Madu ternyata memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh dan bisa menyembuhkan luka bakar. Berikut sepuluh manfaat madu yang sudah teruji!
Ketahui informasi lengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Sepuluh Manfaat Madu
Madu meruapkan salah satu makanan yang sering dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Dalam berbagai budaya selama berabad-abad, cairan manis yang dibuat oleh lebah ini telah digunakan dalam banyak keperluan pengobatan.
Melansir dari Kompas, sebuah temuan yang dipublikasikan dalam Iranian Journal of Basic Medical Sciences tahun 2013 juga menunjukkan bahwa madu telah digunakan oleh manusia sejak 8.000 tahun lalu.
Salah satu yang paling dikenal adalah penggunaan madu dalam pengobatan Ayurveda sela sebagai obat pencernaan dan ketidakseimbangan pada tubuh.
Hingga masa kini pun, madu masih dipercaya punya banyak manfaat untuk tubuh. Di Indonesia sendiri ada beragam jenis madu dengan kandungan khasiat. Sebut saja Madu Tawon Gung yang digunakan untuk bahan kosmetik.
[Baca Juga: Ini Jenis-jenis Madu dan Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh!]
Secara umum kandungan madu sangat mirip dengan sirup gula. Di dalam madu terdapat fruktosa (38,5 %) dan glukosa (31,0 %) dan juga terdapat karbohidrat di dalamnya termasuk maltosa, sukrosa dan karbohidrat kompleks lainnya.
Karena mirip sekali dengan kandungan pemanis pada umumnya, madu sangat sedikit mengandung mineral atau vitamin.
Selain itu madu juga mengandung beberapa senyawa yang dianggap berfungsi sebagai antioksidan dimana terdapat chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase dan pinocembrin.
Lalu apa saja manfaat dari madu yang sudah terbukti secara ilmiah?
#1 Membuat Tidur Makin Pulas
Jika kamu memiliki gangguan sulit tidur, tak ada salahnya mengonsumsi madu. Sebab madu dapat melepaskan serotonin.
Oleh tubuh, serotonin akan dibuah menjadi melatonin, senyawa kimia yang mengatur kualitas tidur.
Kamu bisa menambahkan satu sendok teh madu ke dalam segelas susu hangat atau secangkir teh.
#2 Dapat Mengobati Batuk
Sebuah studi tahun 2012 yang terbit dalam Journal Pediatrics menemukan bahwa konsumsi dua sendok teh madu bisa membantu menyembuhkan batuk yang membandel.
Hal tersebut diketahui karena sifat anti-mikroba dalam madu yang bisa membunuh bakteri tertentu.
Penelitian lain yang melibatkan 139 anak menemukan bahwa madu dapat meredakan batuk di malam hari dan meningkatkan kualitas tidur dibanding obat batuk anak.
Melansir dari Kompas, penelitian lain di Italia dan Israel juga menunjukkan hasil serupa meski menggunakan jenis madu yang berbeda.
Meski begitu, madu tidak boleh diberikan pada anak berusia di bawah satu tahun. Ini karena sistem pencernaan bayi tidak dapat mengatasi kontaminasi dalam madu.
#3 Meningkatkan Energi Tubuh
Seperti diketahui madu merupakan cairan kental manis yang dibuat oleh lebah. Lebah mengumpulkan gula dari nektar bunga di lingkungannya.
Produk akhirnya adalah madu, yaitu cairan yang berfungsi sebagai cadangan makanan untuk lebah.
Nah, secara nutrisi, satu sendok makan madu mengandung 64 kalori dan 17 gram gula termasuk fruktosa, glukosa, maltosa, dan sukrosa. Kandungan tersebut membuat madu menjadi sumber energi yang baik.
Glukosa dalam madu dapat diserap oleh tubuh dengan cepat dan memberikan dorongan energi langsung.
Sementara itu, fruktosa memberikan energi berkelanjutan karena diserap lebih lambat. Madu juga ditemukan menjaga kadar gula darah cukup konstan dibandingkan dengan jenis gula lainnya.
[Baca Juga: Tak Hanya Lezat, Ini Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan]
#4 Menurunkan Tekanan Darah
Madu mengandung senyawa antioksidan yang telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah. Penelitian yang dilakukan pada tikus dan manusia menunjukkan sedikit penurunan tekanan darah dengan mengonsumsi madu.
#5 Membantu Penyembuhan Luka dan Luka Bakar
Pengobatan madu topikal untuk menyembuhkan luka dan luka bakar telah dilakukan sejak zaman Mesir Kuno. Hal ini juga didukung dengan 26 penelitian yang menunjukkan hasil serupa.
Dalam sebuah tinjauan terhadap 26 penelitian tersebut ditemukan, madu paling efektif untuk menyembuhkan luka bakar dan luka parsial yang terinfeksi setelah operasi.
Satu studi melaporkan tingkat keberhasilan 43,3 persen dengan madu sebagai perawatan luka. Dalam penelitian lain, madu topikal menyembuhkan 97 persen pasien dengan luka diabetik.
#6 Menurunkan Kadar Trigliserida
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Peningkatan jenis lemak ini merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.
Uniknya, banyak penelitian yang telah megaitkan konsumsi madu secara berkala dengan kadar trigliserida yang lebih rendah.
#7 Baik Untuk Jantung
Manfaat dari madu juga kerap dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik. Namun, selain itu, kandungan fenol dan senyawa antioksidan lain juga dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung.
Madu diketahui dapat membantu pembesaran arteri di jantung sehingga meningkatkan aliran darah ke jantung.
Disamping itu, madu juga dapat mencegah pembentukan gumpalan darah yang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.
#8 Mengontrol Berat Badan
Sebuah studi yang terbit dalam Journal of American College of Nutrition pada 2010 menemukan bahwa madu dapat membantu mengendalikan nafsu makan.
Konsumsi madu sebelum tidur membuat tubuh membakar lebih banyak lemak selama jam-jam awal tidur.
[Baca Juga: Apa Saja Sih Olahraga yang Dapat Menurunkan Berat Badan?]
#9 Menghilangkan Ketombe
Sebuah studi yang dipublikaskan pada European Journal of Medical Research tahun 2001 menemukan madu bisa membantu menghilangkan ketombe.
Studi ini menggunakan madu yang diencerkan dengan air hangat ke area yang bermasalah dan mendiamkannya selama tiga jam sebelum dibilas.
Hasilnya, para responden melaporkan berkurangnya rasa gatal dan kerak ketombe dalam waktu satu minggu.
Tak hanya itu, kerak di kulit kepala sembuh dalam dua minggu dan pasien bahkan menunjukkan pengurangan rambut rontok.
#10 Menjaga Kadar Kolestrol
Beberapa penelitian menunjukkan adanya kaitan antara konsumsi madu dengan kadar kolesterol.
Madu diketahui dapat mengurangi kolesterol jahat (LDL) sambil secara signifikan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Sebuah studi yang dilakukan pada 55 pasien membandingkan madu dengan gula pasir.
Hasilnya, madu menyebabkan penurunan LDL 5,8 persen dan peningkatan kolesterol HDL 3,3 persen. Tak hanya itu, konsumsi madu juga menyebabkan penurunan berat badan sederhana 1,3 pesen.
Itulah sepulah manfaat madu yang telah teruji secara ilmiah!
Menjaga kesehatan tubuh merupakan hal yang sangat penting dilakukan terutama dalam masa pandemi seperti ini. Selain tubuh yang sehat, keuangan kita pun harus sehat.
Hal ini bisa dimulai dengan membentuk money habit yang sehat. Lantas, bagaimana cara melakukannya? Sobat Finansialku bisa mempelajarinya melalui audiobook di bawah ini.
Bagaimana menurutmu Sobat Finansialku tentang artikel di atas, apakah sudah ada yang membuktikan manfaat dari madu? Kamu bisa berbagi lewat kolom komentar di bawah ini, ya.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar yang lain juga tahu apa yang kamu ketahui.
Semoga bermanfaat!
Sumber Referensi:
- Resa Eka Ayu Sartika. 08 Juli 2020. 10 Manfaat Madu untuk Kesehatan Tubuh. Kompas.com – https://bit.ly/33QQcPZ
- Redaksi. 07 September 2019. 12 Jenis Madu Asli Indonesia serta Khasiatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan. Tokopedia.com – https://bit.ly/3iU86Yc
- Dhiya Awlia Azzahra. 06 Juli 2020. 10 Jenis Madu Asli Indonesia yang Enak dan Berkhasiat, Mana Favoritmu? IDNtimes.com – https://bit.ly/33Mo7Ju
Sumber Gambar:
- Madu 01 – https://bit.ly/2SfsPO1
dilema besar