa bertanya kepada anak Anda, perusahaan apa yang ingin mereka beli di masa depan. Biarkan anak Anda menjawab sesuai dengan imajinasi mereka sendiri. 

[Baca Juga: 5 Tips Mengenalkan Investasi pada Anak, Sederhana dan Mudah!]

 

#2 Menggunakan Permainan

Agar pengenalan investasi saham bisa lebih menyenangkan, Anda bisa menggunakan permainan untuk mengenalkan investasi saham.

Kini sudah ada banyak permainan berbasis investasi saham secara online. Permainan ini bisa dimainkan oleh anak-anak mulai dari tingkat SD (Sekolah Dasar). 

Melalui permainan tersebut, Anda dapat memberikan pelajaran terkait investasi dan alasan pentingnya investasi. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti pergerakan harga saham.  

 

#3 Memberi Pengetahuan Tentang Uang Bertambah dengan Berinvestasi

Biasanya anak tertarik untuk mendengarkan sebuah cerita. Nah, pada kesempatan ini Anda dapat menceritakan salah satu tokoh investasi yang sukses dan inspiratif.

Salah satunya adalah Warren Buffet yang menjadi salah satu orang terkaya di dunia berkat investasi. Dengan bercerita, Anda juga bisa memberikan pengetahuan tentang investasi. 

[Baca Juga: Investasi Anak Muda 2021: 5+ Alasan Emas Jadi Pilihan yang Oke!]

 

#4 Mengajarkan untuk Beramal

Mengajarkan untuk beramal dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Selain itu, anak juga akan semakin menyadari bahwa banyak orang yang membutuhkan uang di dunia ini.

Dengan begitu, anak akan lebih berpikir ketika ingin menghambur-hamburkan uang. 

 

#5 Bercerita 

Selain cerita dari tokoh inspiratif, Anda juga bercerita berdasarkan pengalaman pribadi Anda. Misalnya cerita tentang alasan harus menabung dan investasi sejak dini.

Anda juga bisa menceritakan harapan Anda di masa yang akan datang dan tindakan yang bisa dilakukan sejak dini untuk bisa menjadi pelajaran bagi anak Anda.

Cara Mengajarkan Anak Tentang Investasi Saham - 04 - Finansialku

Sumber: catatankeluargamuda.com – https://bit.ly/3BpF1Of

 

Mulai Investasi Saham Sejak Dini

Memulai investasi saham sejak dini sangat baik, ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan. Selain itu, semakin dini mengenalkan investasi saham kepada anak, maka kebiasaan investasi saham akan semakin terbentuk.

Jadi, ketika anak Anda sudah semakin dewasa, mereka sudah memiliki kebiasaan investasi yang baik. Apalagi semakin dini mulai investasi maka semakin besar potensi keuntungan yang bisa diperoleh.

Setelah mulai berinvestasi saham untuk pertama kali, jangan lupa untuk selalu upgrade diri menambah pengetahuan dan mengasah skills dalam investasi saham ya.

Dengan begitu, maka niscaya Anda dan anak Anda bisa mendapatkan keuntungan investasi saham yang lebih maksimal. 

 

Jika Anda tertarik memulai investasi dan bingung bagaimana dan ke mana menginvestasikan uang, Anda bisa konsultasi dengan Certified Financial Planner (CFP) Finansialku.

Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.

Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.

 

Jadi, apakah Anda sudah mulai mengajarkan anak Anda tentang investasi saham sejak dini? Silahkan berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah tersedia.

Anda juga dapat membagikan artikel ini kepada rekan-rekan Anda agar semakin banyak orang tua yang mulai untuk mengajarkan investasi saham pada anak. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

 

Editor: Maria Christianti

Sumber Referensi:

  • Dhiany Nadya Utami. 2 Desember 2020. Wah, Hampir 50 Persen Investor Indonesia Ternyata Anak Muda. Market.bisnis.com – https://bit.ly/3AV8ejQ
  • Warta Ekonomi.co.id. 4 Maret 2021. Mengapa Harus Investasi Saham Sejak Dini? Bos InvestBro Kasih Tipsnya. Wartaekonomi.co.id – https://bit.ly/3xyC1fL
  • Caesar Akbar. 19 November 2017. Cara Mengajari Anak Berinvestasi Aset Sejak Remaja. Bisnis.tempo.co – https://bit.ly/3hXkIyH
  • Rivan Kurniawan. 3 April 2020. Cara Mengenalkan Investasi Pada Anak.com – https://bit.ly/3r4QrSp
  • Denis Riantiza Meilanova. 30 Agustus 2019. Bingung Mau Investasi Saham? Ini Cara Buka Rekening Saham. Finansial.bisnis.com – https://bit.ly/3i0qY8G

Sumber Gambar: 

  • Cover – https://bit.ly/3zdPNVx

dilema besar