Olahraga dibutuhkan ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Kira-kira, olahraga apa saja ya yang cocok?
Nah, Finansialku akan berbagi informasi beberapa macam olahraga untuk ibu hamil. Yuk, cari tahu dalam artikel Finansialku kali ini!
Ibu Hamil Harus Tetap Berolahraga
Olahraga memang dibutuhkan oleh semua orang. Pria, wanita, tua, muda, bahkan anak-anak membutuhkan olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Dengan tubuh yang sehat, tentu menjamin kita bisa beraktivitas dengan baik. Terlebih lagi dalam masa pandemi seperti saat ini.
Penting juga bagi Sobat Finansialku untuk selalu membiasakan diri membentuk money habit yang sehat. Agar aktivitas keuangan Sobat Finansialku juga dapat berjalan dengan lancar.
Untuk itu, mari pelajari bagaimana cara membentuk money habit yang sehat melalui audiobook Finansialku di bawah ini.
Olahraga saat hamil juga ternyata dianjurkan. Dengan berolahraga, Anda mendapatkan banyak manfaatnya. Olahraga dapat menjaga kesehatan janin dan kebugaran tubuh sang ibu. Selain itu, rajin berolahraga dapat memperlancar persalinan.
Akan tetapi, tidak semua olahraga bisa dilakukan ibu hamil. Kalau sembarangan dilakukan, bisa-bisa membahayakan kandungan.
Lantas, olahraga apa sih yang cocok untuk ibu hamil?
Olahraga yang Cocok untuk Ibu Hamil
Untuk mengetahui olahraga yang cocok untuk ibu hamil. Anda harus memahami dulu jenis olahraga yang tidak boleh dilakukan ibu hamil.
Beberapa diantaranya adalah olahraga untuk menurunkan berat badan, olahraga yang menguras energi, olahraga yang melibatkan perut dan lompatan, dan sebagainya. Wah, banyak sekali ya pantangannya!
Tenang, berikut ini ada beberapa jenis olahraga yang cocok untuk dilakukan ibu hamil.
Jalan Kaki
Kehamilan Anda masih di trimester pertama? Cobalah berjalan kaki. Jalan kaki merupakan olahraga yang cocok untuk ibu hamil trimester pertama. Namun, baik pula dilakukan rutin sejak trimester pertama sampai trimester akhir menjelang persalinan.
Berjalan kaki santai selama 30 menit per hari dapat memperlancar peredaran darah, serta membuat ibu hamil tetap bugar. Selain itu, jalan kaki pun memperbesar peluang persalinan normal. Pasalnya, otot-otot pinggul menjadi kecang dan fleksibel.
[Baca Juga: Jangan Lewatkan 5 Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari Berikut Ini]
Supaya lebih romantis, Anda bisa mengajak pasangan Anda untuk jalan kaki rutin pada pagi hari atau sore hari di sekitar rumah. Jangan lupa bawa minum ya, supaya tidak dehidrasi.
Yoga
Yoga yang dilakukan khusus untuk ibu hamil disebut prenatal yoga. Olahraga ini cocok usia kehamilan berapapun.
Adapun manfaat yang bisa didapat jika rutin melakukan yoga. Yoga dapat membuat pikiran rileks sehingga membuat ibu hamil mudah beristirahat. Jika kandungan sudah semakin membesar, yoga juga dapat mengurangi sakit pinggang pada ibu hamil.
Yoga pun dapat melatih pernapasan, serta mempersiapkan pinggul dan kelenturan tubuh. Ini semua dibutuhkan sebagai proses persiapan melahirkan.
[Baca Juga: Siapkan Anggaran Masa Kehamilan untuk Buah Hati Yuk!]
Karena banyak manfaatnya itu, prenatal yoga menjadi olahraga yang banyak disukai para ibu hamil.
Berenang
Berenang aman dilakukan ibu yang sedang hamil di trimester pertama sampai trimester akhir. Pasalnya, olahraga yang satu ini tidak memberikan beban ektra pada ibu hamil.
Massa tubuh ketika di dalam air menjadi berkurang sehingga ibu hamil tidak cepat lelah.
Olahraga air yang satu ini banyak sekali manfaatnya untuk ibu hamil. Jika ibu hamil merasakan nyeri panggul atau bengkak pada pergelangan kaki, berenang bisa jadi solusinya.
Gaya punggung dan gaya dada termasuk aman. Gaya berenang ini tidak memerlukan gerakan memutar badan yang bisa berisiko pada kehamilan Anda. Hindari menyelam, karena perbedaan tekanan udara dapat membahayakan janin.
Pilates
Jika Anda ingin melakukan olahraga pilates, pilihlah pilates khusus ibu hamil. Manfaat pilates hampir mirip dengan yoga.
Pilates dapat mengurangi rasa sakit di masa kehamilan, melancarkan pernapasan, serta melatih tubuh untuk persiapan melahirkan dan pemulihannya. Selain itu, pilates pun dapat menjaga berat badan ideal, lho.
Walaupun pilates dianggap sebagai bentuk olahraga yang aman bagi ibu hamil, tetap saja harus dilakukan di bawah bimbingan instruktur pilates yang berpengalaman dan terlatih untuk pilates ibu hamil.
Jika Anda ingin melakukan pilates saat hamil, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan, ya.
[Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Orang Hamil Muda Sebelum Terlambat!]
#5 Zumba
Untuk bumil yang senang olahraga yang fun, zumba bisa jadi pilihat tepat. Olahraga ini sangat menyenangkan karena menggunakan musik. Gerakannya pun mirip tarian.
Perpaduan ini dapat meningkatkan hormon dopamin. Hormon yang dikenal sebagai hormon bahagia ini dapat membuat mood ibu menjadi lebih baik.
Akan tetapi, zumba termasuk olahraga yang memacu energi. Oleh karena itu, Anda harus “mendengar” tubuh sendiri. Misalnya, jika Anda merasa terengah-engah, berhentilah sejenak.
Ini artinya, gerakan Anda terlalu berlebihan. Anda perlu memperlambat gerakannya.
#6 Sepeda Statis
Sepeda statis dapat dilakukan ibu sejak trimester pertama sampai trimester akhir. Olahraga yang satu ini dianggap lebih aman bagi bumil yang ingin bersepada. Sepeda statis bisa dilakukan di rumah untuk mengurangi risiko terjatuh.
Mengayuh sepeda statis dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, olahraga jenis kardio yang satu ini tidak terlalu menekan sendi pergelangan kaki dan lutut.
[Baca Juga: Hamil Muda: Anak Laki-Laki, Perempuan, atau Kosong]
#7 Senam Hamil
Meski sekilas mirip dengan zumba, senam ternyata berbeda lho. Perbedaannya bisa dari musik yang digunakan, otot tubuh yang dilatih, sampai jenis gerakan yang dilakukan.
Dalam senam hamil, gerakannya sudah disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan ibu. Gerakannya cenderung santai, sehingga senam hamil dapat membuat nyaman.
Adapun manfaat senam hamil, yaitu mengurangi nyeri pada tulang belakang dan punggung, memperkuat jantung dan paru-paru, serta mendukung tumbuh kembang si kecil.
Tetap Konsultasikan dengan Dokter Anda
Setiap bumil memiliki kondisinya masing-masing. Jadi, jangan lantas Anda mengikuti olahraga yang dilakukan youtuber atau influencer yang juga sedang hamil. Belum tentu apa yang dilakukan mereka cocok untuk Anda.
Sebelum berolahraga, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui olahraga yang cocok dengan kondisi kehamilan Anda.
Dokter akan memberi rekomendasi olahraga yang aman untuk ibu dan janin.
[Baca Juga: Jika Moms Positif Hamil Muda, Maka Ayah Siap-siap Biaya Ini]
Selain itu, Anda juga harus memahami gejala berbahaya seperti sakit pada bagian perut atau dada, sakit kepala, pendarahan dari vagina, serta melemahnya pergerakan janin atau kontraksi rahim.
Berhentilah berolahraga jika mengalami gejala tersebut dan segera hubungi dokter kandungan Anda.
Ngomong-ngomong, apa Anda sudah mempersiapkan dana melahirkan dan kebutuhan si kecil nanti? Supaya tidak stress, sebaiknya Anda mempersiapkannya dari jauh-jauh hari.
Aplikasi Finansialku dapat memprediksikan total biaya yang dibutuhkan dengan fitur Rencana Keuangan. Dengan fitur ini, Anda bisa mengetahui berapa dana yang harus Anda tabung setiap bulannya untuk memenuhi target.
Caranya pun cukup mudah. Penasaran? Yuk, segera download aplikasi Finansialku.
Kini, Anda sudah mengetahui olahraga apa saja sih yang disarankan untuk bumil. Nah, jangan lupa share artikel ini pada teman-teman Anda yang juga sedang hamil ya. Dengan begitu, secara tidak langsung Anda saling memberikan support.
Editor: Maria Christianti
Sumber Referensi:
- Karinta Ariani Setiaputri. 9 Maret 2021. Olahraga Yang Aman Untuk Ibu Hamil. Hellosehat.com – https://bit.ly/3j7ZUqv
- Fitriyani. 8 Olahraga Ibu Hamil yang Aman. Theasianparent.com – https://bit.ly/2TM6MyX
- Bayu Galih Permana. 2 November 2020. Pilihan Olahraga yang Baik untuk Ibu Hamil Muda dan Manfaatnya bagi Kesehatan. Sehatqu.com – https://bit.ly/2Sc9Io3
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/3dBYBfy
dilema besar