Pada Jumat (25/6) lalu perencana keuangan Finansialku, Rista Zwestika, CFP® berkesempatan menjadi salah satu pembicara webinar Meet Up Kebaikan yang diselenggarakan oleh Allianz Syariah.
JAKARTA – Banyak orang mengatakan dengan berbagi kita akan merasakan kebahagiaan. Berangkat dari keutamaan berbagi kebaikan, Allianz Syariah mengusung acara Meet Up Kebaikan dengan tema “Berbagi Rasa Aman dan Tenang Bareng Allianz Syariah”. Webinar ini dilaksanakan secara daring pada hari Jumat, 25 Juni 2021 pukul 14.00 – 15.30 WIB.
Acara ini menghadirkan 3 narasumber dari berbagai bidang, yaitu penulis novel dan podcaster “Rintik Sedu”, Nadhifa Aliya Tsana; perencana keuangan Finansialku, Rista Zwestika, CFP®; dan business development Allianz Syariah, Muh. Ansar Latukau, S.AP.
Webinar “Meet Up Kebaikan Allianz” kali ini mendorong kita untuk saling berbagi inspirasi, saling mendukung, saling menopang, dan saling berbagi kebaikan untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik dan membahagiakan.
Hal ini sejalan dengan survei yang dilakukan di tahun 2020 yang melibatkan 12.500 orang di 12 negara, termasuk Indonesia. Sebanyak 69% responden mengakui adanya perubahan pandangan terhadap makna bahagia atau senang. Lebih dari 50% menjawab hubungan antar sesama akan menghasilkan rasa bahagia.
Pernyataan ini pun didukung dengan pendapat Tsana tentang kebahagiaan. Menurutnya, bahagia untuk diri sendiri saja tidak cukup, dengan berbagi kepada sesama akan membuat kita merasa jauh lebih bahagia.
Sebelum pandemi melanda, banyak orang merasa bahagia saat liburan ke luar negeri, menonton festival, atau membeli barang mewah untuk menyenangkan diri. Namun, kini makna kebahagiaan sepertinya mulai berubah.
Musibah yang melanda hampir seluruh penjuru dunia ini menimbulkan kesulltan bagi banyak orang. Hal ini pun membangkitkan rasa simpati kita untuk lebih peduli terhadap sesama. Dengan kebersamaan bersama orang yang disayang, membantu orang lain dan bermanfaat bagi orang di sekitar kita sudah menjadi sebuah bentuk kebahagiaan tersendiri.
“Dengan berbagi aku merasa menjadi lebih normal di tengah keadaan seperti ini”, ujar Tsana.
Seperti yang kita tahu, pandemi bukan hanya berimbas pada kesehatan, tetapi juga pada kondisi ekonomi. Dalam kondisi pandemi seperti ini, saling berbagi menjadi sikap yang sangat dibutuhkan.
Dalam kacamata keuangan sendiri, Rista mengatakan bahwa dalam keuangan ada yang dinamakan pos berbagi/sedekah/perpuluhan.
“Bukan ada, tapi itu adalah suatu kewajiban. Dalam rezeki kita terdapat rezeki orang lain yang dititipkan melalui kita”, ujar Rista.
Di sisi lain, kita sendiri pun perlu mengantisipasi jika suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan. Salah satunya, adalah asuransi. Semenjak pandemi pun banyak orang yang mulai sadar betapa pentingnya memiliki asuransi kesehatan.
“Asuransi bukan hanya untuk kita beli, tapi sebuah kebutuhan. Asuransi adalah pondasi membangun pertahanan keuangan kita”, tegas Rista.
Menurutnya, dengan memiliki asuransi akan menguatkan kondisi keuangan kita walau di kondisi terburuk sekalipun.
Allianz Syariah berhasil menggabungkan dua hal yang sangat bermanfaat ini dalam satu produk. Allisyah Aman dapat mewujudkan asuransi yang sesuai dengan kaidah Syariah sekaligus bentuk upaya untuk berbagi kebaikan dengan sesama. Business development Allianz Syariah, Ansar mengatakan bahwa Allisyah Aman akan memfasilitasi para member untuk bisa berbagi dan menciptakan kebahagiaan.
Selain untuk premi asuransi, Alliyah Syariah juga mengadaptasi konsep iuran dari para pemilik asuransi yang nantinya akan diberikan kepada orang yang membutuhkan. Jadi, pemilik asuransi bukan hanya melindungi diri sendiri tapi juga ikut melindungi orang lain secara bersama-sama.
Langkah kecil tapi jika dilakukan bersama akan berdampak besar, Itulah yang akan dihasilkan dari berbagi kebaikan bagi Tsana.
Selalu hadirkan pos berbagi dalam keuanganmu demi kebahagiaan, dan jangan lupa lindungi diri dengan asuransi!
Nantikan event Finansialku lainnya yang tidak kalah menarik!
Editor: Nurdevi Noviana
dilema besar