3 Kunci sukses belajar trading dari nol untuk pemula yaitu siapkan mindset Anda sebagai seorang trader (pedagang bukan penjudi), money management (hitung-hitungan modal) dan pelajari method (metode untuk analisis).
Summary
- Trading dan investasi memiliki beberapa perbedaan karakteristik, seperti perbedaan jenis penghasilan, subjek, periode dan jangka waktunya.
- Action plan yang bisa kita lakukan untuk lebih mendalami trading adalah membaca sumber referensi, memahami konsep-konsep dasar trading, praktikkan di akun demo, dan bergabung dengan komunitas dan mentor.
Perbedaan Trading dan Investasi
Kali ini penulis akan membahas teknik trading yang paling sederhana yaitu trend following.
Sebelum pembahasan lebih detail, penulis ingin menjelaskan perbedaan antara investor (orang yang berinvestasi) dan trader (pedagang).
Berikut ini perbedaan antara trading dan investasi, secara umum:
Berdasarkan periode waktunya, trader dapat dibedakan menjadi:
- Scalping trader: seorang trader yang memegang posisi dalam satuan detik ke menit (tidak ada posisi yang ditahan atau overnight positions).
- Day trader: seorang trader yang memegang posisi harian (tidak ada posisi yang ditahan atau overnight positions).
- Swing trader: seorang trader yang memegang posisi harian sampai mingguan.
- Position trader: seorang trader yang memegang posisi bulanan sampai setahun.
Masing-masing trading style memiliki mindset dan cara analisis yang sama, perbedaannya adalah money management.
Money management yang dimaksud meliputi:
- Perhitungan modal dan jumlah lot atau posisi yang diambil.
- Perhitungan target profit.
- Perhitungan kekalahan maksimal dalam satu kali trading.
Belajar Trading dari Nol dengan Price Action Strategy
Ilmu pertama yang wajib dipelajari oleh seorang trader adalah money management.
Sebagus apapun metode tradingnya, seorang trader bisa rugi (dan bahkan kehilangan seluruh modalnya) jika money management-nya berantakan.
Seorang trader pemula wajib mempelajari:
- Trendline support dan trendline resistance
[Baca Juga: 3 Tips Memilih Kursus Trading untuk Pemula, Mudah dan Aman]
Yuk, kita bahas satu persatu tiga hal di atas:
#1 Trend Harga
Salah satu cara mengetahui apakah suatu harga akan mengalami kenaikan atau penurunan adalah dengan melihat trend. Pada umumnya ada tiga jenis trend yaitu trend kenaikan (uptrend), trend penurunan (downtrend) dan trend datar (sideways).
Coba perhatikan gambar di bawah ini:
Uptrend
Ciri-ciri harga sedang uptrend adalah membentuk harga yang lebih tinggi (higher high dan higher low). Perhatikan gambar di bawah ini:
Downtrend
Ciri-ciri harga sedang downtrend adalah membentuk harga yang lebih rendah (lower high dan lower low). Perhatikan gambar di bawah ini:
Sideways
Ciri-ciri harga sedang sideways adalah harga bergerak stabil dalam range tertentu. Perhatikan gambar di bawah ini:
Strategi trend following pada dasarnya adalah trading sesuai dengan pergerakan harga.
Trend itu ibarat eskalator di mall atau pusat perbelanjaan. Ketika eskalator naik, maka kita ikut naik. Ketika eskalator turun, maka kita ikut turun.
#2 Trendline Support dan Resistance
Bagaimana cara kita mengetahui range harga? Salah satunya adalah dengan menggunakan trendline support dan trendline resistance.
Berikut ini contohnya:
Trendline Resistance dibuat dengan menghubungkan dua titik tertinggi (A dan B).
Trendline Support dibuat dengan menghubungkan dua titik terendah (C dan D).
Contoh kasus pada grafik di atas adalah trend sideways.
- Seandainya harga berada di dekat-dekat garis trendline resistance (Garis A dan B), maka kecenderungan harga akan turun.
- Seandainya harga berada di dekat-dekat garis trendline support (Garis C dan D), maka kecenderungan harga akan naik.
- Seandainya harga menembus trendline resistance (huruf E), maka harga akan cenderung mengalami kenaikan.
Penjelasan lebih detail mengenai trendline dapat Anda tonton pada video berikut ini:
#3 Indikator Trend Analysis
Indikator adalah alat bantu dengan pendekatan statistik yang digunakan untuk menganalisis suatu harga.
Beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menganalisis trend:
- Average directional movement index
- Average directional movement index wilder
- Double exponential moving average
- Triple exponential moving average
- Variable index dynamic average
Anda tidak perlu mempelajari semua indikator, gunakan saja indikator sederhana seperti Moving Average.
Semoga penjelasan-penjelasan di atas, mengenai trend harga, trendline support dan trendline resistance serta indikator trend analysis dapat bermanfaat untuk Anda.
Cara Belajar Trading dari Nol
Pengalaman saya waktu belajar trading dari nol adalah dengan cara belajar pasif kemudian belajar aktif.
Belajar Pasif
Pertama, saya belajar trading melalui video di Youtube dan membaca beberapa buku. Ada beberapa buku trading yang saya sudah baca dan saya rekomendasikan untuk Anda.
Keempat buku tersebut Anda dapat beli di e-commerce (Tokopedia, Shopee, BukaLapak) atau beli versi ebook-nya di Google Books, Amazon Kindle atau Apple Books.
Anda juga bisa download GRATIS ebook Panduan Trading untuk Pemula yang saya tulis.
Belajar Aktif
Setelah Anda mempelajari teori-teori dasar, saranku adalah praktikkan teori tersebut ke dalam demo account.
Anda dapat menggunakan trading ke produk-produk keuangan seperti saham, kontrak emas, kontrak mata uang asing dan lainnya.
Menurut saya, trading produk keuangan adalah keahlian yang perlu diasah. Sama seperti orang belajar mengendarai mobil, semakin sering berlatih semakin jago orang tersebut.
Saya pribadi belajar dari nol sampai menjadi trader yang percaya diri, membutuhkan waktu 5 bulan, didampingi oleh komunitas Traders Lab dan mentor-mentor yang berpengalaman.
Jika Anda ingin bergabung dalam komunitas trading tersebut, maka bergabunglah di program Traders Lab. Untuk informasi selengkapnya bisa cek banner berikut ini:
Produk Keuangan yang Diperdagangkan
Kegiatan trading pasar keuangan (financial market) yang terdiri dari berbagai pasar:
Pasar Modal (Capital Market)
Pasar modal adalah tempat untuk mendapatkan modal dari bursa. Produk yang diperdagangkan adalah surat utang (obligasi) atau saham.
Di Indonesia, Anda dapat melakukan transaksi di pasar modal dengan membuka akun di perusahaan sekuritas.
[Baca Juga: Definisi Pasar Modal dan Instrumen yang Diperdagangkannya]
Pasar Valuta Asing (Foreign Exchange Market)
Tempat untuk melakukan kegiatan jual beli mata uang asing. Pasar valuta asing dapat dilakukan secara spot (langsung tukar uang) atau kontrak derivatif (forward atau futures).
Pasar komoditas (commodity market) money changer, bank dan perusahaan pialang berjangka. Anda dapat mengecek daftar perusahaan pialang berjangka di website resmi Bappebti.
Kesimpulan: Mau Belajar Trading dari Nol?
Poin-poin yang perlu dipelajari oleh calon trader adalah:
- Mindset yang tepat sebagai seorang trader (bedakan dengan investor).
- Pelajari cara perhitungan modal dan money management.
- Pelajari metode teknikal analisis, gunakan saja trend following, trendline dan indikator.
Beberapa langkah atau action plan yang bisa Anda jalankan:
- Coba mulai belajar secara pasif dengan membaca buku, ebook, video Youtube atau online course.
- Setelah paham konsep-konsep dasar trading, praktikkan di akun demo.
- Jika membutuhkan dukungan komunitas dan mentor, boleh bergabung di Traders Lab.
Semoga penjelasan belajar trading dari nol bisa membantu Anda. Jika ada pertanyaan silakan konsultasikan ke penulis melalui Aplikasi Finansialku.
Nah, Sobat Finansialku, sudahkah Anda mencoba praktikkan hal-hal di atas? Yuk, segera lakukan. Jika Anda memiliki opini atau pertanyaan, tulis pada kolom komentar di bawah ini, ya. Terima kasih.
Editor: Ratna SH
dilema besar