Cara Freelancer Memilih Side Hustle yang Cocok dan Menguntungkan

Pemasukan yang tidak menentu membuat freelancer perlu extra income untuk tambahan setiap bulannya. Berikut adalah rekomendasi side hustle atau bisnis sampingan untuk Anda freelancer.

Yuk simak rekomendasi side hustle untuk freelancer dalam panduan belajar berikut ini.

 

Side Hustle untuk Freelancer

Freelancer atau yang dikenal dengan sebutan pekerja lepas waktu adalah suatu sebutan yang diberikan untuk orang yang mendapatkan penghasilan melalui pekerjaan yang dilakukannya tanpa ada waktu yang pasti. Biasanya mereka melakukan pekerjaan berdasarkan permintaan konsumen atau melalui penawaran proyek.

Salah satu keuntungan yang didapatkan seorang freelancer adalah fleksibiltas waktu, di mana artinya freelancer dapat menentukan sendiri kapan ia akan mengerjakan tanggung jawabnya, selama dapat memenuhi batas waktu yang diminta oleh klien. Freelancer pun tidak berkomitmen dengan seorang atasan atau bos, tetapi hanya pada klien dan biasanya jangka waktunya singkat.

Menjadi freelancer memang kedengarannya menyenangkan dan mudah. Tetapi tanpa adanya manajemen yang baik, freelancer akan kewalahan dan tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan waktu yang diminta. Ini beberapa cara untuk mengatur hal-hal krusial bagi seorang freelancer.

 

Mengatur Hal Krusial Bagi Freelancer

#1 Cara Mengatur Waktu: Mencatat Waktu

Perbedaan seorang freelancer dengan pegawai biasa adalah jam kerja freelancer yang bebas. Kebebasan waktu bekerja ini untuk sebagian orang terlihat sangat menyenangkan, tetapi fleksibilitas tersebut dapat juga merugikan.

Tanpa pengaturan waktu yang tepat, jam kerja akan menjadi tidak teratur dan hasilnya, seluruh tanggung jawab dan pekerjaan Anda tidak selesai. Salah satu cara untuk mengatur waktu dengan baik adalah dengan mencatat waktu Anda. Sebagai seorang freelancer, waktu sama pentingnya dengan uang. Oleh karena itu, sangat penting pula untuk Anda mengerti cara yang tepat untuk memakai waktu Anda.

Anda dapat menggunakan aplikasi smartphone seperti Office Time atau Rescue Time. Pisahkan kategori waktu berdasarkan proyek yang sedang Anda kerjakan. Catatlah dengan detail berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk masing-masing kategori serta kapan Anda mengerjakannya. 

 

#2 Cara Mengatur Keuangan: Menyusun Anggaran dari Pendapatan Reguler

Menjadi seorang freelancer akan lebih mudah apabila Anda mempunyai pendapatan pasti setiap bulannya. Pendapatan pasti ini dapat berupa pendapatan dari pekerjaan paruh waktu atau proyek yang setiap bulan selalu Anda terima. Pendapatan pasti ini juga dapat dianggap sebagai pendapatan minimal yang harus Anda terima untuk dapat menjadi seorang freelancer.

Perkiraan pendapatan ini akan dijadikan dasar dari penyusunan anggaran Anda. Pertama, hitunglah berapa jumlah pengeluaran pasti Anda setiap bulannya. Pengeluaran ini merupakan pemenuhan kebutuhan pokok, seperti biaya sewa rumah, cicilan atau konsumsi. Dari total pendapatan Anda, kurangilah jumlah pengeluaran pasti tersebut. Kemudian, dari sisa uang tersebut bagilah menjadi 4, sehingga Anda mendapatkan perkiraan uang belanja Anda untuk setiap minggunya.

Setelah anggaran Anda tersusun, sebaiknya Anda mencatat setiap pengeluaran Anda, misalnya setiap harinya, berapa jumlah uang yang Anda miliki, berapa dan ke mana Anda menghabiskannya dan berapa jumlah uang yang tersisa. Dari daftar ini, Anda akan mengetahui pengeluaran mana yang seharusnya Anda kurangi dan pengeluaran mana yang tidak dibutuhkan dan apakah Anda telah menerima seluruh pendapatan Anda. Pentingnya mencatat keuangan bisa Anda baca pada artikel Mencatat Keuangan Harian Perlu atau Tidak.

Hal lain yang penting untuk seorang freelancer adalah menabung. Minimal jumlah tabungan yang harus Anda miliki adalah jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda selama 5 bulan tanpa adanya satu pun penawaran proyek. Tentunya jumlah tabungan ini dapat berbeda dari masing-masing kebutuhan dan kebiasaan hidup seseorang.

 

#3 Cara Mengatur Rencana Kerja: Selalu Memperbarui dan Menggunakan Pengingat

Teknologi berfungsi untuk memudahkan aktivitas kita sehari-hari, salah satu penggunaan teknologi adalah untuk mengatur jadwal kerja Anda sebagai seorang freelancer. Misalnya, dengan aplikasi smartphone To do di mana Anda dapat mengatur jadwal kerja berdasarkan tempat dan lokasi dan berfungsi sebagai pengingat Anda.

Bagi Anda yang masih tergolong ketinggalan dengan perkembangan teknologi, Anda dapat mencatat pekerjaan Anda di sebuah buku. Buku catatan tersebut harus Anda bawa ke mana pun Anda pergi sehingga Anda dapat memperbaruinya kapan pun Anda inginkan. 

Selain jadwal kerja, rencana kerja juga berhubungan dengan proyek mana yang harus Anda jadikan prioritas. Tidak semua proyek memiliki kesulitan dan pendapatan yang sama. Cara untuk dapat membuat pekerjaan freelance Anda menyenangkan adalah dengan menyelipkan kegiatan yang Anda gemari di antara waktu pengerjaan Anda.

 

Tips Menghasilkan Uang Bagi Freelancer

Jika Anda memang memutuskan untuk berpindah profesi menjadi seorang freelancer, Beberapa tips menghasilkan uang untuk karier freelance ini bisa Anda lalukan. 

 

#1 Mengurangi Pengeluaran

Membuat anggaran menjadi cara untuk berhemat dengan mengetahui ke mana saja uang Anda harus dialokasikan dan berapa jumlahnya. Kemudian, Anda bisa menemukan celah-celah yang bisa dihemat tanpa menyengsarakan diri sendiri.

Sebagai contohnya, Anda dan pasangan bisa mencatat pengeluaran bulanan dan melihat mana yang sebenarnya tidak terlalu penting. Hentikan atau minimalkan pengeluaran yang tidak menambah nilai, dan Anda akan kaget berapa banyak penghematan yang akan Anda peroleh dari sini. Tips membuat anggaran bisa Anda baca pada artikel Tips Membuat Anggaran yang Efektif.

Kesimpulannya, Jangan mengasumsikan berhemat selalu membawa sengsara, tidak makan tidak minum, tidak bersenang-senang. Tetapi Anda bisa memilih untuk mengeliminasi pengeluaran yang memang tidak bermanfaat.

 

#2 Meningkatkan Penghasilan

Pernahkah Anda berhemat dan terus berhemat tapi masih tidak memiliki uang lebih? Mungkin itu artinya memang pemasukan Anda tidak mampu memenuhi seluruh kebutuhan, meski semuanya sudah dihemat sedemikian rupa.

Sudah saatnya Anda menambah penghasilan. Anda bisa mencari usaha sampingan baru yang fleksibel dan tidak mengganggu pekerjaan tetap. Sehingga, hasil yang didapat tidak hanya untuk menambah tabungan, tetapi juga untuk berinvestasi. Anda membaca 20 Ide Usaha Rumahan Kekinian yang Menguntungkan.

Apabila memang usaha sampingan Anda terus berkembang dan semakin sukses, maka lama kelamaan usaha sampingan ini bisa menghasilkan uang lebih banyak.

 

#3 Gunakan Simpanan

Apakah Anda baru saja memperoleh bonus tahunan atau mungkin mendapatkan rezeki nomplok? Maka Anda bisa mempertimbangkannya untuk membiayai karier freelance Anda.

Apabila Anda merasa bersalah karena menggunakan uang tersebut, Anda bisa mencicil untuk mengembalikan uang ke diri Anda sendiri.

Tetapi manfaat yang tentunya bisa Anda rasakan adalah Anda tidak perlu berutang kepada orang lain, dan tidak ada BUNGA yang berlaku.

 

#4 Mengajukan Pinjaman

Ini adalah cara terakhir yang bisa Anda lakukan. Pertama, cara ini memiliki risiko tinggi karena adanya bunga yang dikenakan kepada Anda apabila mengajukan pinjaman. Tidak peduli apa bentuknya, umumnya Anda harus membayar bunga jika meminjam pada orang lain atau lembaga keuangan.

Kedua adalah cara ini belum tentu berhasil, pihak bank atau lembaga keuangan biasanya akan mengecek kondisi finansial Anda terlebih dahulu, kemudian menganalisis pasar dan melihat potensi bisnis Anda sebelum menyetujui pinjaman tersebut.

Jika sepertinya bisnis Anda tidak meyakinkan, maka kemungkinan besar bank tidak akan menyetujui pengajuan pinjaman Anda.

 

#5 Memanfaatkan Pesangon

Jika alasan Anda memikirkan untuk mengambil karier freelance adalah karena Anda di-PHK dari pekerjaan tetap, maka Anda bisa saja memanfaatkan pesangon yang diperoleh untuk karier freelance Anda.

Hanya saja, pastikan Anda membaca setiap syarat dan ketentuan dari perjanjian PHK bagian “pesangon”.

Dengan demikian, Anda bisa mengetahui berapa banyak uang yang akan diperoleh, berapa pajak yang harus dibayar, dan tunjangan lain apa yang bisa Anda peroleh.

 

#6 Prinsip Ikigai

Prinsip Ikigai adalah sebuah prinsip dalam menjalankan kehidupan yang cukup terkenal dari Jepang. Bahkan seringkali Ikigai diekspresikan sebagai “alasan bangun di pagi hari”.

Prinsip Ikigai sendiri antara lain passion, mission, profesi, vocation. Anda bisa menginterpretasikan prinsip-prinsip tersebut untuk menjalankan pekerjaan sebagai seorang freelancer.

Prinsip Ikigai di antaranya pertama, dalam menjalankan sebuah profesi maka apakah pekerjaan tersebut bisa menghasilkan uang. Kedua dalam memperoleh pekerjaan pertimbangkan apa keahlian yang Anda miliki.

Kemudian yang ketiga adalah apakah pekerjaan Anda bermanfaat bagi banyak orang. Dan yang terakhir adalah apa pekerjaan yang Anda sukai. Akan tetapi untuk mengawali karir, cobalah prioritaskan pekerjaan yang dapat menghasilkan uang.

Kemudian jika sudah menjalaninya dalam waktu yang lama serta perencanaan keuangan sudah berhasil dilakukan, maka Anda boleh mempertimbangkan sisi idealisme serta hal-hal yang Anda sukai.

 

Selanjutnya, Anda dapat membaca panduan belajar: Side Hustle untuk Ibu Rumah Tangga.

 

Jika Anda tertarik untuk menambah income dan memiliki perencanaan keuangan yang lebih baik, Anda dapat berkonsultasi dengan Certified Financial Planner (CFP) Finansialku.

Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.

Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.

 

Simak cara praktis mengelola keuangan untuk freelancer, selengkapnya Anda dapat menonton video di bawah ini. Jangan lupa untuk subscribe Youtube Finansialku untuk update tips keuangan lainnya.

 

Editor: Nurdevi Noviana

Sumber Gambar:

  • Cover –  https://bit.ly/3ez71VI

dilema besar