Bos Beberkan Kinerja BCA Serta Laba Bersih Semester I 2020

Bos Beberkan Kinerja BCA Serta Laba Bersih Semester I 2020

Kinerja BCA masih solid meski semester I/2020 laba bersih PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) turun 4,8 persen dibanding tahun lalu.

Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

 

Kinerja BCA Semester I 2020

Melalui virtual press conference pada Senin (27/07) kemarin Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menyatakan kinerja BCA dan entitas anak masih cukup solid untuk periode ini di tengah pandemi Covid-19.

Hingga semester I/2020 lalu, laba bersih PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) turun 4,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sepanjang 6 bulan 2020, BCA mencatat laba sebesar Rp 12,24 triliun.

Seperti diketahui penurunan laba bersih ini juga dipicu rendahnya permintaan kredit. Meski begitu, sepanjang periode ini, portofolio kredit tumbuh 5,3 persen year on year (yoy) menjadi Rp 595,1 triliun.

Sedangkan untuk kredit kendaraan bermotor sepanjang Semester I 2020 ini turun 11,9 persen yoy menjadi Rp 42 triliun. Penurunan ini lebih dalam dari tahun lalu. Saat itu, kredit turun 1,5 persen yoy menjadi Rp 48,2 triliun.

Tahun lalu, kredit korporasi tumbuh lebih tinggi, 14,6 persen menjadi Rp 219,1 triliun. Kredit komersial tumbuh 12,5 persen menjadi Rp 189,2 triliun. Lalu KPR tumbuh 11,2 persen menjadi Rp 90,7 triliun.

[Baca Juga: 5 Direksi BCA Ramai Jual Sahamnya Miliaran Rupiah, Ada Apa?]

 

Terakhir, KKB tumbuh 1,5 persen menjadi Rp 48,2 triliun. Maka secara keseluruhan, tahun lalu semua komponen mengalami peningkatan.

“Kredit korporasi tetap tumbuh 17,7 persen menjadi Rp 257,9 triliun. Namun, kredit komersial dan usaha kecil menengah (UKM) turun 0,9 persen menjadi Rp 184,6 triliun,” jelasnya mengutip dari Klikjatim, Rabu (29/07).

Sekedar informasi, pada tahun lalu, BCA meraup laba bersih sebesar Rp 12,86 triliun sepanjang Semester I 2019.

Capaian laba ini naik 12,6 persen yoy dibandingkan periode yang sama 2018, yang mencapai Rp 11,4 triliun.

Saat itu, Jahja mengatakan pertumbuhan laba yang positif tersebut ditopang oleh kinerja operasional yang solid. Pendapatan bersih meningkat 13,1 persen yoy menjadi Rp 24,6 triliun.

Selain itu, BCA mencatatkan dana giro dan tabungan (CASA) tumbuh 12,8 persen yoy menjadi Rp575,9 triliun. Nilai itu berkontribusi sebesar 75,6 persen dari total dana pihak ketiga pada Juni 2020.

Total dana pihak meningkat 13,0 persen yoy menjadi Rp761,6 triliun. Posisi likuiditas kata BCA tetap terjaga dengan Loan to Debt Ratio (LDR) sebesar 73,3 persen.

 

Bagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!

Jika membutuhkan bantuan berupa solusi jitu tentang mengatur keuangan pribadi bisnis atau keluarga, kamu dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku.

Semoga bermanfaat, ya.

 

Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala KARYAWAN

Download Sekarang, GRATISSS!!!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 27 Juli 2020. Paparan Kinerja BCA Semester I, 2020. Beritasatu.com – https://bit.ly/3f9LobR
  • Selfie Miftahul Jannah. 27 Juli 2020. Terdampak COVID-19, NPL BCA Semester I 2020 Naik Jadi 2,1 Persen. Tirto.id – https://bit.ly/30djA2l
  • Nur Affandi. 29 Juli 2020. Semester I/2020 Laba BCA Turun 4,8 Persen. Klikjatim.com – https://bit.ly/2BD83j6
  • Fajar Pebrianto. 28 Juli 2020. 5 Kinerja BCA Semester I 2020: Laba, Kredit, hingga NPL. Bisnis.tempo.com – https://bit.ly/2P4qqRd

 

dilema besar