Bukan Hartono Bersaudara, ternyata Sri Mulyani punya nama lain terkait orang terkaya di Indonesia, lho!
Siapa dia? Cari tahu selengkapnya di artikel Finansialku di bawah ini, yuk!
Rubrik Finansialku
Sosok Orang Terkaya di Indonesia Versi Sri Mulyani
Akhir tahun 2020 lalu, Forbes sudah merilis daftar orang terkaya di Indonesia, di mana peringkat satu diduduki oleh Hartono Besaudara, atau R Budi Hartono dan Michael Hartono dengan total kekayaan Rp 547,08 Triliun.
Tapi ternyata, Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia diam-diam punya nama lain yang dianggapnya cocok dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia.
Adalah Rio Silaban, mantan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan yang ditunjuk untuk mengisi jabatan Direktur Jenderal Kekayaan Negara.
Rio Silaban ditunjuk untuk menggantikan Isa Rachmatarwata, yang juga merupakan anak buah Sri Mulyani di Kementerian Keuangan.
“Untuk Dirjen Kekayaan Negara, saya berterima kasih kepada Pak Isa dan sudah terlanjur terkenal sebagai orang terkaya di Indonesia. Pak Isa orang paling kaya di seluruh INdonesia. Didapat dari uang pajak, uang bea cukai, uang PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), dan juga utang. Hari ini terpaksa diganti statusnya oleh pak Rio sebagai orang terkaya di Indonesia.” Kata Sri Mulyani dari siaran youtube Kementerian Keuangan, Jumat (12/03), dikutip dari beberapa sumber.
[Baca Juga: Prajogo Pangestu, Sopir Angkot yang Masuk Jajaran Orang Terkaya RI]
Dengan ditunjuknya sebagai Dirjen Kekayaan Negara yang baru, maka Rio Silaban resmi menjadi orang terkaya di Indonesia versi Sri Mulyani.
Bagaimana tidak, dengan jabatannya yang baru itu, Rio Silaban mengelola aset pemerintah pusat sekitar Rp 10.467,53 triliun, yang tercatat dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2019.
Kekayaan ini terdiri dari aset lancar Rp 491,86 triliun, investasi jangka panjang Rp 3.001,2 triliun, aset tetap Rp 5.949,59 triliun, piutang jangka panjang (netto) Rp 56,88 triliun, dan aset lainnya sebesar Rp 967,98 triliun.
Sebagai informasi tambahan, Rio Silaban adalah ‘orang lama’ yang bekerja di Kementerian Keuangan sejak 1990.
Pada tahun 2006 silam, dia diangkat sebagai Kepala Bidang Perumusan Rekomendasi Pengelolaan Risiko Fiskal Badan Kebijakan Fiskal.
Kemudian dua tahun berselang, tepatnya pada 2008, dia berubah jabatan menjadi Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan Sekretariat Jenderal pada tahun 2008, dan pada 2012, Rio dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi.
Pada 2015, dia diangkat sebagia Direktur Eksekutif di World Bank, kemudian setahun berselang, dia dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional di Kementerian Keuangan.
Terakhir, pada 26 Juni 2018, dia dipilih untuk menempati jabatan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, hingga akhirnya dia dilantik menjadi Direktur Jenderal Kekayaan Negara pada 12 Maret 2021 lalu.
Bicara Soal Orang Terkaya…
Bicara soal orang terkaya di Indonesia, atau bahkan di dunia, siapa yang tidak ingin menempati ‘kursi kehormatan’ itu?
Finansialku yakin, dalam hati kecil kita semua, setidaknya terlintas keinginan untuk bisa menjadi orang terkaya di masa depan.
Sebenarnya itu wajar dan bukan hal yang dilarang, toh, kita tidak merugikan orang lain dengan mimpi kita, ‘kan?
Tapi, coba bayangkan bagaimana ketika nanti ternyata mimpi itu berubah menjadi kenyataan di masa depan?
Meski kecil, tapi kemungkinan tetap ada, kalau kita mau berusaha dari sekarang. Tidak perlu bermuluk-muluk dengan aksi yang besar dan melelahkan, kita bisa memulainya dengan mengelola keuangan kita dengan baik terlebih dahulu.
Karena, sebelum mengelola keuangan dengan jumlah yang besar, kita harus mampu dulu mengelola keuangan dengan jumlah yang lebih kecil. Setuju?
Mengelola keuangan ini semudah mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan setiap hari menggunakan aplikasi Finansialku.
Setelah itu, kita bisa mulai juga untuk membuat anggaran bulanan dan konsisten terhadap anggaran tersebut di aplikasi yang sama.
Selanjutnya, sedikit demi sedikit mulai merencanakan tujuan keuangan kita di masa depan.
Menikah, melanjutkan pendidikan, atau bahkan membeli barang. Selanjutnya, kita mulai menambah wawasan kita tentang keuangan, investasi, menambah penghasilan, dan memperkerjakan uang kita.
Uniknya, hal ini juga bisa dilakukan di aplikasi Finansialku. Ya, semua kegiatan itu bisa dilakukan di satu aplikasi saja, hingga kita tidak perlu khawatir akan kehabisan banyak waktu untuk meraih mimpi ‘gila’ kita.
Semua fitur itu bisa dinikmati secara tidak terbatas dan bebas hanya dengan berlangganan akun premium Rp 350 ribu untuk 365 hari alias satu tahun penuh.
Dengan semua fitur yang disediakan dan apa yang akan kita dapatkan di masa depan, nilai ini tentu bukan hal yang berat, bukan?
Tidak perlu menunda lagi, mari lakukan dan kejar mimpi kita dengan instal aplikasinya sekarang!
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
Bagaimana pendapat Sobat Finansialku mengenai predikat orang terkaya di Indonesia versi Sri Mulyani ini? Yuk, kita diskusikan di kolom komentar!
Sobat Finansialku juga bisa mendiskusikan ini bersama sahabat atau teman-teman dengan membagikan informasi dari Finansialku lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Hendra Kusuma. 13 Maret 2021. Orang Terkaya RI Versi Sri Mulyani, Siapa Dia?. Finance.detik.com – https://bit.ly/3lcIibX
- Hendra Kusuma. 12 Maret 2021. Gantikan Isa Rachmatarwata, Ini Dia ‘Orang Terkaya RI’. Finance.detik.com – http://bit.ly/30FSosb
- Tita Meydhalifah. 14 Desember 2020. Profil 7 Orang Terkaya di Indonesia, Siapa Saja Mereka?. Kompas.com – http://bit.ly/2NePCHh
- Monica Wareza. 14 Maret 2021. Pasti Kaget! Nih Orang Terkaya Baru RI versi Sri Mulyani. Cnbcindonesia.com – http://bit.ly/3tij52m
Sumber Gambar:
- 01 – https://bit.ly/3eDN7tm
- 02 – https://bit.ly/3tgS6Eu
dilema besar
