Untuk kamu agen properti yang ingin membeli rumah, yuk ikuti cara beli rumah untuk agen properti berikut ini agar kamu bisa mewujudkannya.
Rubrik Finansialku
Agen Properti Punya Mimpi
Setiap orang tentu punya mimpi yang ingin diraih, termasuk kamu sebagai agen properti? Bukan cuma mimpi di siang bolong yang gak ada arahan dan tujuan yang jelas, tentu kamu ingin mewujudkan impianmu, kan?
Entah itu punya rumah, menikah, persiapan pensiunan dan lain sebagainya.
Oh iya, meski sebagai agen properti sekalipun, belum tentu agen properti sudah punya tempat tinggal sendiri, lho! Kamu sebagai agen properti tentu ingin punya rumah sendiri, kan?
Lalu, bagaimana cara mewujudkannya?
#1 Tetapkan Tujuan Keuangan
Cara beli rumah untuk agen properti yang pertama, kamu harus tetapkan tujuan keuanganmu terlebih dahulu.
Nah, untuk membuat tujuan keuangan, kamu bisa menggunakan metode SMART yang diperkenalkan oleh George T. Doran dalam management review pada November 1981, merupakan akronim dari specific, measurable, achievable, realistic dan time bounded.
#1 Specific – Spesifik
Spesifik artinya mendefinisikan dengan jelas tujuan keungan yang direncanakan di mana kamu bisa memakai rumus 5W atau 6W sebagai berikut:
- What (Apa): Apa yang kamu ingin beli?
- Why (Mengapa): Mengapa kamu ingin membelinya?
- Who (Siapa): Siapa saja yang terlibat?
- Where (Di mana): Di mana lokasi membelinya?
- When (Kapan): Kapan akan membelinya?
- Which (Yang Mana): Yang mana atau seperti apa yang dikehendaki?
Dengan merumuskan secara spesifik keinginan atau kebutuhan dengan jelas, merencanakan keuangan menjadi tidak asal-asalan.
[Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan Khusus Untuk Para Agen Properti!]
#2 Measurable – Terukur
Kriteria kedua cara SMART mencapai kebebasan finansial adalah ukuran. Maksudnya, kebutuhan atau keinginan yang direncanakan harus sesuai dengan kapasitas yang kamu miliki.
Artinya kebutuhan tersebut harus bisa diukur atau terukur nominalnya. Dengan mengetahui pasti ukuran nominalnya, kamu akan semakin mudah merencanakan keuangan.
Kamu juga bisa mengetahui sejauh mana kemampuan kamu untuk mencapainya dan apa kekurangan yang kamu miliki.
#3 Achievable – Dapat Diwujudkan
Membuat perencanaan keuangan tidak boleh asal ingin ini dan itu saja, namun yang terpenting adalah keinginan tersebut dapat kamu wujudkan bukan hanya sekadar angan saja.
Sekali lagi, kamu perlu melihat kondisi kemampuan finansialmu dengan teliti sehingga tujuan tersebut bisa memotivasi kondisimu untuk mewujudkannya.
#4 Realistic – Realistis
Setelah memastikan apakah keinginan tersebut bisa diwujudkan, kamu perlu sekali lagi memastikan apakah keinginan tersebut realistis apa tidak.
Apakah kebutuhan sangat mendesak? Apakah kemampuan finansial sudah mumpuni?
Alangkah baiknya apabila sudah sampai pada tahap ini, lebih baik menghindari kebutuhan atau keinginan yang bakal membuat keuanganmu menjadi boros. Hindarilah tujuan keuangan yang bakal menguras keuanganmu.
#5 Time Bounded – Terukur dengan Waktu
Kriteria SMART terakhir adalah batasan waktu atau deadline. Kamu mutlak memasukkan kriteria ini ketika membuat rencana keuangan.
Dengan menentukan tenggang waktu yang harus dikejar, kamu akan lebih mudah menentukan antara keinginan dan kebutuhan, sehingga tujuan akhirnya kamu tetap bisa mencapai kebebasan finansial tanpa khawatir dengan kemampuan finansial yang kamu miliki.
[Baca Juga: Tips Sukses Menjalani Resolusi Tahun 2021 Sebagai Agen Properti]
#2 Lakukan Financial Health Check Up
Setelah menetapkan tujuan keuangan, cara beli rumah untuk agen properti selanjutnya untuk mewujudkan impian keuanganmu adalah dengan mengetahui kondisi keuanganmu saat ini.
Finansialku dengan senang hati menolongmu untuk mengetahui seberapa sehat kondisi keuangan kamu saat ini hanya dengan bantuan dari asisten pribadimu di gadget, yaitu aplikasi Finansialku.
Simak penjelasannya menggunaan fitur Financial Health Check Up berikut ini, ya!
Kamu masuk saja ke aplikasi Finansialku dan klik tombol Financial Health Check Up. Tapi, jika kamu belum meng-install aplikasi Finansialku, download dulu, ya.
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
Setelah itu kamu harus memasukkan data-data.
Masukkan jumlah pendapatanmu dari gaji, bonus, tunjangan, bunga hasil investasi, pendapatan pasif dari bisnis dan pendapatan lainnya.
Di kolom berikutnya, kamu perlu memasukkan semua data mengenai aset dan kewajiban, dari aset rumah (apabila masih mencicil, kamu perlu memasukkan berapa besarnya cicilan rumah, berapa kali lagi mencicil dan sudah cicil berapa kali. Apabila sudah lunas, kamu bisa kosongkan).
Lalu masukkan juga aset kendaraan yang juga perlu kamu lengkapi jika masih dalam masa cicilan. Selain itu, data tentang kartu kredit dan juga utang lainnya yang bisa kamu scroll ke bawah.
Setelah itu, masukkan juga aset lainnya yang dimiliki.
Pada halaman selanjutnya, kamu perlu mengisi jumlah investasi yang kamu miliki seperti tabungan, deposito, reksa dana, logam mulia yang dimiliki, saham, P2P lending atau obligasi (surat berharga), dan juga unit link.
Untuk mengisi kolom-kolom tersebut, alangkah lebih baik jika kamu mengisi dengan harga terbaru, jika tidak, kamu bisa isi sesuai dengan harga beli.
Selanjutnya, tekan tombol hitung.
Pada layar akan nampak Rasio dari Tabungan, Pendapatan Pasif, Rasio Likuiditas, Rasio Aset Likuid terhadap Nilai Bersih Kekayaan, Rasio Utang terhadap Aset, Rasio Kemampuan Pelunasan Utang, Rasio Aset Bersih Investasi terhadap Nilai Bersih Kekayaan dan juga Rasio Solvabilitas
Setiap kategori tersebut akan menunjukkan nilai ideal dan nilai riil yang kamu peroleh dengan keterangan Ideal atau Tidak Ideal.
Dari Financial Health Check Up tersebut, kamu bisa menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku dengan menekan tombol Tanya Hasil untuk mendapatkan solusi masalah keuanganmu bersama Perencana Keuangan Finansialku.
#3 Lakukan Rencana Keuangan
Dengan aplikasi Finansialku, kamu juga bisa membuat rencana keuangan, lho.
Sebagai agen properti yang notabene adalah freelancer, tentu penghasilan bersifat fluktuatif yang memungkinkan naik turunnya juga jumlah tabungan atau investasi.
Alangkah lebih baik jika kekurangan dana yang dibutuhkan setiap bulan dapat ditabungkan sesuai dengan nominal yang tertera agar tujuan dari rencana keuangan dapat tercapai.
Oleh sebab itu, jangan lupa untuk memisahkan langsung untuk tujuan keuangan sesuai dengan perhitungan keuangan.
Kamu bisa melakukan tabungan dengan jumlah persentase dari total penghasilan. Misalnya bulan ini menabung 10% dari penghasilan atau lebih.
[Baca Juga: Resolusi Keuangan dan Cara Mengatur Keuangan Agen Properti]
#4 Pilih Kendaraan Investasi
Cara beli rumah untuk agen properti selanjutnya adalah dengan memiliki kendaraan investasi yang sesuai dengan jangka waktu tujuan keuangan, apakah itu jangka pendek, menengah atau panjang.
Jika kamu sudah menentukan kendaraan investasi yang sesuai, selanjutnya kamu perlu membekali diri dengan berbagai pengetahuan soal kendaraan investasi yang kamu pilih.
Misalnya, kamu memilih instrumen saham, maka kamu perlu belajar tentang investasi saham melalui berbagai platform, misalnya Audio Book, E-Book atau melalui webinar dan lain sebagainya. Kamu bisa menemukan itu semua dalam website Finansialku.
Jangan pernah membatasi diri kita untuk terus belajar, ya!
Bagaimana CARA AMPUH Membeli RUMAH PERTAMA?
Download ebook-nya, GRATIS!!!
#5 Tracking Progress
Setelah semua langkah dilakukan, kamu perlu tracking progress. Sudah sampai mana tujuan keuangan kamu terwujud. Nah, kesemuanya ini bisa kamu lakukan melalui Aplikasi Finansialku.
#6 Konsultasi dengan Perencana Keuangan
Cara beli rumah untuk agen properti yang terakhir adalah berkonsultasi. Dalam mencapai tujuan keuangan tentu seringkali ada masalah yang menghalangi dan kita butuh mentor atau konsultan yang sesuai dengan ahlinya untuk menolong kita langkah demi langkah dalam mencapai tujuan keuangan.
Kamu bisa menghubungi Konsultan Keuangan Finansialku yang telah memiliki sertifikat dan menanyakan langsung perihal berbagai masalah keuangan yang sedang kamu alami.
Agen Properti Mau Punya Rumah?
Pakai Aplikasi Finansialku dengan fitur Dana Membeli Barang dan simak simulasinya berikut ini, ya!
Masuk ke Aplikasi Finansialku lalu tekan tombol Rencana Keuangan dan Dana Membeli Barang – Dana Membeli Rumah.
Selanjutnya, kamu perlu mengisi data-data sebagai berikut:
- Nama Lokasi: My Dream House
- Harga Rumah Saat ini: Rp 500.000.000
- Uang Muka atau DP Rumah: 20%
- Berapa lama lagi akan membeli rumah: 36 Bulan
- Dana yang tersedia saat ini: Rp 100.000.000
- Kenaikan harga rumah: 10%
- Estimasi hasil investasi: 12% per tahun
- Bunga KPRL 10%
- Periode Pinjaman: 180 bulan
Selanjutnya tekan tombol hitung.
Pada layar selanjutnya akan muncul kesimpulan seperti berikut:
Dalam melakukan tahap ini, kamu bisa saja melakukan adjustment atau penyesuaian. Misalnya jika ternyata DP rumah masih belum mencukupi, kamu perlu menambah penghasilan.
Kamu juga bisa mengurangi pengeluaran yang tidak bisa dipotong atau dikurangi.
Jika memang tidak memungkinkan, artinya kamu harus menambah tenggat waktu saat akan melakukan KPR.
Jika masih belum memungkinkan, bisa saja kamu menurunkan estimasi harga beli rumah dengan mencari rumah yang sesuai dengan kemampuan finansial.
Itulah cara bagaimana mewujudkan impian seorang agen properti beli rumah. Tidak ada salahnya kamu mencoba sedikit demi sedikit langkah di atas agar hunian impian kamu bisa terwujud.
Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa bagikan pula artikel ini pada Sobat Finansialku dan agen properti lainnya, ya. Terima kasih.
Sumber Gambar:
- Agen Properti 1 – http://bit.ly/2No853R
- Agen Properti 2 – http://bit.ly/39cHa3C
- Agen Properti 3 – http://bit.ly/39czj6a
dilema besar