BMW Group Berencana PHK 5.000 Karyawan Secara Global, Indonesia?

#FinansialkuNews BMW BMW Group BMW PHK Corona covid-19 Indonesia Karir PHK Virus CoronaLeave a Comment on BMW Group Berencana PHK 5.000 Karyawan Secara Global, Indonesia?

BMW Group Berencana PHK 5.000 Karyawan Secara Global, Indonesia?

Turunnya permintaan menjadi faktor dari rencana BMW Grup lakukan PHK (pemutusan hak kerja) secara global.

Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Kabar Baiknya, BMW Indonesia Pastikan Tidak PHK Karyawannya

Produsen mobil mewah BMW Group berencana untuk melakukan pemangkasan hingga 5.000 karyawan secara global. Ini merupakan kebijakan perusahaan yang sering dilakukan sejak wabah virus corona atau Covid19 menyerang.

Bukan tanpa alasan, rencana BMW Group lakukan pemutusan hak kerja merupakan respon penurunan permintaan kendaraan bermotor di tengah pandemi Covid-19.

Adapun perampingan pekerja tersebut setidaknya berlangsung hingga kondisi pasar kembali pulih seperti sediakala. Sehingga, pabrikan bisa memenuhi segala hak bagi pekerjanya sekaligus mencapai produktivitas yang efisien.

Menanggapi kabar ini, Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania memastikan bahwa keputusan tersebut tidak berlaku di Indonesia. Maka, dipastikan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di Tanah Air.

“Pemutusan kerja itu dikarenakan adanya penutupan pabrik di Jerman sehingga berdampak langsung secara ekonomi dan pekerjanya. Di Indonesia, kita tidak melakukan hal serupa karena masih berkesinambungan,” ujarnya mengutip dari kontan.co.id, Jumat (19/06).

[Baca Juga: Percuma Gaji Gede, Kalau Baru Di-PHK, Keluarga Hampir Mati!]

 

Khusus pasar otomotif Indonesia, Jodie menegaskan ada beragam inovasi dan strategi akan bisa keluar dari krisis pandemi yang terjadi. Hal ini membuat pihaknya tak akan melakukan pengurangan tenaga kerja.

“Kita tidak melakukan hal itu (pengurangan tenaga kerja). Kami masih tetap memberikan inovasi dan teknologi. Kita yakin bisa terus tumbuh bagi konsumen di Indonesia,” tuturnya sebagaimana mengutip dari Liputan6.com

 

Beberapa strategi dan inovasi yang dilakukan BMW Group Indonesia untuk beradaptasi dengan kenormalan baru diantaranya; menjaga komunikasi melalui media sosial, penjualan dan pre-order secara daring, peluncuran produk secara virtual, hingga layanan service dan test drive ke rumah.

“Ketangguhan BMW sudah pernah dibuktikan dari krisis beberapa tahun lalu. Saat ini, kita tetap optimis menghadapi pandemi yang merupakan tantangan luar biasa bagi seluruh industri, tak hanya otomotif,” kata Jodie.

Cara Menghitung Pesangon PHK Karena Sakit 2020 01 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Menghitung Pesangon PHK Karena Sakit 2020]

 

Untuk diketahui, Sobat Finansialku, BMW tidak memiliki pabrik produksi di Indonesia.

Semua produk rakitan lokal alias completely knock down memanfaatkan fasilitas produksi milik Grup Astra, PT Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara. Sedangkan sisa produk lainnya, diimpor utuh dari Jerman.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah memprediksi jumlah korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat Covid-19 akan bertambah sekitar 2,92 juta hingga 5,23 juta orang.

Mengutip dari wartaekonomi.co.id, Ida menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan dampak ke seluruh sektor perekonomian yang muaranya pada sektor ketenagakerjaan.

“Kami juga mengantisipasi tambahan pengangguran yang diestimasi mencapai 2,92 hingga 5,23 juta orang. Kita berusaha menekan angka pengangguran agar tidak tembus dua digit,” Pungkasnya.

Sekedar informasi, jumlah pekerja yang terdampak situasi pandemi Covid-19 mencapai 1,7 juta orang, baik pekerja formal maupun informal.

 

Melvin Mumpuni, CFP sebagai seorang perencana keuangan Finansialku ingin berbagi tips bagaimana cara mengatur dan mengelola keuangan jika terkena PHK akibat Covid-19. Yuk simak tipsnya melalui video berikut ini:

 

Sobat Finansialku, masa pandemi belum terlihat akan segera berakhir, tapi makin banyak saudara-saudara kita yang terseok-seok memenuhi kebutuhan sehari-hari karena PHK dampak COVID-19. Tidak ada yang bisa membantu mereka, selain kita.

Jika kita tidak mau membantu mereka, apa jadinya dengan keluarga yang harus diberi makan? Bagaimana dengan nasib anak-anak mereka yang kelaparan?

Belum terlambat untuk membantu mereka! Segera klik tombol di bawah ini sekarang untuk memberi Donasi bersama Finansialku, terima kasih…

Finansialku Bangun Empati Di Tengah Pandemi 02

 

Bagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!

Jika membutuhkan bantuan berupa solusi jitu tentang mengatur keuangan pribadi bisnis atau keluarga, kamu dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku.

 

Sumber Referensi:

  • Rully Kurniawan. 19 Juni 2020. BMW Mengklaim Tidak PHK Karyawan di Indonesia. Kompas.com – https://bit.ly/2YLRlFO
  • Redaksi. 19 Juni 2020. BMW bakal PHK 5.000 karyawan secara global, bagaimana nasib pekerja Indonesia? Kontan.co.id – https://bit.ly/3dgMJfY
  • Boyke P. Siregar. 19 Juni 2020. Jumlah PHK Bakal Tembus hingga 5,23 Juta Orang, Kemenaker Siapkan… Wartaekonomi.co.id – https://bit.ly/3hFSxDp
  • Dian Tami Kosasih. 18 Juni 2020. BMW Indonesia Pastikan Tak Ada PHK Karyawan Akibat Pandemi Corona Covid-19. Liputan6.com – https://bit.ly/2YQ0c9C

 

Sumber Gambar:

  • BMW Group 01 – https://bit.ly/3fEJG2O
  • BMW Group 02 – https://bit.ly/3fGtUo2

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top