Beda Dengan Tahun Lalu, Ini Persiapan Idul Adha 2020 di Masa Pandemi

Beda Dengan Tahun Lalu, Ini Persiapan Idul Adha 2020 di Masa Pandemi

Apa saja persiapan Idul Adha di tengah pandemi tahun ini? Yuk, simak ulasannya dalam artikel  Finansialku berikut ini.

Beda dengan tahun sebelumnya, Idul Adha tahun ini dilakukan di tengah pandemic COVID-19. Terkait pelaksanaannya, pasti ada yang berbeda.

 

Rubrik Finansialku

 

Idul Adha di Tengah Pandemi

Tahun ini, Idul Adha jatuh pada tanggal 31 Juli. Idul Adha identik dengan kurban. Umat Islam yang mampu akan menyisihkan rezekinya untuk membeli hewan kurban, berupa sapi atau kambing. 

Sayangnya, di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, Idul Adha kali ini berbeda. Persiapan dalam pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban saat wabah COVID-19 harus dilakukan.

Tujuannya, supaya masyarakat memperhatikan protokol kesehatan saat ibadah salat Idul Adha dan saat menyembelih hewan kurban.

Beberapa persiapan dilakukan oleh masyarakat berdasarkan arahan dari pemerintah. Ini termasuk persiapan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban.

 

Persiapan Shalat Idul Adha di Tengah Pandemi

Untuk penyelenggaraan salat Idul Adha, Kementerian Agama mengeluarkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor: SE. 18 Tahun 2020.

Penyelenggaraannya dilakukan di lapangan/masjid/ruangan dengan beberapa persyaratan, seperti melakukan pembersihan dan disinfeksi di area tempat pelaksanaan.

Pintu masuk pun harus terpusat sehingga dapat dilakukan cek suhu tubuhnya.

Jemaah wajib mengenakan masker dan membawa peralatan salat dari rumah. Wajib mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer ketika akan masuk tempat salat.

Kotak amal pun tidak boleh dikelilingkan karena rawan penularan penyakit.

[Baca Juga: Saatnya Memahami 7 Esensi dan Makna Idul Adha Serta Berkurban]

 

Persiapan Kurban di Tengah Pandemi

Idul Adha identik dengan kurban. Walaupun begitu, pandemi tidak membuat umat Islam terbatasi dalam beribadah. Oleh karena itu, pemerintah berupaya melakukan penyesuaian tentang pelaksanaan kurban.

Pasalnya, saat ini Indonesia masih berada dalam situasi pandemi Covid-19.

Terkait pelaksanaannya, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah Bencana Non-alam Corona Virus Disease (Covid-19).

Begitu pula dengan Kementrian Agama yang juga mengeluarkan Surat Edaran terkait pelaksanaan kurban.

[Baca Juga: Belum Tahu? Inilah 5+ Fakta-fakta Perayaan Idul Adha]

 

Lewat surat edaran ini, kegiatan pelaksanaan kurban di tengah situasi pandemi diharapkan tetap berjalan optimal dengan mempertimbangkan aspek pencegahan dari penyebaran Covid-19.

Hal ini sebagai bentuk dari penerapan kenormalan baru.

Berdasarkan surat edaran tersebut, proses pemotongan hewan kurban disarankan untuk dilakukan di Rumah Potong Hewan-Ruminansia (RPH-R).

Walaupun begitu, penyembelihan harus memenuhi protokol Covid-19 baik itu dilakukan di RPH-R atau di luar RPH-R.

Berikut ini tata cara kurban sesuai dengan protokol kesehatan:

 

#1 Physical Distancing

Physical Distancing (jaga jarak) sangat diwajibkan. Panitia pemotongan hewan kurban atau orang yang bekerja di tempat pemotongan hewan harus menjaga jarak minimal 1 meter dan tidak boleh berhadapan.

Kepadatan di tempat pemotongan hewan wajib diatur. Untuk pembagian daging kurban, panitia melakukannya dengan datang ke rumah orang yang berhak menerima.

 

 

#2 Personal Hygiene

Higiene Personal pun wajib diperhatikan. Artinya, para pekerja atau panitia wajib menerapkan hidup bersih dan sehat. 

Masker, faceshield, sarung tangan sekali pakai, apron, dan sepatu kerja harus dipakai para pekerja ketika akan memasuki area kerja. Perhatikan juga etika batuk dan bersin.

 

#3 Screening

Screening atau pemeriksaan kesehatan awal wajib pula dilakukan di RPH-R. Caranya, pengukuran suhu tubuh dilakukan dengan memakai alat pengukur suhu non kontak (thermogun) oleh petugas yang memakai APD.

Pekerja yang menunjukkan gejala demam, batuk, atau sesak nafas, tidak diperbolehkan masuk ke area pemotongan hewan.

[Baca Juga: 5 Ide Bisnis Menjelang Idul Adha yang Untungnya Menggiurkan]

 

#4 Hygiene and Sanitation

Higiene dan Sanitasi perlu diperhatikan. Caranya, dengan menyediakan fasilitas disinfeksi di area masuk. Misalnya, disediakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 70 persen atau tempat cuci tangan.

Alat-alat pun perlu dibersihkan dan didesinfeksi sebelum dan sesudah digunakan.

 

Ibadah dengan Aman

Pandemi COVID-19 tidak seharusnya membatasi ibadah. Oleh karena itu, kita tetap harus mengikuti protokol kesehatan supaya bisa beribadah dengan aman dan nyaman.

Bagaimanapun juga, aturan ada supaya kita selamat dan tidak merugikan orang lain.

Idul Adha tahun ini, Anda pun sebaiknya tetap mengelola keuangan dengan baik sesuai dengan anggaran. Anda dapat menggunakan aplikasi Finansialku untuk mencatat dan merencanakan keuangan. Aplikasi ini sudah tercatat dan diawasi oleh OJK.

 

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Situasi ekonomi saat ini tidak menentu. Oleh karena itu, rayakan Idul Adha dengan wajar.

Jangan lupa untuk melihat ke sekitar Anda siapa tahu ada tetangga atau saudara yang bisa kita bantu. Ingatlah bahwa berbagi itu ibadah juga.

 

Itu dia persiapan yang harus dilakukan untuk Idul Adha 2020. Jangan lupa sebar artikel ini pada saudara atau teman Anda, ya! Bukankah lebih baik jika sama-sama mengetahui protokolnya? Terima kasih.

 

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!

 

Sumber Referensi:

  • Amelia Ayuni Putri. 12 Juni 2020. Berbeda dari Tahun Sebelumnya, Ini Cara Kurban di Tengah Pandemi. Ringtimesbanyuwangipikiran.rakyat.com – https://bit.ly/3gYL40R
  • Yulaika Ramadhani. 23 Juni 2020. Hari Raya Idul Adha 2020 Jatuh Tanggal 31 Juli Menurut Muhammadiyah. Tirto.id – https://bit.ly/32kQyiG
  • Pijar Anugerah. 7 Juli 2020. Idul Adha di tengah wabah Covid-19: Bagaimana pelaksanaan kurban? bbc.com – https://bbc.in/308HZ7T

 

Sumber Gambar:

  • Idul Adha – https://bit.ly/3h0Kpfq

dilema besar