Tahukah kamu kalau memilih manajer investasi reksa dana dengan tepat bisa bantu kamu maksimalkan investasimu? Sudah tahu caranya?
Kalau belum, kita sama-sama belajar caranya di sini, yuk!
Kanal youtube Finansialku akan menemanimu selama di rumah aja dengan video-video literasi keuangan lainnya selain video cara memilih manajer investasi untuk investasimu. Oleh karena itu, jangan lupa mampir, ya!
Sebelum masuk ke pembahasan, jangan lupa untuk berikan dukungan buat kanal youtube kami dengan meninggalkan jejak komentar, like, juga menekan tombol subscribe dan lonceng, ya! Terima kasih!
Cara Memilih Manajer Investasi
Kamu yang melakukan investasi di instrumen reksa dana, pasti pernah bertanya-tanya, bagaimana caranya memilih manajer investasi yang tepat untuk investasimu, ‘kan?
Kamu berada di artikel yang tepat! Karena sekarang, perencana keuangan sekaligus founder Finansialku, Melvin Mumpuni, akan bagi-bagi tips dan rahasianya dalam memilih manajer investasi yang tepat untuk kamu!
#1 Legalitas
Dalam daftar manajer investasi yang diunggah oleh OJK, per 22 Mei 2020, ada 98 perusahaan manajer investasi yang terdaftar.
Sementara dari keseluruhan daftar itu, kita hanya memerlukan paling tidak satu hingga tiga manajer investasi, ‘kan?
Nah, cara tepat yang pertama adalah, memilih manajer investasi dengan mempertimbangkan legalitasnya.
Bicara soal legalitas, berarti berhubungan dengan perijinan yang dikantongi oleh perusahaan tersebut.
Yang pertama harus dilakukan oleh kamu, adalah dengan melakukan pengecekan, apakah manajer investasi yang hendak kamu pilih, terdaftar di OJK atau tidak.
Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengunjungi situs resmi OJK di sini.
#2 Integritas
Di akhir tahun 2019, ada beberapa kasus yang menimpa beberapa perusahaan manajer investasi.
Dan mungkin, beberapa dari kita tidak mengetahui kasus tersebut, karena terlalu sibuk dengan kegiatan sehari-hari.
Lalu bagaimana caranya mengecek integritas dari calon perusahaan manajer investasi yang akan dipilih?
Mudah, kamu hanya tinggal mengetikkan nama perusahaan manajer investasi yang akan kamu pilih di kolom pencarian google.
Melvin Mumpuni memberikan salah satu tips berguna untuk kamu! Jangan hanya ketikkan nama perusahaan manajer investasinya, tapi sertakan kata ‘gagal bayar’ di sampingnya.
Dari situ kamu kemudian bisa mengetahui sepak terjang si perusahaan manajer investasi yang ingin kamu cari tahu.
Kalau dalam hasil yang didapatkan ada beberapa pemberitaan dari media besar tentang berita terkait, artinya kamu perlu waspada.
Cobalah untuk mencari perusahaan manajer investasi lainnya sebagai opsi tambahan, ya!
Bagaimana Cara Memilih Reksa Dana yang Menguntungkan?
Sebelumnya, mari kita analogikan aset manajemen sebagai sebuah restoran. Di setiap restoran, pasti ada seorang koki yang bertugas untuk mengolah menu.
Setiap koki dari setiap restoran tersebut tentunya punya spesialisasi yang berbeda, bukan?
Misalnya, koki di restoran A, ahli membuat nasi goreng yang enak. Sementara koki di restoran B, punya keahlian membuat ayam goreng terenak di seluruh kota, dan seterusnya.
Dan tidak menutup kemungkinan kalau koki di restoran A pernah bekerja di restoran B, dan sebaliknya.
Begitu juga yang terjadi dalam dunia manajemen investasi. Ini yang akhirnya membuat kita tidak direkomendasikan untuk memilih investasi hanya dari manajemen investasinya saja.
Untuk memilih investasi mana yang cocok dengan kamu, maka yang harus diperhatikan adalah:
Cara Memilih Manajer Investasi #1 Tujuan Keuangan
Finansialku tidak bosan memberitahu kamu kalau investasi adalah kendaraan yang mengantarkan kamu pada tujuan keuangan kamu.
Tujuan keuangan setiap orang tentu berbeda. Begitu juga dengan kendaraannya. Maka, yang harus kamu perhatikan adalah tujuan keuanganmu.
Seperti berapa lama tujuan keuangan ingin dicapai, berapa jumlah yang harus dikumpulkan, dan hal lainnya.
Setelah mengetahui itu semua, kamu tentu bisa lebih mudah dalam menentukan kendaraan apa yang pas untuk dipakai agar tujuan keuanganmu tercapai sesuai rencana.
#2 Risk-Return
Kedua, kamu harus perhatikan risk-return atau performasi dari masing-masing produknya. Ini berkesinambungan dengan poin pertama.
Karena untuk mencapai tujuan keuangan dalam kurun waktu tertentu, kamu harus tahu risk-return dari setiap instrumen investasi yang akan kamu jadikan kendaraanmu.
#3 Holding Period
Terakhir, kamu bisa memperhatikan periode panjangnya jangka waktu antara kamu sebagai pebeli dan waktu penjualan saham yang dilakukan oleh investor.
Kuncinya!
Dari semua yang sudah dijelaskan, maka sebenarnya kunci dalam menentukan produk investasi yang tepat untuk kamu adalah satu hal.
Ya, tujuan keuangan. Sebelum benar-benar menyeburkan diri ke pasar saham atau reksa dana, kamu tentu harus tahu tujuan kenapa kamu nyebur ke sana.
Kalau belum puas dan masih banyak pertanyaan, kamu bisa penuhi rasa penasaran kamu dengan gabung di Grup Facebook Reksa Dana atau Saham dari Finansialku.
Kenapa? Karena cuma di grup ini, kamu bisa berkonsultasi GRATIS bersama para ahlinya, karena mereka berada dalam satu grup dengan kamu.
Kamu juga akan menemukan banyak kasus dari teman-teman satu grup, yang tentunya akan menambah wawasanmu!
Apakah kamu punya pendapat yang berbeda soal tips-tips di atas? Mari kita diskusikan di kolom komentar!
Kamu juga bisa membagikan informasi di atas untuk rekan dan keluargamu yang membutuhkan, agar mereka bisa melakukan investasi dengan cerdas, melalui pilihan platform di bawah ini. Terima kasih!
dilema besar