Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini menjatuhkan suspend atau pembekuan sementara untuk 7 saham bank mini.
Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
7 Bank Mini Ini Kena Suspend Saham BEI
Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini menjatuhkan suspend atau pembekuan sementara untuk 7 saham bank mini.
BEI menjatuhkan hukuman suspend terhadap saham-saham bank kecil tersebut dengan alasan yang sama, yakni terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Beberapa saham kena suspend untuk cooling down sehari. Tapi beberapa saham kena suspend kedua setelah cooling down tak mempan mendinginkan lonjakan harga.
Melansir dari kontan.co.id, berikut empat saham yang kena suspend pada Kamis (04/03) untuk cooling down di antaranya;
- PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW)
- PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS)
- PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS)
- PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA)
Penghentian sementara perdagangan keempat saham tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.
Tujuan cooling down adalah untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan keputusan investasi di setiap efek.
Suspend untuk cooling down keempat saham tersebut berlaku pada perdagangan tanggal 4 Maret hari ini.
Sedangkan tiga saham yang kena suspend mulai Kamis (04/03) adalah:
- PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI)
- PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA)
- PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC) untuk saham dan waran seri I
Suspend ketiga saham tersebut dilakukan karena cooling down tidak mampu menghentikan lonjakan harga. Suspend ketiga saham akan berlangsung hingga pengumuman bursa lebih lanjut.
Khusus untuk BACA dan INPC juga dilakukan suspend untuk waran yang diterbitkan. Penghentiannya dilakukan di seluruh pasar.
Selain saham bank kecil tersebut, BEI juga menjatuhi suspend terhadap saham PT Eratex Djaja Tbk. (ERTX). Sama seperti 7 saham bank kecil itu, saham ERTX sementara tak bisa diperdagangkan mulai hari ini.
BEI mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.
Sekedar informasi, mengutip data dari BEI, sebelum suspensi, harga saham BNBA kemarin ditutup pada Rp 3.320 per saham, menguat 24,81%, ini adalah harga tertinggi saham BNBA sejak IPO tanggal 1 Juni 2006.
Harga saham BNBA ini sudah melonjak 778,31% sejak awal tahun. Sedangkan harga saham INPC melesat 363,77% sejak awal tahun. Kenaikan harga saham BBHI mencapai 468,4% sejak awal tahun.
Adapun Harga saham BKSW sudah menguat 147,17% sejak awal tahun. Harga saham AGRS tercatat melesat 238,24% sejak awal tahun.
Sedangkan harga saham BMAS melonjak 127,91% sejak awal tahun. Harga saham BACA terangkat 122,07% sejak awal tahun.
Apa pendapat Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Silahkan berdiskusi lewat kolom komentar di bawah ini.
Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu juga tahu apa yang kamu ketahui.
Sumber Referensi:
- Tahir Saleh. 04 Maret 2021. Kena deh! 7 Saham Bank Mini Kena Suspensi, Ini Daftarnya. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3894HBq
- Danang Sugianto. 04 Maret 2021. Terlalu Ngebut, 7 Saham Bank Kecil Ini ‘Ditilang’ BEI. Finance.detik.com – https://bit.ly/3qf5eIg
- Wahyu Tri Rahmawati. 04 Maret 2021. Naik ratusan persen, saham tujuh bank ini kena suspendBEI. Kontan.co.id – https://bit.ly/3qjirzQ
Sumber Gambar:
dilema besar