Ini, nih kesalahan saat investasi yang tidak disadari dan banyak dilakukan oleh investor, khususnya investor pemula!

Informasi selengkapnya dapat dibaca di artikel video Finansialku di bawah ini!

 

Kamu butuh informasi keuangan lainnya untuk temenin waktu puasamu biar berfaedah? Jangan khawatir! Kanal youtube Finansialku punya semuanya yang kamu butuhkan! Oleh karena itu, jangan lupa mampir sekarang juga!

 

 

Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, jangan lupa untuk tinggalkan jejak sekaligus memberikan dukungan untuk kanal youtube Finansialku, dengan meninggalkan komentar, menekan ikon suka, dan tombol subscribe di bawah ini. Terima kasih!

 

 

Kesalahan Saat Investasi

Kalau biasanya finansialku memberikan tips dan informasi terkait keuangan dan investasi, kali ini akan sedikit berbeda.

Kita sama-sama merefleksi diri tentang kesalahan-kesalahan mindset kita saat investasi, terutama untuk para investor pemula.

Suatu hari, kamu sedang ada di Jakarta, dan kamu punya rencana untuk pergi ke Singapura.

Untuk sampai ke Singapura, kamu lebih pilih yang mana? Mau sampai hari ini? Besok? Atau enggak dipatok waktu?

Kalau kamu butuh cepat sampai dan kamu punya modal yang cukup besar untuk sampai ke sana, kamu bisa pakai pesawat terbang.

Kalau kamu mau mendapat keuntungan yang lebih besar, misalnya dapat pelayanan yang lebih oke, kenyamanan, dan lainnya, ya berarti modal kamu harus lebih besar.

Kalau kamu butuh cepat sampai, tapi modalmu enggak gitu besar, ya boleh, lah naik pesawat terbang yang lebih kecil, atau pelayanannya enggak seheboh pesawat kelas satu.

Sementara kalau kamu enggak masalah mau sampai berapa hari, atau sampai di tanggal berapa, di hari ke berapa, kamu bisa nikmatin perjalanan kamu pakai mobil atau pakai kapal laut.

Itu semua tergantung dengan tujuan dan kondisi kamu, ‘kan?

Nah, begitu juga dengan investasi!

Singapura ibarat tujuan keuangan kamu, sementara kendaraan yang kamu pilih, diibaratkan sebagai instrumen investasi yang bisa bantu kamu mencapai tujuan keuangan itu.

Jadi, kalau kamu punya pertanyaan, “Investasi apa yang bagus untuk saya?”

atau, “Di kondisi ini, instrumen investasi apa yang paling menguntungkan?”

Jawabannya akan sama; “Tergantung.”

Semua tergantung kebutuhan, keadaan, dan tujuan keuanganmu. Kita ambil dari analogi di atas, aja!

Enggak semua orang suka, mau, dan bisa untuk menggunakan pesawat. Alasannya bermacam-macam, dari mulai takut ketinggian sampai enggak ada anggaran.

Sama halnya dengan investasi. Instrumen terbaik untuk kamu, yang tahu cuma kamu sendiri. Bukan orang lain.

 

Mau Investasi Sampai Kapan?

Sekarang kita lanjut, buat kamu yang sudah melakukan investasi.

Kira-kira, mau sampai kapan uang kamu mau ditanam di instrument investasi?

Sebelum nyemplung investasi, apa kamu udah siapin manajemen resiko?

Terus, seandainya instrumen investasi yang dipilih mengalami kerugian, apakah kamu sudah pikirkan risikonya? Berapa kerugian yang mau kamu relakan?

Dalam setiap perjalanan, pasti kita menemukan risiko, entah itu cuma ban kempes atau sampai amit-amit, kecelakaan.

Begitu juga dengan investasi. Apapun instrumen investasi yang kita pilih enggak lepas dari risiko A sampai Z.

Untuk menghindari kerugian sebelum, saat, sampai sesudah perjalanan ke Singapura, kita tentunya beli asuransi yang bisa melindungi kita dari risiko terburuk, ‘kan?

Sama halnya dengan instrumen investasi.

Sebelum mulai melakukan investasi, sebaiknya kamu tanya pada diri sendiri, memang apa, sih yang kita perlukan? Berapa persen keuntungan yang kita inginkan? Buat kapan? Risikonya apa?

Nah, untuk kamu yang belum bisa jawab satu pun pertanyaan di atas, lebih baik jangan berinvestasi.

PR kamu sekarang adalah coba pikirkan apa tujuan kamu. Punya rumah biar bisa hidup bareng keluarga? Di mana? Ukuran berapa kali berapa?

Atau kamu mau menikahi pacar kamu? Kapan? Mau resepsi pernikahan yang mewah atau sederhana? Berapa dana yang kamu butuhkan?

Atau, kamu pengen banget pergi keliling dunia? Mau ke mana dulu? Perhatikan hal-hal detil dan langkah apa yang harus kamu ambil.

Rencanakan hidup kamu dengan sistematis terlebih dahulu.

Ini bukan berarti kita tidak boleh memikirkan bagaimana cara mencari uang yang banyak, lho!

Tapi ingatlah kembali, apa, sih, yang kamu inginkan dalam hidup ini? Untuk apa kita punya uang-uang tersebut?

Rencanakan hidupmu, baru rencanakan keuangannya!

Jangan asal masuk kiri kanan, tapi tujuan enggak jelas mau ke mana. Bukan untung, yang ada malah untung!

Mulai sekarang, coba lah untuk mengubah kebiasaan ini dengan mulai merancang rencana keuangan kamu setidaknya untuk 5 tahun ke depan.

Rencanakan semuanya dengan aplikasi Finansialku yang bisa kamu unduh di Google Play Store atau Apple Apps Store.

 

Kamu bisa gunakan fitur ‘Rencana Keuangan’. Di sana, kamu bisa atur dana darurat, investasi, dana untuk menikah, sampai dana hari tua.

Kalau keuanganmu sudah terencana, kamu bisa mulai lakukan investasi pertamamu.

Eits! Jangan asal nyemplung! Ketahui dulu karakteristik masing-masing instrumen dengan membaca e-book Finansialku tentang investasi GRATIS dengan menekan tombol di bawah ini!

 

 

Masih bingung? Tenang, segera gunakan fitur ‘Konsultasi Keuangan’ untuk memecahkan kebingunganmu bersama dengan ahlinya langsung!

 

Jadi, mau investasi apa, nih? Bisikin Finansialku lewat kolom komentar, ya!