BI Prediksi Ekonomi Indonesia Kuartal III 2020 Bakal Masuk Resesi

BI Prediksi Ekonomi Indonesia Kuartal III 2020 Bakal Masuk Resesi

BI (Bank Indonesia) ramal ekonomi Indonesia di kuartal III 2020 bakal masuk resesi! Bagaimana pencegahannya?

Ketahui informasi selengkapnya di berita Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

 

BI Ramal Indonesia Masuk Resesi di Kuartal III

Beberapa negara maju di dunia sudah mulai menyerah dibuat tak berdaya oleh virus corona, dan umumkan resesi.

Sementara Indonesia, masih coba bertahan dengan keadaan yang serba mendesak dan terus menekan keseimbangan ekonomi negara, dengan mengeluarkan stimulus satu dan stimulus lainnya.

Tapi, mau bagaimana dikata, Indonesia tetap saja tidak bisa keluar dari ancaman resesi di kuartal II dan III 2020.

Juda Agung, Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI) memprediksi kalau ekonomi Indonesia di kuartal III 2020 nanti, akan alami resesi.

Melansir laman ekonomi.bisnis.com, dia mengatakan kalau dampak dari pandemi Covid-19 ini cukup masif terhadap perekonomian Indonesia, karena menekan berbagai sektor secara keseluruhan.

Forecast-forecast termasuk BI bahwa kuartal II pertumbuhan ekonomi akan negatif. Pertumbuhan di triwulan III dari BI kami perkirakan kemungkinan masih negatif.” Katanya, dikutip laman cnbcindonesia.com, Kamis (23/07).

Berdasarkan pantauan BI, dilansir laman ekonomi.bisnis.com, data penjualan korporasi saat ini sudah mengalami pertumbuhan negatif.

Oleh karena itu, BI bersama dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), terus berupaya untuk menjaga risiko agar ekonomi Indonesia tidak tertekan terlalu dalam.

[Baca Juga: Dihantam Covid-19 Ekonomi Korea Selatan Masuk Jurang Resesi]

 

“Kita balapan dengan waktu, bagaimana kebijakan yang sudah diambil pemerintah dan KSSK bisa mencegah terjadinya risiko kita masuk resesi yang dalam.” Katanya, dikutip laman yang sama, kamis (23/07).

Adapun, ekonomi Indonesia diprediksikan membaik pada tahun depan, ketika Covid-19 sudah tertangani dengan baik.

“Ekonomi full year tahun ini ada risiko tumbuh negatif, kalau positif, akan kecil. Tahun depan kita proyeksikan ekonomi akan rebound dengan asumsi Covid-19 sudah tertangani dengan baik.” Lanjutnya, dikutip laman yang sama.

Juda mengatakan, terdapat dua faktor penting yang bisa dilakukan sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan.

Yang pertama, adalah seberapa efektif Indonesia bisa menangani pandemi serta faktor kedisiplinan yang harus dilakukan semua pihak.

Sementara yang kedua, adalah seberapa efektif langkah Indonesia dalam melakukan pemulihan ekonomi.

 

Semuanya Kompak

Hal yang sama juga dikatakan oleh Bhima Yudistira, salah satu ekonom INDEF (Institute for Development of Economics and Finance), mengatakan kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal mencapai minus 5,08 persen.

“Tanpa dorongan stimulus maka ekonomi akan semakin jatuh semakin dalam ke resesi di kuartal III.” Katanya, dikutip laman ekbis.sindonews.com, Selasa (22/07).

Senada dengan hal ini, Ekonom Core, Piter Abdullah juga mengatakan hal serupa.

“Jadi saya yakin angka pertumbuhan ekonomi yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tidak akan jauh dari itu di kisaran -5 persen hingga -5,5 persen.” Katanya, dikutip laman yang sama.

Sementar itu, Direktur INDEF, Tauhid Ahmad, memprediksi kalau ekonomi Indonesia di kuartal II ini akan berada di level -3,29 persen hingga -3,88 persen.

Sementara untuk di ekonomi Indonesia di kuartal III, akan mengalami perbaikan meskipun masih negatif, yaitu di antara -1,3 persen hingga -1,75 persen.

“Sudah masuk wilayah resesi di triwulan III-2020 karena persoalan ekonomi domestik kita berat di dalam negerinya ketimbang faktor luarnya. Kalau kuartal ke kuartal memang akan ada perbaikan dari kondisi triwulan kedua.” Katanya, dikutip laman radarbogor.id, Kamis (23/07).

Bagaimana pendapat Sobat Indonesia mengenai keadaan ekonomi Indonesia 2020 ini? Mari kita diskusikan di kolom komentar!

Jangan lupa untuk bagikan informasi ini kepada rekan Sobat Finansialku melalui pilihan platform yang tersedia di bawah ini, ya!

 

Sumber Referensi:

  • 23 Juli 2020. Gawat! Ekonom Indonesia Terancam Resesi di Kuartal III-2020. Radarbogor.id – https://bit.ly/32W2442
  • Maria Elena. 23 Juli 2020. Indonesia Terancam Resesi? Ini Prediksi Bank Indonesia. Ekonomi.bisnis.com – https://bit.ly/32NrXD8
  • Lidya Julita S. 23 Juli 2020. Resesi di Depan Mata! BI Ramal PDB RI di Q2 dan Q3 Negatif. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2WSMKl3
  • Rina Anggraeni. 21 Juli 2020. Waspada, Indonesia Diramal Resesi di Kuartal III/2020. Ekbis.sindonews.com – https://bit.ly/3fVC5NT

dilema besar