Harga rumah makin nggak ramah untuk karyawan bergaji UMR, karena tiap tahun naik! Kira-kira ada kesempatan untuk gaji UMR beli rumah, nggak, ya?
Ini jawaban perencana keuangan atas kegalauanmu mengenai hal ini!
Summary:
- Harga properti termasuk rumah selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya bahkan dengan angka yang cukup fantastis.
- Kenaikan harga rumah dipengaruhi oleh sejumlah faktor dan tak jarang membuat banyak orang ragu untuk bisa punya rumah sendiri.
- Ada sejumlah strategi yang bisa dilakukan ketika ingin membeli rumah, sesuai dengan target dan kondisi keuangan masing-masing.
Laporan BI Soal Kenaikan Harga Properti Per Tahun
Sobat Finansialku, mungkin kamu akan tercengang ketika iseng menelusuri pasaran harga rumah saat ini.
Karena, harga properti di Indonesia makin nggak masuk akal mahalnya, dan nggak ramah buat kita-kita yang bergaji UMR.
Terbukti, berdasarkan data Hasil Survei Properti Residensial (SHRP), Bank Indonesia (BI) mengindikasikan adanya pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer pada triwulan I-2022.
Lebih lanjut, pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan 1-2022 adalah 1,87% (yoy).
Angka ini lebih tinggi daripada laporan pada periode sebelumnya, yaitu 1,47% (yoy).
Lebih dari itu, BI juga memprediksi bahwa harga properti residensial di pasar primer akan terus tumbuh terbatas pada triwulan II-2022 sebesar 1,39% (yoy).
Dalam laporan tersebut, terdapat grafik perkiraan harga properti residensial triwulan II-2022 mendatang yang terbagi per wilayah.
Artinya, setiap tahun, kita akan menghadapi kenyataan bahwa semakin sulit rasanya untuk punya aset properti sendiri, hanya berbekal gaji UMR.
Penyebab Harga Rumah Terus Meroket 🚀
Sebenarnya, apa yang membuat harga rumah naik setiap tahunnya?
Melansir beberapa sumber, berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan naiknya harga properti setiap tahun!
#1 Bertambahnya Penduduk
Jumlah luas tanah yang stagnan, tidak bisa mengiringi jumlah populasi manusia yang terus naik setiap tahunnya.
Alhasil, harga properti mengalami kenaikan, karena jumlahnya tidak sepadan dengan populasi manusia saat ini.
#2 Kelangkaan Tanah
Berkaitan dengan poin pertama, faktor berikutnya yang membuat harga properti melambung karena lahan yang semakin langka.
Berbeda dengan kebutuhan terhadap tempat tinggal yang meningkat, pasokan tanah di muka bumi jumlahnya tidak bertambah, justru malah berkurang.
Akhirnya, ini membuat harga tanah kosong mengalami kenaikan, yang kemudian berpengaruh pada harga rumah nantinya.
[Baca Juga: Update Harga Tanah di Jakarta Tahun 2022, 1 Meter Ratusan Juta?]
#3 Inflasi
Faktor ketiga yang juga memegang andil atas kenaikan harga rumah ini adalah sesuatu yang mutlak terjadi.
Inflasi adalah angka yang tersaji dalam satu persen, yang menunjukkan kenaikan harga-harga barang atau jasa secara umum.
#4 Supply dan Demand Tidak Sejalan
Faktor berikutnya yang menyebabkan kenaikan harga rumah karena supply dan demand yang tidak sejalan.
Melansir laman ekbis.sindonews.com, demand berkaitan erat dengan peningkatan Angka Harapan Hidup Masyarakat Indonesia.
Peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat dari tahun ke tahun memicu meningkatnya pertumbuhan penduduk Indonesia.
Akhirnya, meningkat pula kebutuhan penduduk Indonesia akan properti. Tapi sayangnya tidak berimbang dengan supply yang ada, terlebih di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
#5 Permainan Tangan Pihak Ketiga
Faktor terakhir adalah permainan tangan para spekulan, atau pihak-pihak yang memonopoli tanah di lokasi-lokasi strategis.
Pihak-pihak tersebut biasanya adalah para pengembang, investor, pemilik modal, dan spekulan.
Mereka biasanya akan membeli lahan dalam skala besar dengan harga yang sangat murah, kemudian menjual dengan harga yang sangat tinggi.
Dengan sistem ini, pihak-pihak tersebut akan meraup keuntungan mulai 2 hingga 3 kali lipat dari modal awal.
Gaji UMR, Bisa Punya Rumah Nggak?
Sobat Finansialku, yang jadi persoalan berikutnya terutama di kalangan menengah bawah adalah, apakah gaji UMR punya kesempatan untuk beli rumah?
Terlebih dengan harga bahan pangan yang terus meningkat, sekeras apa lagi para pemilik gaji UMR harus menekan pengeluaran?
Shierly, S.E., M.B.A., CFP®, salah satu perencana keuangan Finansialku justru optimis kalau gaji UMR masih punya kesempatan untuk beli rumah.
Sobat Finansialku bisa memanfaatkan rumah subsidi atau rumah di pinggiran kota, yang harganya masih cukup terjangkau.
Selain itu, kamu juga bisa cari opsi lain, misalnya terlebih dulu membeli tanah produktif.
Kemudian, tanah itu dimanfaatkan untuk menambah penghasilan, karena faktanya, kita tetap saja butuh penghasilan tambahan, bukan?
Jadi, kita tidak bisa mengandalkan mentah-mentah gaji UMR untuk mewujudkan segala tujuan keuangan di masa depan.
Mau tidak mau, sumber penghasilan tambahan itu perlu, untuk meringankan langkah kita dalam mewujudkan segala tujuan keuangan.
Nah, kalau kamu bingung dan perlu lebih banyak insight seputar cara menambah pemasukan, cari tahu informasi lengkapnya dalam ebook Finansalku Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu.
Ebook GRATIS, Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu
Sembari menunggu dana terkumpul, kamu pun bisa menyewa rumah dan memperbesar penghasilanmu untuk modal rumah nantinya.
Jika kamu belum menikah dan belum punya tanggungan, lalu penghasilan dirasa pas-pasan. Maka keputusan untuk menunda menikah, mungkin bisa jadi pilihan.
Akan lebih baik fokuslah untuk memperbesar penghasilan dan anggaran tabungan hingga 30%, jika memungkinkan. Semangat!
5 Tips Beli Rumah dengan Gaji UMR
Berikut ini 5 tips yang bisa kamu coba jika ingin membeli rumah dengan gaji UMR, diantaranya:
#1 Cari Informasi Terkait Rumah yang Kamu Inginkan
Carilah rumah yang sesuai dengan rencana kamu sebelumnya. Berapa harga rumahnya, berapa uang mukanya (DP) dan berapa cicilannya setiap bulan.
Untuk angsuran per bulan biasanya bank menghitung 30% dari gaji kamu, so kamu pun harus mencari yang angsuran per bulannya sesuai dengan gaji.
Selain itu, carilah rumah yang menurut kamu nyaman, jangan sampai kamu kecewa dengan rumah yang telah kamu beli nantinya.
Setelah rumah tersebut telah kamu dapatkan, maka langkah selanjutnya adalah membayarkan DP yang bersumber dari tabungan setiap bulannya tadi. Terkadang di langkah ini, banyak sekali godaannya.
Keinginan untuk membeli rumah dengan fasilitas mewah selalu mengaburkan rencana awal, bahkan kita seringkali lupa dengan kemampuan.
Sehingga disinilah pentingnya memegang komitmen serta konsisten terhadap kondisi keuanganmu. Ingat, bahwa KPR yang akan kamu jalani cukup panjang, mungkin bisa 10 hingga 20 tahun lamanya.
#2 Tentukan, Berapa Lama Lagi?
Buatlah target, berapa lama lagi kamu ingin membeli rumah? Misalkan 2 tahun lagi rumah tersebut harus kamu dapatkan.
Dengan adanya target kamu bisa membuat langkah-langkah dan juga memastikan bahwa keinginan dan cita-cita akan tercapai.
#3 Hitung Berapa Uang yang Harus Disiapkan untuk DP
Bagian ini biasanya orang bingung, nggak tau berapa uang yang harus kita alokasikan per bulannya, minimal untuk mencapai DP pembelian rumah.
Contoh: Dalam 1 tahun ini kamu perlu mempersiapkan uang untuk uang muka (Down Payment). Dimana pihak bank menetapkan aturan kredit rumah harus ada DP 20%. Jadi, berapa uang yang harus kita siapkan dalam 1 tahun ini?
Nah, kalau kamu masih bingung, kamu bisa hitung simulasinya menggunakan Aplikasi Finansialku dan pilih menu ‘Financial Planning‘ untuk pembelian rumah.
#4 Hitung Berapa Uang yang Harus Ditabung/Investasi Setiap Bulan
Selanjutnya, hitung berapa jumlah uang yang harus kamu tabung/investasikan per bulan dengan jangka waktu 1 tahun untuk memenuhi uang DP tersebut.
Caranya gampang banget, lagi-lagi kamu cukup masuk ke menu Financial Planning di Aplikasi Finansialku, lalu hitung.
Setelah mengetahui angkanya, kamu bisa cari produk tabungan atau produk investasi yang bisa memberikan hasil (return) sesuai dengan angka yang kamu butuhkan.
Jika bingung, Shierly atau perencana keuangan Finansialku lainnya siap membantumu untuk merumuskan strategi yang tepat untuk mewujudkan tujuan keuanganmu yakni membeli rumah sendiri.
Bukan cuma itu, nantinya kamu juga akan mendapatkan arahan yang jelas sehingga mampu menjalankan strategi ini sendiri. Jadi, tidak harus selalu bergantung pada keberadaan perencana keuangan, ya!
Dengan begitu, ketika ada tujuan keuangan yang lainnya, kamu nggak perlu bingung lagi untuk mulai merencanakan strateginya dari mana. Karena sudah tahu langkah pertama apa yang harus kamu lakukan.
Untuk mulai berdiskusi, kamu bisa menghubungi Customer Advisory Finansialku dengan menekan banner di bawah ini!
#5 Segera Tempati Rumah Baru dan Jangan Lupa Bayar Angsurannya
Seluruh kerja keras dan komitmen kamu akan diuji melalui pembayaran angsuran setiap bulannya. Pada kondisi ini, ada baiknya jika kamu terus berupaya untuk punya penghasilan tambahan di luar pekerjaan pokok. Misalnya freelance atau sambil bisnis kecil-kecilan.
Tujuannya untuk membantu keuangan kamu, karena banyak kemungkinan diluar prediksi yang bisa saja terjadi. Sehingga ada baiknya kita mempersiapkannya, ibarat sedia payung sebelum hujan.
Jangan Tunggu Nanti, Rencanakan Sekarang Juga!
Setelah mengetahui kelima tips diatas, sudah siapkah kamu untuk merealisasikannya? Yuk, tunggu apalagi, jangan menunda untuk suatu hal yang baik.
Pilih rumah yang sesuai dengan keinginan, baik dari segi bangunannya, lingkungannya, terutama mengukur kemampuan kamu secara finansial, ya.
Semakin dini kamu merencanakan untuk membeli rumah, maka akan semakin baik kedepannya karena kamu bisa mengalokasikan kelebihan dana untuk investasi lainnya.
Sebesar apapun rencananya, selama kamu konsisten dan sungguh-sungguh untuk mewujudkannya, nggak ada yang mustahil, lho! Sudah banyak yang membuktikannya, sekarang giliran kamu!
Untuk menambah semangat dan rasa optimis dalam diri agar bisa memiliki rumah sendiri, yuk, baca ebook Finansialku Cara Wujudkan Rumah Impian Kamu.
Klik banner di bawah ini untuk download ebook-nya, gratis!
Apakah kamu punya pertanyaan lain atau pendapat terkait hal ini? Sampaikan pada kami lewat kolom komentar, ya!
Agar saling menguatkan, jangan lupa untuk bagikan informasi ini kepada pejuang rumah lainnya lewat pilihan platform yang tersedia di bawah. Terima kasih.
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Admin. 24 Maret 2022. 7 Faktor yang Membuat Harga Rumah Semakin Mahal. Ekbis.sindonews.com – https://bit.ly/3vDdA27
- Admin. 18 Mei 2022. SHPR TRIWULAN 1-2022: HARGA PROPERTI RESIDENSIAL TUMBUH MENINGKAT. Bi.go.id – https://bit.ly/3QmaQhd
- Dian Rodiana. 3 Februari 2019. Gaji Umr Tidak Bisa Punya Rumah? Pakai 5 Jurus Sakti Ini. Melaniacu.com – https://goo.gl/rDbFbV
dilema besar