Biaya Beli Hewan Kurban: Nabung Di Mana?

Biaya Beli Hewan Kurban: Nabung Di Mana?

Belum maksimal siapkan biaya beli hewan kurban? Biar maksimal, bagaimana dan di mana ya nabung buat Idul Adha tahun depan?

Ibadah kurban dalam Hari Raya Idul Adha adalah salah satu perayaan yang dilakukan tahunan. Walaupun Ibadah kurban sudah terlewati di tahun 2021 ini, masih banyak orang-orang yang belum bisa menjalankannya denga maksimal.

Salah satu hambatannya adalah besarnya harga hewan kurban. Jangan bersedih dulu ya Sobat Finansialku, mari kita rencanakan untuk ibadah kurban tahun depan.

Lalu bagaimana caranya? Dalam artikel berikut ini akan dibahas bagaimana caranya menabung agar bisa membeli hewan kurban setiap tahun. 

 

Kenaikan Harga Hewan Kurban

Harga hewan kurban selalu menjadi pembicaraan menarik menjelang hari raya Idul Adha. Bagaimana tidak, setiap tahun harga yang dipatok untuk membeli satu ekor hewan kurban seringkali mengalami kenaikan dan dirasa memberatkan konsumen.

Para penjual hewan kurban menaikkan harga hewan kurban dagangannya dengan alasan terdapat kenaikan pakan ternak serta biaya transportasi untuk pengiriman hewan kurban tersebut dari daerah asal. 

Pada tahun 2020, harga hewan kurban berkisar antara Rp 1,5 juta untuk satu ekor kambing dengan bobot 23 – 28 kg, sedangkan untuk kambing dengan bobot lebih dari 40 kg dihargai sekitar Rp 3,5 juta. Sementara untuk harga satu ekor sapi dengan bobot 200-350 kg dihargai mulai dari Rp 14 juta.

Dibandingkan dengan harga pada tahun sebelumnya, pasaran harga hewan kurban di tahun 2021 mengalami kenaikan. Satu ekor kambing dengan bobot 23 – 28 kg dihargai Rp 2,1 juta. Sedangkan untuk sapi dengan bobot 200-300 kg dibanderol dengan harga mulai dari Rp 17,5 juta.

Biaya Beli Hewan Kurban_ Nabung Di Mana_ 02

Hewan Kurban. Sumber: sindonews.com – https://bit.ly/2Ve6sK3

 

Rata-rata kenaikan harga hewan kurban setiap tahunnya berkisar antara 10% sampai dengan 15% tergantung dari daerah. 

Dengan kenaikan harga hewan kurban, tidak sedikit yang merasa khawatir apakah bisa menjalankan ibadah kurban secara rutin setiap tahun. 

Jika termasuk ke dalam golongan berpenghasilan besar, mungkin hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah karena cukup hanya dengan menyisihkan sebagian dari penghasilan.

Namun bagaimana dengan yang berpenghasilan pas-pasan atau memiliki banyak kebutuhan lain yang perlu dipenuhi. Maka itu diperlukan perencanaan keuangan agar ibadah kurban bisa masuk ke dalam tujuan keuangan tahunan. 

[Baca Juga: Jenis Hewan Kurban Mana Pilihanmu? Ayo Ketahui Sekarang!]

 

Jadikan Sebagai Tujuan Keuangan Tahunan

Setelah kita mengetahui berapa harga pasaran hewan kurban yang dijual, langkah selanjutnya adalah menghitung proyeksi harga di masa yang akan datang atau target dana yang harus disiapkan untuk membeli hewan kurban di tahun depan.

Masukan perkiraan kenaikan harga sekitar 10% – 15% ke dalam perhitungan tersebut untuk mengantisipasi jika terjadi kenaikan harga. 

Misalnya harga satu ekor kambing yang kita inginkan pada tahun ini adalah sebesar Rp 2 juta, maka untuk harga di tahun depan bisa kita hitung Rp 2 juta + (10% x Rp 2 juta) = Rp 2,2 juta.

Masukan angka Rp 2,2 juta tersebut ke dalam anggaran pengeluaran tahunan kita. Jika kita mendapatkan penghasilan tahunan yang lumayan besar, seperti THR atau bonus, bisa menjadi alokasi untuk pengeluaran pembelian hewan kurban.

Dikarenakan pengeluaran tahunan bukan hanya untuk membeli hewan kurban saja, maka ada baiknya jika untuk alokasinya bisa didapatkan dengan cara menabung setiap bulan sehingga tidak terlalu mengganggu anggaran.

 

Menabung Untuk Membeli Hewan Kurban

Menabung bisa menjadi cara untuk membantu kita mempersiapkan dana pembelian hewan kurban. Dengan dilakukan secara berkala seperti mencicil maka beban pengeluaran dalam anggaran juga bisa terasa lebih ringan.

Jika sobat finansialku telah menjadikan dana pembelian hewan kurban sebagai tujuan keuangan tahunan dan ingin mencapainya dengan jalan menabung, maka berikut instrumen yang bisa digunakan untuk persiapan dana tersebut.

 

Buat Rekening Tabungan Terpisah

Jika saat ini sobat finansialku sudah memiliki rekening di bank, untuk menabung dana pembelian hewan kurban bisa dilakukan dalam rekening tabungan tersebut. 

Perhitungan untuk dana pembelian hewan kurban sangat sederhana, pertama tentukan harga hewan kurban yang ingin kita beli, tentunya nilai ini adalah harga di masa depan dengan memperhitungkan asumsi kenaikan harga.

Misalnya harga hewan kurban saat ini adalah Rp 2 juta, dan target jangka waktu yang ingin dicapai adalah 12 bulan (1 tahun) lagi, jika kita hitung dengan kenaikannya, maka dana yang kita butuhkan adalah Rp 2,2 juta.

Dari situ tinggal kita bagi Rp 2,2 juta dengan 12 bulan. Didapatkan hasil dengan pembulatan sebesar Rp 183.300 per bulan atau sekitar Rp 45.800 jika menabung dilakukan per minggu. 

Masukan nilai Rp 183.300 tersebut ke dalam alokasi anggaran pengeluaran bulanan yaitu dengan tujuan untuk membeli hewan kurban di tahun depan. 

Sobat finansialku bisa hitung dana membeli kurban dan mencatatnya juga di aplikasi Finansialku.

[Baca Juga: 10 Tips Mengatur Keuangan Agar Dapat Berkurban Tiap Tahun]

Disarankan agar rekening tabungan yang digunakan dipisah dari rekening untuk keperluan operasional dan rekening darurat

Akan lebih baik lagi jika bisa membuka rekening baru yang terpisah, atau bisa juga dalam bentuk rekening tabungan berencana yang auto-debit setiap bulan dari rekening utama.

Disarankan juga, untuk rekening persiapan pembelian hewan kurban tersebut dibuka pada bank yang sama dengan rekening lain yang sudah kita miliki sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menghemat biaya transfer yang bisa dibebankan jika beda bank.

Dengan pengaturan berapa dana yang akan disetorkan setiap bulan ke dalam rekening tabungan berencana tersebut, membantu kita agar bisa disiplin menabung. 

Tidak perlu khawatir lupa atau terlewat setor ke rekening, sehingga tujuan membeli hewan kurban bisa lekas terlaksana.

 

Menabung Dalam Bentuk Emas

Jika sobat finansialku merasa kesulitan menyisihkan penghasilan, menabung untuk membeli hewan kurban juga bisa dilakukan dengan menggunakan emas. Pada beberapa orang, cara ini lebih efektif karena tidak terasa seperti menabung pada rekening tabungan di bank.

Selain bisa berfungsi sebagai tabungan, emas juga bisa berfungsi sebagai alat investasi, karena nilainya yang cenderung stabil dan tidak pernah turun. Jadi tidak perlu terlalu khawatir nilainya akan turun dan berisiko kepada tujuan keuangan yang sudah dibuat.

Saat ini banyak program tabungan emas yang bisa sobat finansialku ikuti, namun disarankan agar memilih dengan cermat lembaga atau tempat dari program yang kita mau ikuti. Lebih baik memilih tempat yang resmi, misalnya seperti Pegadaian, sehingga bisa menghindari risiko jika nanti kita ingin mencairkan dananya.

Sobat finansialku bisa cari tahu bagaimana memulai investasi emas melalui e-book Panduan Investasi Emas bagi Pemula yang disediakan GRATIS dari Finansialku.

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI EMAS BATANGAN/PERHIASAN Untuk PEMULA

6 Panduan Berinvestasi Emas Batangan/Perhiasan Untuk Pemula

 

Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang syariah juga merupakan salah satu instrumen yang cocok digunakan jika sobat finansialku ingin mempersiapkan dana pembelian hewan kurban. 

Sifatnya yang dapat dicairkan kapan saja tanpa dikenakan denda serta tidak dipotong pajak karena bukan objek pajak merupakan beberapa kelebihan dari reksa dana pasar uang Syariah. 

Selain itu imbal hasil yang ditawarkan biasanya juga lebih kompetitif dibandingkan tabungan dan deposito. Namun tetap memperhatikan unsur Syariah dalam pengelolaan dananya.

Menempatkan dana pembelian hewan kurban dalam reksa dana Syariah juga membuat kita tidak dengan mudah tergiur untuk membelanjakan dananya, karena dalam pencairan dana tidak semudah pada rekening tabungan yang dapat dengan mudah ditarik melalui ATM.

[Baca Juga: Tips Bisa Berkurban Tiap Tahun]

Nonton video ini untuk pahami lebih lanjut tentang beli kurban dengan menggunakan reksa dana.

 

Hal Lain yang Harus Diperhatikan Dalam Membeli Hewan Kurban

Dalam membuat rencana untuk mencapai tujuan keuangan, yang terpenting bukan hanya soal tempat atau alat untuk mencapai tujuan keuangan tersebut. Namun yang utama adalah dalam proses perjalannya.

Bukan hal yang mudah menjaga komitmen dan tetap disiplin dalam menjalankan rencana keuangan yang telah dibuat, baik dalam berinvestasi atau menabung agar tujuan keuangan bisa tercapai.

Gunakan sistem auto debit pada rekening tabungan maupun rekening reksa dana, sehingga kita tidak terlewat atau lupa untuk berinvestasi dan menabung untuk membeli hewan kurban.

Agar hidup lebih mudah, sobat finansialku juga bisa menggunakan fitur dalam aplikasi Finansialku untuk membuat rencana investasi dan menabung guna biaya pembelian hewan kurban.

Khusus untuk pembaca Finansialku.com, dapatkan promo potongan Rp 50 ribu untuk berlangganan aplikasi Finansialku premium dengan memasukkan kode voucher WEBTAHUNAN. Lebih ekonomis untuk wujudkan masa depan harmonis.

 

Bagaimana untuk menjalankan ibadah kurban bisa kita lakukan dengan mudah melakukan perencanaan keuangan yang baik bukan? Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, ayo bagikan ke teman dan saudara supaya mereka bisa mendapat informasi yang sama.

 

Sumber:

  • Okezone.com – https://bit.ly/3iblXM1
  • Tribunnews.com – https://bit.ly/3rEgCQk, https://bit.ly/376CY3C

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3BPYGH5

dilema besar