Bagaimana cara atur uang buat beli mobil biar nggak kelilit utang dengan gaji Rp 10 juta per bulan?
Cari tahu selengkapnya di artikel video Finansialku di bawah ini!
Apa kabar? Masih di rumah aja, ‘kan? Masih patuh protokol kesehatan saat berada di luar rumah, ‘kan?
Sekedar mengingatkan, pandemi belum selesai, corona masih ada di sekitar kita. Lebih baik diam di rumah kalau tidak ada keperluan mendesak, ditemani dengan ratusan video dari kanal youtube Finansialku yang dijamin nggak bakal bikin bosen.
Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar Sobat Finansialku tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!
Cara Atur Uang Buat Beli Mobil Biar Nggak Kelilit Utang Dengan Gaji Bulanan Rp 10 Juta
Ingin beli mobil, tapi masih ragu dan takut kalau-kalau tidak bisa menutupi cicilan, karena gaji masih Rp 10 juta per bulan? Bukan cuma itu, kadang kita cuma bingung cara atur uang buat beli mobil agar tidak keteteran di masa depan nanti.
Ini memang sering terjadi di sekitaran kita. Melvin Mumpuni, salah satu perencana keuangan sekaligus CEO dan founder dari Finansialku juga beberapa waktu lalu pernah menemui klien yang memaksakan diri untuk membeli mobil dengan nilai gaji Rp 10 juta, yang selanjutnya akan kita sebut dengan nama samaran, Romeo.
Ini kemudian membuat keuangan dari kliennya berantakan dan bingung bagaimana cara atur uang dan tagihan yang melebihi 50 persen penghasilannya, kemudian berakhir dengan menyalahkan Ibu kandungnya.
Aksi menyalahkan Ibu kandung ini tentu bukan tanpa alasan, Romeo mengaku kalau dia sempat ditegur oleh Ibunya karena sudah tiga tahun bekerja belum punya tabungan yang cukup.
Akhirnya, Ibunya menyarankan Romeo untuk membeli mobil, supaya uangnya tidak habis sia-sia.
Awalnya, Romeo menolak karena merasa dia belum butuh mobil, dan masih punya kendaraan pribadi, pun kalau butuh mobil, dia bisa menggunakan layanan transportasi online yang sekarang sangat mudah ditemukan.
Ibunya berpikir kalau itu adalah satu-satunya jalan yang bisa ditempuh anaknya agar memiliki aset dan tabungan, memaksa Romeo untuk mengambil cicilan mobil dengan DP ditanggung oleh Ibunya.
Sementara Romeo hanya perlu membayar cicilan Rp 4,6 juta per bulan selama 5 tahun.
Romeo pada akhirnya menuruti keinginan Ibunya, lagipula semuanya sudah terlanjur terjadi, dan sebenarnya tidak ada yang salah untuk punya mobil pribadi, setidaknya sampai suatu hari dia baru sadar kalau dia cuma punya sisa Rp 220.000 setiap dapat gaji.
Dari sini kemudian Romeo mulai menyesali kenapa dia harus menuruti ucapan Ibunya, dan mulai menyalahkan Ibunya mengenai apa yang terjadi padanya saat itu.
Bagaimana tanggapan Melvin Mumpuni tentang kisah kliennya ini? Apa tips-tips dari Melvin Mumpuni untuk Sobat Finansialku yang ingin beli mobil dengan gaji Rp 10 juta?
Untuk cari tahu jawabannya, Sobat Finansialku bisa menonton video di atas sekarang, lho! Jangan lupa dicatat tipsnya, ya!
Apakah Sobat Finansialku punya pertanyaan lain terkait cara atur uang buat beli mobil ini? Kalau ada, jangan ragu untuk sampaikan di kolom komentar, ya!
Sobat Finansialku bisa membagikan informasi ini kepada teman-teman yang membutuhkan lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!
dilema besar