Ketahui bagaimana cara itikaf di rumah selama masa pandemi Covid-19 masih berlangsung di bulan penuh berkah ini.
Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Cara Itikaf Di Rumah
Bulan suci ramadhan 14431 H telah memasuki hari ke-21 tepat pada Kamis (14/05) ini. Sepuluh hari menuju puncak kemenangan yakni Idul Fitri, Umat Islam biasanya akan menjalankan ibadah sunnah itikaf.
Sebagaimana hadits ‘Aisyah, ia berkata “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian isteri-isteri beliau pun beri’tikaf setelah kepergian beliau,” (HR. Bukhari)
[Baca Juga: Ini Tata Cara Tarawih Di Rumah Dalam Masa Pandemi Covid-19]
Itikaf sangat kental dan sudah lama dilakukan di masjid dengan melakukan berbagai cara beribadah, namun bukan berarti itikaf tak bisa dijalankan di rumah.
Mengingat aturan physical distancing karena covid-19 masih berlaku, alangkah lebih baik lakukan itikaf di rumah saja.
Cara ibadah yang sepatutnya dijalankan oleh seorang muslim ketika itikaf yakni;
- Sholat wajib dan sholat sunnah
- Membaca Al Quran
- Berzikir
- Tafakur
- Membaca buku-buku agama atau bisa dikusi keilmuwan dengan keluarga
Melansir dari Suara, Ustadz Abdul Somad mengatakan ada lima tujuan beritikaf, yaitu:
- Menyucikan hati
- Merasakan pengawasan Allah Ta’ala
- Fokus ibadah
- Melepaskan diri dari keduniawian
- Berserah diri kepada Allah.
Sementara itu, terdapat tiga pilihan waktu itikaf yakni;
- Sholat Subuh.
Zikir sampai matahari terbit. Kemudian sholat sunat isyraq selama 90 menit atau lebih.
- Sholat Isya
Setelah mendirikan sholat Isya, kemudia sholat tarawih, serta witir. Lalu dilanjutkan dengan tadarus dan berzikir. Waktunya total sekitar 90 menit.
- Bangun Malam
Pilihan waktu itikaf saat malam Lailatul Qadar yakni bangun malam untuk sholat sunah wudhu, sholat sunah taubat, sholat sunah hajat, sholat tahajud.
Kemudian baca Quran dan zikir. Waktunya total sekitar 90 menit.
Nah, Sobat Finansialku, seperti yang sudah dijelaskan di atas, itikaf memiliki makna dan khusyuk tersendiri bagi yang melakukannya. Ia akan terbebas dari gangguan-gangguan duniawi dan dengan penuh khidmat menjalankan ibadah.
Allah SWT berfirman,
“(Tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid.” (QS. Al Baqarah: 187).
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi pandanganmu tentang artikel ini lewat kolom komentar di bawah ini.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya!
Sumber Referensi:
- Pebriansyah Ariefana. 13 Mei 2020. Cara Itikaf di Rumah saat Wabah Virus Corona Suara.com – https://bit.ly/2WTzgVh
- Ulyaeni Maulida. 06 Mei 2020. Panduan Itikaf di Rumah, Amalan Sunnah yang Dianjurkan Selama Ramadhan Dream.co.id – https://bit.ly/35UUoif
- Niken Widya Yunita. 14 Mei 2020. Ustaz Abdul Somad Beberkan Cara Itikaf di Rumah Sambut Lailatul Qadar Detik.com – https://bit.ly/2Lq96En
- Saad Saefullah. 2017. Bagaimana Dalil Disyariatkannya I’tikaf? Islampos.com – https://bit.ly/2LoX3af
Sumber Gambar:
- Itikaf 01 – https://bit.ly/3dGiobq
dilema besar
