Beli Rumah Harga Rp 500 Juta Dalam 5 Tahun, Begini Caranya!

Beli Rumah Harga Rp 500 Juta Dalam 5 Tahun, Begini Caranya!

Apa yang perlu dilakukan jika ingin membeli rumah 5 tahun lagi? Bagaimana cara menghitung target investasinya?

 

Summary

  • Ketika akan membeli rumah, pastikan untuk menghitung harga rumah dan persiapkan DP minimal 30%.
  • Jika akan membeli rumah secara KPR, pastikan suku bunga kredit yang ditawarkan dapat bersaing dengan beberapa penawaran lainnya.
  • Hitung target investasi untuk memastikan kemampuan finansial membeli rumah.

 

Sobat Finansialku, siapa di sini yang tidak ingin memiliki rumah tinggal? Pasti salah satu tujuan keuangan para Sobat Finansialku adalah memiliki rumah.

Tidak salah, karena rumah merupakan kebutuhan papan yang perlu manusia penuhi, di mana kita membutuhkan tempat untuk tinggal.

Dalam artikel kali ini saya akan membahas, apakah mungkin untuk membeli rumah lima tahun lagi? Kenapa muncul pertanyaan itu dalam masyarakat?

Seperti yang kita tahu bahwa harga rumah khususnya di kota-kota besar tidaklah murah, maka dari itu banyak yang mempertanyakannya.

Lalu, bagaimana dengan harganya di lima tahun lagi? Apakah memungkinkan untuk membelinya? Untuk itu mari kita bahas apa saja yang perlu kita lakukan agar keinginan tersebut tercapai.

Selain itu kamu juga perlu mengetahui bagaimana sebenarnya kondisi properti di Indonesia.

[Baca Juga: Cek Keuangan Pribadi Untuk Kesiapan Beli Rumah, Siapkah?]

 

Apa yang Perlu Dilakukan Agar Tercapai Membeli Rumah?

Sebenarnya jika membicarakan bagaimana cara bisa memiliki rumah 500 juta-an dalam waktu lima tahun lagi, maka dari itu target yang kita inginkan sebenarnya sudah ada dari sisi harga.

Dengan begitu kita perlu mempertimbangkan hal-hal lain seperti berikut ini:

 

Persiapkan Dana DP (Down Payment) Minimal 30%

Saat kita ingin membeli rumah, maka yang perlu kita siapkan adalah biaya uang muka atau down payment. DP diberlakukan saat kita ingin mengambil rumah secara kredit melalui bank.

Nominal 30% dari total harga rumah biasanya menjadi syarat utama yang diminta oleh pihak bank. Untuk itu mempersiapkan DP itu menjadi hal penting dan pertama yang perlu dipersiapkan.

Sebenarnya mungkin saja bank memberikan kebijakan uang muka lebih rendah.

Namun menurut saya hal ini menjadi tidak menguntungkan untuk kamu yang akan mencicil rumah karena dengan begitu maka outstanding utang menjadi lebih tinggi sehingga waktu untuk pelunasan dan pembayaran rumah menjadi lebih panjang dan mahal.

Kita simulasikan contoh berikut ini, jika kamu menginginkan rumah seharga Rp 500.000.000, maka DP yang kamu perlukan adalah Rp 150.000.000, di mana nominal tersebut perlu kamu bayar saat proses pembelian rumah secara KPR.

[Baca Juga: Jenis Invetasi Terbaik untuk Membeli Rumah Impian]

Mempersiapkan Rp 150.000.000 bukanlah jumlah yang sedikit. Untuk itu, kamu perlu tahu dari mana sumber uang yang bisa kamu gunakan untuk membayar DP tersebut, sehingga kamu bisa lock kebutuhan uang tersebut supaya tidak terpakai.

Cara menyimpan uang DP, dengan asumsi uang tersebut dipakai lima tahun lagi, maka kamu perlu berhitung inflasi setiap tahun dan instrumen investasi yang bisa menahan inflasi tersebut.

Misalkan, inflasi adalah 2,8% per tahun, dengan begitu kamu bisa meletakkan uang tersebut dalam instrumen investasi dengan imbal hasil >2,8% p.a, dan dipastikan likuid karena kamu membutuhkan uang tersebut dalam waktu yang relatif sedang.

Contoh instrumen investasi untuk DP bisa obligasi negara, atau reksa dana pendapatan tetap yang bisa menutupi nilai inflasi tersebut.

 

Hitung Harga Rumah dengan Memperhitungkan Inflasi

Selanjutnya, setelah menyiapkan DP jangan lupa bahwa kita perlu memperhitungkan harga rumah yang diharapkan juga dengan inflasi. Kenapa demikian? Supaya lima tahun lagi kamu bisa mencapai harga rumah yang diharapkan.

Jika berpikir harga rumah kenapa cenderung naik terus menerus dan mahal, nah kamu perlu mencari data terlebih dahulu untuk memastikannya. Jika menurut data di Bank Indonesia, berdasarkan pertumbuhannya di Q1 2021 hanya sebesar 1,17% (yoy).

RPII

Sumber: Bank Indonesia

 

Jadi, sebenarnya tidak seperti berita yang beredar di luar sana, ya Sobat Finansialku. Pastikan kamu selalu memperbarui data dan memperhitungkan inflasi tersebut pada target harga rumah yang kamu harapkan.

 

Buat Perhitungan Secara Rinci

Sobat Finansialku, setelah kamu menghitung DP yang akan dibayarkan dan juga berhitung target harga rumah sekaligus inflasi, saat ini yang menjadi penting adalah membuat perhitungan secara rinci berapa cicilan yang akan kamu bayarkan tiap bulannya.

Nah, di sini bisa dipastikan total cicilan yang akan kamu bayarkan tiap bulan tidak lebih dari 30% dari pendapatan, karena jika melebihi dari 30% dari pendapatan arus kas, maka keuangan kamu akan berantakan ketika ada cicilan.

Pastikan kamu membuat anggaran keuangan supaya kamu bisa mengontrol arus kas kamu. Untuk membantu kamu membuatnya, kamu bisa menggunakan aplikasi Finansialku.

Tak hanya membuat anggaran, dengan aplikasi Finansialku kamu juga bisa menggunakan fitur-fitur keuangan lainnya.

Download sekarang dan manfaatkan potongan Rp 50 dengan kode voucher WEBTAHUNAN untuk berlangganan akun premium supaya penggunaan aplikasi lebih maksimal.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Pastikan KPR yang Menguntungkan

Jika nantinya kamu akan mengambil rumah dengan cara KPR, maka pastikan tetap menguntungkan. Maksudnya adalah, suku bunga kredit yang ditawarkan dapat bersaing dengan beberapa penawaran lainnya.  

Selain itu, biaya-biaya lain seperti asuransi jiwa, provisi, dan biaya notaris, dll bisa dinegosiasi atau bisa didiskusikan lebih lanjut.

Selain itu, saat kamu berkomitmen mengambil KPR, kamu juga sudah menghitung semua biaya yang kamu keluarkan dan bandingkan dengan harga rumah di kemudian hari. Hal tersebut berfungsi untuk mengetahui bahwa rumah yang kamu beli memiliki nilai jual di suatu hari.

[Baca Juga: Cara Membeli Rumah Dengan KPR & Developer Syariah]

 

Cara Menghitung Target Investasi Pembelian Rumah

Kita berada di segmen artikel yang terakhir, lalu bagaimana menghitung target investasi yang kita inginkan dan juga instrumen apa yang bisa dilakukan agar keinginan memiliki rumah Rp 500.000.000 bisa tercapai?

Contoh: Jika harga rumah kita asumsikan Rp 500.000.000 (PV), dengan waktu 5 tahun (n) dan inflasi kita asumsikan 2% per tahun (i).

Rumus: FV = PV (1+r) ⁿ

 

Maka, harga rumah di 5 tahun lagi menjadi Rp 552.404.000, sedangkan jika kita ingin mengetahui berapa investasi yang diperlukan setiap bulannya apabila target imbal hasil investasi senilai 9% per tahun (i) adalah Rp 7.319.147, adalah cicilan satu bulannya.

Rumus: FVA = PMT (1+r) ⁿ – 1/r)

 

Namun, jika diasumsikan kamu sudah memiliki Rp 150.000.000 (PV) untuk DP dan menargetkan melakukan investasi sisanya yaitu Rp 350.000.000 (FV), dengan target bunga investasi adalah 9% (i), maka berapa total nilai investasi yang mau dijalankan setiap bulannya (PMT)?

maka PMT menjadi menjadi Rp 4.640.424.

 

Beli Rumah Karena Kebutuhan

Jika sudah melihat hitungan tersebut, maka pastikan kondisi finansial kamu mampu untuk mewujudkan rumah impian kamu. Apalagi, jika kamu mengambil secara KPR, karena akan ada komitmen jangka panjang.

Sobat Finansialku belilah rumah atas dasar kebutuhan jika memang saat ini belum menjadikan properti sebagai fungsi investasi, jadi pilih dan pastikan sesuai dengan harapan dan kemampuan finansial kamu.

Konsultasikan terkait pembelian rumah dengan Perencana Keuangan Finansialku supaya kamu bisa menyesuaikan rencana keuangan dengan kondisi keuanganmu.

Hubungi kami di menu Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku, atau booking jadwal konsultasi langsung di website konsultasi.finansialku.com atau WhatsApp Finansialku.

 

Jadi Sobat Finansialku sudah siap kan untuk membeli rumah dalam 5 tahun ke depan? Jika kamu memiliki pertanyaan atau opini, silakan tulis pada kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini pada rekan-rekan lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi:

  • Residential Property Price Survey for Primary House. Bi.go – https://bit.ly/32VaAma
  • Yogarta Awawa. 22 Desember 2020. 15 Cara Menabung untuk Beli Rumah, Siapkan Sejak Dini. Qoala.app – https://bit.ly/32JamhJ
  • Febrian Surya. 20 April 2020. Cara Beli Rumah Dalam 5 Tahun. Inbizia.com – https://bit.ly/3Enn2Zy

dilema besar