Banyak Utang Demi Status Sosial? Coba Deh Baca Ini!

#FinansialkuPlanner Keuangan Mengatur Keuangan mengelola keuangan Status sosial Uang UtangLeave a Comment on Banyak Utang Demi Status Sosial? Coba Deh Baca Ini!

Banyak Utang Demi Status Sosial? Coba Deh Baca Ini!

Apa kalian salah satu orang yang peduli status sosial dan mengorbankan banyak hal, termasuk keuangan? Sudah saatnya kamu tahu ini!

Jangan sampai kamu tidak menghargai kerja kerasmu dengan berusaha untuk sama seperti orang lain. Simak artikel satu ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Banyak Utang Demi Status Sosial, Worth It-kah?

“Biar tekor asal sohor” itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan dimana seseorang rela mengeluarkan uang besar di atas kemampuannya asalkan jadi terkenal atau dipandang.

Hal ini bukan hal yang jarang terjadi, bahkan orang rela berutang demi mendapat pengakuan dari orang lain atau sebuah status sosial.

Berkembangnya social media, merupakan salah satu pengaruh besar yang membuat orang berlomba-lomba mengekspresikan dirinya. Salah satunya melalui foto-foto yang diunggah di social media.

Kehidupan yang terlihat di sosmed merupakan kehidupan yang terlihat indah dan sempurna, padahal belum tentu kehidupannya benar-benar seindah atau sesempurna itu.

Karena tidak mungkin seseorang meng-upload semua kehidupannya ke dalam social media, sedangkan seringnya kita dengan gampang mengambil kesimpulan atas kehidupan orang itu dari social media.

Yang jadi masalah adalah merasa ingin juga mempunyai kehidupan seperti orang lain di social media sekalipun jalan yang ditempuh adalah dengan berutang.

Gara-Gara FOMO, Setengah Uang GAJI LUDES Dalam Satu Hari!! 01

[Baca Juga: Mau Tahu Cara Supaya Lebih Hemat? Simak Istilah Buyerarchy]

 

Dikutip dari The Atlantic, riset dari Universitas Minnesota, Amerika Serikat yang berjudul “Conspicuous Consumption, Relationship and Rivals” menunjukkan bahwa pria membeli dan menunjukkan barang atau gaya hidup mewah untuk menarik perhatian wanita.

Sedangkan wanita sering menunjukkan gaya hidup mewah dan barang bermerek untuk mengintimidasi wanita lain, serta untuk menunjukkan hubungan yang sukses dengan pasangannya.

Contoh kejadiannya waktu melihat orang lain traveling ke luar negeri.

Sebenarnya kita tidak tahu apakah orang tersebut mendapat hadiah dari kantornya untuk berlibur atau memang sudah menabung selama bertahun-tahun untuk itu, atau ada sponsor yang memberikan liburan gratis.

Pada saat travel fair digelar, atas motivasi seperti yang dilansir dalam riset di atas, tidak jarang orang rela mengambil keputusan untuk berutang membeli tiket liburan.

Apalagi sekarang kita sangat dimudahkan dengan promo-promo cicilan kartu kredit.

 

Tips Keluar Dari Tekanan Status Sosial dan Mulai #Hargaikerjakerasmu

Hal ini banyak terjadi dan tidak sedikit yang akhirnya menimbulkan banyak masalah salah satunya perasaan insecure, stres dan tidak bahagia karena pada saat liburannya berakhir, utangnya masih harus dibayar.

Nah tentunya Sobat Finansialku tidak berharap hal ini terus terjadi dalam hidup kita kan?

Berikut beberapa tips dan saran untuk Sobat Finansialku agar terhindar dari lingkaran stres status sosial dan gaya hidup.

 

#1   Bersyukur

Hal ini kedengerannya klasik banget tapi sebenarnya sangat powerful! Kenapa?

Karena kalau kita terus mengikuti kehidupan orang lain atau perkembangan dunia dengan segala hingar bingarnya, tidak akan ada habisnya. Kita akan selalu ingin lebih lebih lagi.

Kadang kita harus ambil waktu untuk duduk tenang, diam dan melihat sekeliling kita, dan bersyukur buat semua yang ada dalam hidup kita.

Dengan begitu kita bakal lebih bijaksana membuat keputusan karena tidak didorong oleh perasaan tidak puas atau iri dengan orang lain. Bersyukur itu membuat kita merasa cukup.

 

#2 Hidup Tidak Diukur Dari Social Media

Social media dibuat bukan untuk menggambarkan seluruh kehidupan seseorang.

Kita harus sadar bahwa orang hanya mengunggah momen penting, kejadian indah, sesuatu yang baik, yang belum tentu mewakili seluruh kehidupannya.

Kita tidak tau masalah apa yang dihadapi, bagaimana kondisi keuangannya, apa tantangannya, dll.

Maka kita harus menyadari bahwa kita tidak perlu ‘membandingkan’ diri kita dengan orang lain di social media apalagi harus sampai berutang untuk terlihat baik.

 

#3 Nilai Seseorang Tidak Diukur Dari Harga Barang

Uang Rp 100 ribu kalau dilipat sampai lusuh, nilainya tidak berkurang dan tetap Rp 100 ribu.

Hidup kita juga sama, nilai kita bukan tergantung dari barang apa yang kita pakai, gaya hidup seperti apa yang kita hidupi, karena sebetulnya manusia sudah bernilai dari sejak ia lahir.

Karena potensi yang bisa dia lakukan, akal budi yang sudah diberikan, kontribusi yang bisa dia lakukan untuk orang lain, hal itulah yang membuat seseorang bernilai dan tidak bisa diukur dari harga barang yang dia pakai.

 

#4 Punya Tujuan Keuangan Di Masa Depan

“Tidak ada orang yang boros, yang ada orang yang tidak tahu tujuan keuangannya di masa depan.”

Dengan punya tujuan keuangan di masa depan, hal ini dapat membantu kita untuk fokus dan termotivasi untuk menyiapkan tabungan atau investasi daripada berutang.

Bukannya akhirnya semua orang menginginkan masa depan yang lebih baik? Yuk mulai sekarang tentukan tujuan keuanganmu di masa depan!

 

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

15 Ebook Perencanaan Keuangan 20an

 

#5 Libatkan Seorang Perencana Keuangan

Untuk kalian yang sudah terlanjur memiliki kewajiban untuk membayar utang atau ingin menata keuangannya dengan lebih baik lagi, tidak ada salahnya menyewa jasa perencana keuangan untuk membantu kamu mengatur keuangan dengan membuatkan planning untuk menyelesaikan masalah dan merapikan keuanganmu.

Terkadang kita memang butuh orang lain untuk membantu kita mengarahkan menjadi alarm untuk membiasakan habit yang baru. Jangan sungkan untuk melibatkan seorang profesional untuk kehidupanmu yang lebih baik!

Jika saat ini kamu tidak tahu bagaimana kondisi keuanganmu yang sesungguhnya, segeralah lakukan Financial Check Up. Layanan ini bisa kamu dapatkan di aplikasi Finansialku, sebuah aplikasi perencana keuangan yang lengkap dan praktis.

Setelah kamu melakukan Financial Check Up, kamu bisa bertanya langsung pada perencana keuangan Finansialku mengenai langkah apa berikutnya yang bisa kalian lakukan untuk meraih tujuan keuangan.

Milenial Terlilit Utang Hindari Perilaku Konsumtif dan Bijak Menggunakan Media Sosial 01 - Finansialku

[Baca Juga: Gaji Kecil Enggak Boleh Beli KOPI MAHAL? Siapa Bilang?!]

 

Selain layanan Financial Check Up dan konsultasi keuangan, kamu juga bisa menggunakan aplikasi Finansialku untuk mencatat, menganggarkan, merencanakan keuangan, bahkan memperoleh informasi hingga belajar keuangan dari berbagai media.

Tertarik menggunakan aplikasi Finansialku? Download aplikasinya di Google Play Store maupun Apple Apps Store.

Oh ya! Untuk kamu yang membaca artikel ini hingga selesai, dapatkan potongan berlangganan aplikasi Finansialku premium sebesar Rp 50 ribu dengan memasukkan kode voucher CUAN50.

Sehingga kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 300 ribu untuk bisa nikmati layanan penuh fitur aplikasi Finansialku, termasuk Konsultasi Keuangan sebanyak yang kamu inginkan.

Jangan lupa masukkan kodenya ya!

 

Nah itu tadi salah satu alasan yang melatarbelakangi seseorang untuk berhutang dan tips untuk keluar dari masalah tersebut.

Semoga artikel ini bisa membantu Sobat Finansialku untuk hidup lebih bahagia dan memiliki masa depan yang lebih baik.

 

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top