BNI Terbitkan Surat Utang Denominasi US$ 500 Juta, Buat Apa?

BNI Terbitkan Surat Utang Denominasi US$ 500 Juta, Buat Apa?

BNI terbitkan surat utang dalam bentuk Tier 2 Subordinated Notes sebesar US$ 500 juta dengan bunga 3,75 % per tahun untuk tenor 5 tahun.

Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut.

 

Bank BNI Terbitkan Surat Utang Setelah Akitivitas Roadshow

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) telah menyelesaikan aktivitas penjajakan pasar (roadshow) serta pricing terkait penerbitan surat utang berdenominasi Dolar Amerika Serikat (AS).

Surat utang tersebut ada dalam bentuk Tier 2 Subordinated Notes sebesar USD 500 juta dengan bunga sebesar 3,75 persen per tahun untuk tenor 5 tahun. Penerbitan direncanakan untuk selesai pada tanggal 30 Maret 2021.

Struktur dari Tier 2 Subordinated Notes ini disusun mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

Pada saat diterbitkan, Tier 2 Subordinated Notes akan menjadi penerbitan pertama yang Perseroan lakukan berdasarkan program Euro Medium Term Note (Program EMTN) yang dibentuk pada tanggal 6 Mei 2020 sebagaimana telah diperbaharui pada tanggal 22 Maret 2021.

Berdasarkan Program EMTN, Perseroan dapat menerbitkan surat utang secara bertahap dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya USD2 miliar, seperti dilansir dari laman idxchannel.com.

Bank BNI Terbitkan Surat Utang Denominasi US$ 500 Juta, Buat Apa_ 02

[Baca Juga: Pendiri Bank Jago, Jerry Ng Ungkap Alasan Akuisisi Artos Jadi Bank Digital]

 

Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini, menyebutkan penerbitan surat utang ini akan memperkuat struktur permodalan dengan pendanaan yang relatif stabil atau tidak fluktuatif.

Novita menyampaikan dana hasil penerbitan surat utang akan digunakan untuk keperluan pembiayaan dan pendanaan umum perseroan, sehingga akan semakin memperkuat kondisi keuangan Perseroan yang saat ini solid.

“Di sisi lain, penerbitan surat utang ini juga menambah opsi investasi bagi para pemilik modal di pasar internasional yang ingin menanamkan dananya di instrumen-instrumen keuangan perusahaan asal Indonesia,” ujarnya.

Untuk surat utang yang akan diterbitkan BNI ini, lembaga Pemeringkat Rating Internasional Moody’s memberikan rating Ba2 dan Fitch memberikan rating BB.

Untuk penerbitan ini, BNI menunjuk Citigroup dan HSBC sebagai Joint Global Coordinator dan Joint Bookrunners.

Di tengah kondisi ekonomi yang menantang akibat pandemi, rencana penerbitan Tier 2 Subordinated Notes mendapat respon positif dari investor global.

Hal ini ditandai dengan permintaan yang masuk mencapai USD2,2 miliar atau kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 4,4 kali dari nilai yang diterbitkan.

“Tingginya permintaan dari para investor global ini menjadi indikasi baiknya tingkat kepercayaan investor asing kepada perseroan jika melihat kinerja dan strategi perseroan di tengah pandemi saat ini, serta kepercayaan investor global terhadap proses pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Novita.

 

banner -laporan keuangan dan manfaat bagi investor

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.

Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.

 

Sumber Referensi:

  • Sylke Febrina Laucereno. 25 Maret 2021. BNI Terbitkan Surat Utang Rp 7 T, Mau Dipakai buat Apa?detik.com – https://bit.ly/3fkobYf
  • Rista Rama Dhany. 25 Maret 2021. BNI Terbitkan Surat Utang USD500 Juta. Idxchannel.com – https://bit.ly/3fjIdSG
  • M Julnis Firmansyah. 25 Maret 2021. Tersangka Pemerasan Selebgram Gabriella Larasati Diringkus Polisi. Metro.tempo.co – https://bit.ly/3ssOOhp

 

Sumber Gambar:

  • 01 – https://bit.ly/2PbhrRV
  • 02 – https://bit.ly/3lQeOAX

 

dilema besar