Kuliah di luar negeri menuntut kamu untuk menyesuaikan gaya hidup dengan kondisi keuanganmu.
Adalah kebijakanmu untuk menentukan bagaimana kamu bersikap terhadap keuangan. Sebab, semua keputusan ada di tanganmu.
Simak pembahasan berikut untuk mengetahui gaya hidup seperti apa yang cocok dengan dirimu. Selamat membaca!
Pentingnya Menyesuaikan Gaya Hidup untuk Mahasiswa
Saat ini, kuliah menjadi pilihan utama ketika seorang siswa lulus dari SLTA. Hal ini adalah imbas meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendidikan.
Baik di dalam atau di luar negeri, kehidupan kampus lekat dengan ingar bingar anak muda. Mereka mencari jati diri dengan bergabung dengan beberapa kelompok. Seperti kelompok anak gaul, kelompok pecinta alam, kelompok pecinta indie, sampai kelompok sosial.
Setiap kelompok memiliki ciri khas, termasuk cara berinteraksi dan menerapkan gaya hidup.
Barangkali, kelompok anak gaul adalah komunitas yang perlu banyak budget. Seperti yang kita lihat, kebanyakan dari mereka senang nongkrong di tempat fancy, hits, dan populer.
Bergabung dengan kelompok mana pun, berteman dengan siapa pun, atau melakukan kegiatan apa pun sebetulnya sah-sah saja, selama tidak memberatkanmu.
Tapi, satu hal yang harus kamu ingat, tujuan utamamu adalah kuliah. Berinteraksi dan bergaul adalah keharusan, tetapi harus tetap punya batasan.
Terlebih jika itu menyangkut gaya hidup yang sebetulnya kurang sesuai bagimu, tapi kamu tetap bergabung lantaran takut tidak punya teman. Berhentilah mencari validasi, karena kebahagiaan yang sebenarnya ada di dalam dirimu.
Hidup di Luar Negeri
Hidup di luar negeri tentu berbeda dengan di Indonesia. Mulai dari cara menyapa, cara memperlakukan orang lain, bahkan cara hidup. Kamu harus mampu menyesuaikan antara keuangan dan keinginanmu. Ini tak masalah jika kamu memiliki banyak uang.
Namun, sayangnya tidak semua orang seberuntung mereka yang memiliki support keuangan penuh dari orang tua. Kebanyakan harus mencari biaya tambahan agar bisa bertahan selama masa studi.
Bagi sobat Finansialku yang sedang berkuliah, audiobook berikut mungkin dapat membantu kalian dalam mengatur keuangan.
#1 Menyesuaikan Keuangan dan Kehidupan Selama di Luar Negeri
Jangan segan untuk menyesuaikan antara dompet dan keinginan kamu, ya. Usahakan untuk memenuhi setiap kebutuhan utama dahulu. Sementara kebutuhan lainnya bisa menunggu.
Berikut adalah hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk menyesuaikan gaya hidup dan keuangan:
#1 Membuat Catatan Keuangan yang Baik
Catatan keuangan bukan untuk dikenang, loh. Tetapi berfungsi sebagai media untuk mengoreksi pemasukan dan pengeluaranmu selama periode tertentu. Mungkin kamu bosan membaca ini, catatan, catatan, dan catatan. Padahal, catatan adalah poin utama yang wajib kamu punya jika ingin keuanganmu lebih sehat.
Kumpulkan pos penting di bagian teratas, kemudian diikuti pos lainnya. Jangan ragu mengurangi atau bahkan menghapus daftar kebutuhan yang sebetulnya tidak terrlalu penting, seperti langganan 2 layanan streaming atau aplikasi pelacak stalker instagram.
Jika kesulitan mencatat secara manual atau untuk mengantisipasi kesalahan hitung, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Finansialku yang bisa diunduh gratis di Google Play.
Dengan beberapa klik, kamu akan mendapat catatan keuangan yang rapi, mudah dipahami, serta bisa diakses kapan saja. Untuk mendapatkan manfaat lebih banyak, kamu bisa upgrade ke akun premium.
#2 Membandingkan Harga Produk Sejenis
Selama di luar negeri, kamu bisa berbelanja di beberapa toko untuk mengetahui harga produk sejenis. Sebab, bisa jadi barang yang sama akan dijual dengan harga berbeda pada setiap toko ritel.
Misalnya, sampo X di toko A memiliki harga US$5 dolar, sementara di toko B memiliki harga US$7 dolar. Dengan begitu, kamu memiliki 2 referensi harga untuk sampo X. Jika berbelanja di toko lain, bisa jadi kamu akan mendapatkan harga yang jauh lebih baik, atau setidaknya sama dengan di toko B.
#3 Prediksi Pengeluaran Musiman
Di beberapa negara, kamu akan mendapati adanya pengeluaran musiman pada periode tertentu. Misal, di Amerika Serikat kamu akan mendapat banyak ajakan liburan ketika musim panas dan musim semi. Sementara di Jepang, ketika musim sakura orang-orang akan sibuk merencanakan piknik.
Dari dua contoh di atas, sebaiknya kamu menganggarkan dana secara khusus agar tidak mengganggu keuangan utama. Ingat ya, tetap sesuaikan dengan kebutuhan utama!
[Baca juga: Pos Keuangan yang Harus Dimiliki Mahasiswa yang Kuliah di Luar Negeri]
#2 Tips Gaya Hidup Hemat Tapi Tetap Seru
Berikut tips gaya hidup yang bisa kamu lakukan ketika hidup di luar negeri:
#1 Menyewa Tempat Tinggal Bersama Teman
Menyewa tempat tinggal bersama teman bukan pilihan yang buruk, lho. Dengan berbagi tempat tinggal, biaya sewa bisa lebih mudah karena dibagi dua. Selain bisa berhemat, kamu jadi punya teman bicara yang selalu ada.
Coba cari teman yang bisa kamu percaya dan cocok denganmu. Jika kalian satu frekuensi, pasti akan cocok.
#2 Belajar Memasak, Alih-alih Membeli Makanan Jadi
Alih-alih membeli makanan jadi, kamu bisa belajar memasak agar lebih hemat. Tak perlu membuat makanan yang ribet, kamu bisa mulai dengan tumis sayuran atau olahan telur yang tidak terlalu sulit.
Memasak sendiri jauh lebih hemat karena akan memangkas setengah dari jumlah uang untuk membeli 1 porsi makanan jadi.
#3 Membeli Buku Bekas yang Masih Layak
Buku merupakan salah satu penunjang perkuliahan. Dan sayangnya, harga buku di luar negeri jauh lebih mahal dibanding di Indonesia.
Mahasiswa biasanya sangat gema membeli buku. Namun, sering kali buku-bukti itu hanya intens digunakan selama 1 semester atau paling lama setahunnya, buku itu jarang digunakan.
Dibanding membeli buku mahal, kamu bisa membeli buku bekas di situs jual beli atau membeli dari kakak tingkat. Atau jika di negara tempatmu belajar mengizinkan, kamu bisa memfotokopi buku untuk pribadi.
#4 Kerja Paruh Waktu
Kerja paruh waktu bisa menambah uang jajanmu. Jenisnya pun beragam, loh. Kamu bisa menjadi penjaga toko, menjadi asisten dosen, atau menjadi tutor. Sebelum memutuskan kerja, pastikan kamu mengetahui aturannya dan pastikan tidak mengganggu kuliahmu.
#5 Belajar Hidup Hemat
Di luar negeri, sebaiknya kamu meninggalkan kebiasaan buruk yang biasanya kamu lakukan di Indonesia, seperti mandi 1 jam, membiarkan lampu menyala, atau tetap menyalakan AC seharian. Sederhananya, lakukan life hack yang bisa membuat hidupmu tetap berjalan normal, tetapi dengan budget yang lebih minimalis.
[Baca juga: Tips Berhemat Untuk Mahasiswa yang Kuliah Di Luar Negeri]
Sesuaikan Gaya Hidupmu
Itulah pembahasan mengenai gaya hidup yang sesuai untuk mahasiswa di luar negeri. Sebaiknya, kamu tetap pada tujuan awalmu, yakni kuliah. Sesekali, kamu boleh nongkrong santai, tetapi tetap membuat batasan.
Setelah membaca artikel ini kalian menjadi lebih tahu bukan? Tips-tips yang sederhana dalam mengatur keuangan mahasiswa luar negeri. Bagikan artikel ini kepada teman-teman kamu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. 5 Cara Hemat Kuliah di Luar Negeri Tanpa Terlihat Kayak Orang Melarat. Ican-education.com – https://bit.ly/3b5uHPO
Sumer Gambar:
- https://bit.ly/3tEROY0
- https://bit.ly/3h5Q7zY
- https://bit.ly/3bbuqdV
dilema besar