Bebas Utang 400 Juta Dalam 30 Hari Simak Kisah Sukses Arli Kurnia

Bebas Utang 400 Juta Dalam 30 Hari Simak Kisah Sukses Arli Kurnia

Mari kita belajar dari kisah sukses Arli Kurnia yang bebas utang 400 juta dalam waktu 30 hari dan merintis usaha dari nol.

Simak dan dapatkan inspirasinya…

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Ali Kurnia, Direktur Utama PT Sukses Niaga Solusindo Bebas Utang Dalam 30 Hari

Punya utang hingga ratusan juta tentu membuat hati tidak tenang karena lelah putar otak mencari cara untuk melunasinya.

Hal ini pun dirasakan oleh Arli Kurnia, seorang pria kelahiran Jakarta, 2 Juni 1981.

Arli Kurnia dikenal orang sebagai Direktur Utama PT Sukses Niaga Solusindo melalui produknya penghemat BBM dengan merek Cleanoz.

Ali Kurnia 01 Finansialku

[Baca Juga: Tak Ada Kesuksesan yang Instan dan Mudah, Yuk, Ketahui 5 Hal Untuk Meraih Kesuksesan!]

 

Usaha yang ia rintis dari tahun 2012 ini ternyata membuahkan omzet hinga miliaran rupiah.

Namun kesuksesannya ini ternyata dilatarbelakangi dari kisah suramnya sebagai pelaku usaha MLM yang memiliki banyak utang.

Titik balik hidupnya menuju kesuksesan diawali saat ia berniat untuk melunasi semua utang-utangnya, yatu sebesar 400 juta rupiah.

 

Punya Bisnis Tapi Banyak Utang, Tapi Bebas Utang 30 Hari

Meski punya bisnis, termasuk MLM, tapi ternyata tak membuat Ali Kurnia terbebas dari jerat utang.

Punya mesin cuci hingga mobil dengan merek BMW saja ia dapatkan dengan berutang.

Dalam satu bulan, setidaknya ada 6 angsuran yang harus ia bayarkan untuk mencicil utang-utangnya.

Dari sejak muda sebelum menikah, Ali Kurnia mengaku sudah banyak utang.

Meski menurutnya hanya sebesar 400 juta rupiah saja, tapi yang namanya utang tetap saja membuat hati gusar dan bisa susah tidur.

 

 

3 Mobil Di Garasi Tapi Susu Tak Terbeli

Pada satu titik akhirnya Ali Kurnia bermaksud untuk melunasi semua utangnya dengan menjual semua aset yang ia miliki.

Peristiwa momentum dalam hidupnya tersebut terjadi ketika suatu malam sang anak menangis dan perlu dibelikan susu formula.

Saat itu, sang isri meminta Ali Kurnia untuk membelikan anaknya susu formula.

Ali Kurnia pun bergegas ke minimarket untuk membelikan sang anak susu formula, namun sebelumnya ia ke mesin ATM untuk membayarkan cicilan utang bulanannya.

Setelah membayar cicilan tagihan utang bulanan, Ali Kurnia bermaksud mengambil uang sebesar 100 ribu rupiah untuk dibelikan susu formula.

Namun ternyata mesin ATM tidak mengeluarkan uang yang ia minta.

Kemudian, Ali Kurnia mencoba untuk kedua kalinya namun dengan nominal yang lebih kecil yaitu sebesar Rp 50.000, namun tetap saja mesin ATM tidak mengeluarkan uang selembar pun.

Ali Kurnia 02 Finansialku

[Baca Juga: Ingin Tetap Sukses Berbisnis? Jangan Miliki Pola Pikir Entrepreneur yang Salah!]

 

Karena penasaran dengan hal itu, Ali Kurnia kemudian mengecek saldo dari akun bank-nya tersebut, dan ternyata saldo di dalam rekeningnya hanya tersisa Rp 23.000, sedangkan uang yang dibutuhkan untuk membeli susu formula sebesar Rp 36.000

Sontak hal itu membuat Ali Kurnia kecewa dan keluar dari minimarket sambil menendang ban mobil miliknya yang saat itu masih dalam status kredit alias nyicil.

Dengan raut kecewa dan agak malu, ia memberitahu sang istri bahwa saldo di rekeningnya tidak mencukupi untuk membeli susu formula sehingga sang anak diberikan teh manis ganti susu formula. 

Momen terpuruk itulah yang membuat Ali Kurnia memiliki pemikiran yang semakin terbuka dan mengevaluasi diri.

Untuk membeli susu formula seharga Rp 36.000 saja ia tak mampu, padahal ia tergolong orang yang jago dalam mencari uang, bukan uang kecil tapi uang besar.

Hal ini membuatnya untuk introspeksi diri dan mencari apa yang salah dengan pengaturan keuangan pribadinya.

Uang hanya asal lewat saja di ATM dan dibayarkan untuk membayar cicilan.

 

Jual Semua Aset Demi Lunasi Utang 400 Juta Rupiah

Momen berharga tersebut memang tak terlupakan dalam sejarh hidup seorang Ali Kurnia.

Ia bertekad dengan izin sang istri untuk melunasi semua utangnya yang berkisar 400 juta rupiah.

Semua aset yang dimilikinya dijual, semua barang-barang yang masih dicicil dikembalikan termasuk mesin cuci baru yang baru ia kredit selama 6 bulan dengan cicilan bulanan sebesar Rp 640.000 ia kembalikan ke toko.

Ali Kurnia 03 Finansialku

[Baca Juga: Mau Jadi Orang Sukses? 13 Cara Ini Membuat Anda Mengalami Peningkatan Hidup]

 

Dalam waktu 30 hari, ia berhasil melunasi utangnya meski belum sepenuhnya lunas, namun setidaknya mendekati angka 400 juta rupiah.

Dalam pengakuannya, utangnya saat itu hanya tinggal 40 juta saja. ini termasuk sebuah pencapaian yang luar biasa dalam hidupnya.

Meski ia harus tinggal dalam sebuah kamar kos dengan sang istri dan hanya memiliki 1 kendaraan motor saja, namun ia merasa lebih plong karena tidak punya utang besar seperti sebelumnya.

 

Kembali Bangkit Dengan Modal Ratusan Ribu Rupiah

Dalam kondisinya yang diihat oleh orang-orang luar sebagai kondisi yang terpuruk.

Namun baginya ini adalah titik nol alias titik awal bagi Ali Kurnia untuk membangun kembali kerajaan bisnisnya namun tanpa utang.

Dengan modal hanya beberapa ratus ribu saja, ia kembali bangkit dan berusaha menjual apa saja yang bisa dijual asalkan halal.

Ali Kurnia 04 Finansialku

[Baca Juga: TERBUKTI, 8 Cara Hidup Sukses di Usia Muda, Apakah Kamu Sudah Mulai Melakukannya?]

 

Saat itu ia menjual kartu perdana dan juga penguat sinyal kepada orang-orang yang dikenal orang-orang di sekitar melalui media sosial yang ia miliki bahkan dengan cara-cara yang dibilang konvensional pun ia lakoni.

Dengan penjualan yang tak seberapa, setidaknya ia mendapatkan keuntungan dari situ.

 

Ali Kurnia & Cleonoz

Usahanya jual beli penguat sinyal ternyata sempat mandek alias berhenti karena barang impor tersebut ternyata sudah out of stock alias habis dari asalnya. Setelah sekian lama ia berhasil bebas utang yang mencapai angka 400 juta itu.

Alhasil ia kebingungan cari barang yang bisa ia jual.  Hingga akhirnya ia menemukan sebuah barang penghemat Bahan Bakar Minyak alias BBM.

Tapi, untuk jualan barang tersebut, ia harus merogoh kocek untuk modal sebesar 4,5 juta rupiah. Mengingat bagiamana ia berutang tidak lagi mau jatuh pada lubang yang sama. Ia tidak berutang.

Uang sebesar itu bagi Ali Kurnia cukup besar. Akhirnya ia membeli secara eceran.

Saat itu Ali Kurnia mencoba membeli 1 botol dan melihat apa yang menjadi bahan pembuatannya.

Setelah mengetahui bahwa bahan pembuatannya adalah minyak atsiri, maka ia mencoba untuk memproduksinya sendiri dengan cara belajar dari internet.

Dengan modal sekitar Rp 900.000, Ali Kurnia bertekad untuk membuat bisnisnya sendiri dengan bahan penghemat BBM ini.

Ali Kurnia 06 Finansialku

[Baca Juga: TERBUKTI, 8 Cara Hidup Sukses di Usia Muda, Apakah Kamu Sudah Mulai Melakukannya?]

 

Ali Kurnia mengaku bahwa ia sendiri tidak dapat membuatnya. Ia meminta bantuan orang lain untuk membuatnya dan alhasil ternyata berhasil.

Saat itu dengan modal Rp 900.000 ia mendapatkan 1 jirigen dan ia mencoba untuk menjualnya kepada rekan, kerabat dan kenalan.

Pada awalnya, banyak yang tidak percaya akan produk yang ia hasilkan tersebut, namun suatu ketika, salah seorang temannya yang mencoba produknya memberikan testimoni yang mengesankan mengenai produk Ali Kurnia.

Saat itu, produk penghemat BBM yang ia namakan Dexon (sekarang dikenal dengan Cleonoz) itu sempat diteteskan ke tangki bahan bakar seorang temannya.

Kemudian keesokan harinya teman-teman dari temannya tersebut memberikan testimony yang positif dimana motor mereka jadi terasa memiliki tarikan yang lebih oke, selain itu pemakaian bahan bakar jadi terasa lebih irit.

Ali Kurnia 05 Finansialku

[Baca Juga: Uang Tidak Dapat Dilihat dengan Menggunakan Mata, Latihlah Pikiran Anda dari Sekarang agar Dapat Melihat Uang]

 

Selain itu ada juga yang memberi testimony di mana starter motornya sempat macet, namun setelah menggunakan produk dari Ali Kurnia, starter motornya bisa berfungsi kembali seperti sedia kala dan tidak macet.

Dalam waktu 1,5 tahun, bisnis Ali Kurnia yang kini ia namai Cleonoz ini mampu meraup omzet hingga 4,5 miliar rupiah dan membangun bisnisnya tanpa utang dan menjadi Direktur Utama PT Sukses Niaga Solusindo dengan Cleonoz yang menjadi produk andalannya.

Selain itu, Ali Kurnia juga seringkali membuat seminar-seminar untuk membuka wawasan publik akan pentingnya melunasi utang dan tidak hidup dihantui oleh utang.

Selain melalui seminar, Ali Kurnia juga mengeluarkan E-Book yang dapat dibaca oleh para pembacanya untuk menambah pengetahuan dan memberikan pencerahan akan pentingnya mengatur keuangan dan keluar dari jerat utang.

Ali Kurnia adalah satu dari segelintir orang yang berhasil keluar dari jeratan utang alias bebas utang dan menginspirasi banyak orang melalui pengalaman dan bisnisnya.

Nah bicara tentang bebas utang, Finansialku juga punya video yang bisa jadi referensi kita bersama untuk terbebas dari utang, jadi silakan di tonton ya…

 

 

Anda dapat membagikan kisah sukses Ali Kurnia dan berbagai artikel Finansialku yang edukatif  ini kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!

Apakah Anda terinspirasi dengan kisah sukss Ali Kurnia?

Berikan tanggapan dan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini!

Butuh konsultasi gratis dengan pakar perencana keuangan bersertifikat? Konsultasi gratis sekarang dengan Perencana Keuangan Finansialku!

 

Sumber Referensi:

  • Vadhia Lidyana. 15 Juli 2020. Kisah Arli Kurnia: Dari Utang Ratusan Juta, Balik Sukses Kantongi Miliaran. Fdetik.com – https://bit.ly/2RNwBdQ
  • Lina Setya. 15 Juli 2020. Kisah Arli Kurnia: Dari Utang Ratusan Juta, Balik Sukses Kantongi Miliaran. Sid – https://bit.ly/2FRiRw4
  • Juragan Londry. Kisah Pakar Pelunas Utang, Arli Kurnia yang Kapok Dikejar-kejar Jatuh Tempo. Jblogspot.com/ – https://bit.ly/3mNN8MX
  • Jajaka Kulon. Biodata, Kisah Inspiratif, Cerita Sukses & Bisnis Arli Kurnia. Jblogspot.com/ – https://bit.ly/3cmAsrA

Sumber Gambar: 

  • Ali Kurnia 01 Finansialku – https://bit.ly/30VdaVd
  • Ali Kurnia 03 Finansialku – https://bit.ly/3deldS8
  • Ali Kurnia 03 Finansialku – https://bit.ly/3iQ6w95
  • Ali Kurnia 04 Finansialku – https://bit.ly/34GhTeC
  • Ali Kurnia 05 Finansialku – https://bit.ly/3dir4Gb
  • Ali Kurnia 06 Finansialku – https://bit.ly/2SL7FUM

dilema besar