Salah satu gerakan salat yang memiliki doa yang agak panjang adalah tahiyat akhir. Sebagai salah satu rukun salat bacaannya harus dilakukan dengan benar dan lancar.
Jika kamu ingin belajar lafal tahiyat akhir yang benar, silakan simak artikel di bawah!
Summary:
- Kita harus memenuhi bacaan salat yang benar agar salat kita diterima oleh Allah SWT.
- Penting untuk mengetahui bacaan dengan makhraj yang benar agar tidak salah maksud.
Kewajiban Salat untuk Umat Muslim
Salat adalah salah satu ibadah utama dalam agama Islam. Bahkan, salat termasuk dalam rukun Islam selain syahadat, puasa, zakat, dan berhaji, yang notabene tiang agama.
Ketika salat, bacaan yang sempurna menjadi hal yang harus kita penuhi. Hal itu sebagai bentuk usaha agar salat diterima Allah.
Selain hafal bacaannya, umat muslim perlu mengerti artinya agar lebih khusyuk saat beribadah.
Dalam salat, salah satu gerakan yang memiliki bacaan doa yang cukup panjang adalah tahiyat akhir. Karenanya, penting untuk mengetahui bacaan dengan makhraj yang benar agar tidak salah maksud.
Sebab, jika salah mengucapkan huruf, mad, dan hukum bacaan, artinya dapat berubah.
Agar tidak khawatir mengenai benar tidaknya lafal tahiyat akhir, kali ini kita akan sama-sama mengupasnya. Pastikan kamu menyimak dengan baik, ya!
Bacaan Tahiyat Akhir yang Benar
Bacaan tahiyat akhir wajib kita hafal agar dapat diamalkan tiap salat. Sebab, bacaan merupakan aspek penting dalam salat salin gerakannya.
Moh Rifai dalam bukunya yang berjudul Risalah Tuntunan Salat Lengkap mengatakan bahwa setiap umat Islam wajib membaca doa tahiyat awal dan tahiyat akhir.
Doa keduanya sama. Hanya saja, doa tahiyat akhir ditambah dengan selawat Nabi.
[Baca Juga: Tata Cara Mandi Wajib: Niat, Rukun, Doa, dan Keutamaannya]
#1 Tahiyat Akhir Secara Umum
Berikut adalah lafal tahiyat akhir secara umum yang dapat kamu pilih:
#1 Bacaan Tahiyat Akhir Ibnu Mas’ud
Berikut adalah lafal tahiyat akhir Ibnu Mas’ud yang didasarkan HR Bukhari dan Muslim:
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Attahiyyatu lillah, was shalawaatu wat thayyibaat, assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuh. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ibaadillaahis shaalihiin. Asy-hadu al-laa ilaaha illallaah wa asy-hadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rasuuluh.
Artinya: Semua pujian terbaik dan doa dan hal-hal baik adalah untuk Allah. Damai dan Rahmat dan Berkat Allah atasmu, wahai Nabi.
Salam sejahtera atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh, saya bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah, dan saya juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya.
[Baca Juga: Doa Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha Sesuai Syariah]
#2 Bacaan Tahiyat Akhir Ibnu Abbas
Berikut adalah lafal tahiyat akhir Ibnu Abbas yang didasarkan pada HR Muslim dan Abu Daud:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ، الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ
Attahiyyatul mubaarakaatus shalawaatut thayyibaatu lillaah, assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuh. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ibaadillaahis shaalihiin. Asy-hadu al-laa ilaaha illallaah wa asy-hadu anna muhammadan rasuulullaah.
Artinya: Segala penghormatan yang penuh berkah, segenap selawat yang penuh kesucian, (semuanya) adalah milik Allah. Salam padamu wahai para Nabi, beserta rahmat dan berkah Allah.
Salam bagi kami, dan bagi hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
#3 Bacaan Tahiyat Akhir Ibnu Umar
lafal tahiyat akhir Ibnu Umar didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud yang disahihkan al-Albani:
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ، السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Attahiyyatu lillah, as-shalawaatut t-thayyibaat, assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuh. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ibaadillaahis shaalihiin. Asy-hadu al-laa ilaaha illallaah wahdahuu laa syariika lah, wa asy-hadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rasuuluh.
Artinya: Segala penghormatan hanya milik Allah, begitu juga selawat dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu wahai Nabi, begitu juga rahmat Allah dan berkah-Nya.
Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
[Baca Juga: Doa Agar Cepat Melahirkan dan Kontraksi, Yuk Amalkan Bund!]
#2 Tahiyat Akhir NU dan Muhammadiyah
Simak lafal tahiyat akhir NU dan Muhammadiyah dalam uraian berikut:
#1 Tahiyat Akhir NU
lafal tahiyat akhir NU berdasarkan pada bacaan tahiyat akhir Ibnu Abbas, lalu lanjut dengan bacaan lain:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ، الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدينا مُحَمَّد وعلى آلِ سيدينا مُحَمَّد كَمَا صَلَّبْتَ عَلَى سيدينا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سيدينا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سيدينا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدينا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيدينا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سيدينا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد
اَلْلَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيْحِ الدَجَّالِ
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibatul lillaah. Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin.
Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma shalli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa aali sayyidina Muhammad, kamaa shallaita ‘alaa sayyidina Ibraahim, wa ‘alaa aali sayyidina Ibraahim.
Wabaarik ‘alaa sayyidina Muhammad, wa ‘alaa aali sayyidina Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa sayyidina Ibraahim, wa ‘alaa aali sayyidina Ibraahim.
Fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid. Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi jahannama wamin ‘adzaabil qabri wamin fitnatil mahyaa wamamaati wamin fitnatil masiihid dajjal.
Artinya: Segala penghormatan yang penuh berkah, segenap selawat yang penuh kesucian, (semuanya) adalah milik Allah. Salam padamu wahai para Nabi, beserta rahmat dan berkah Allah.
Salam bagi kami, dan bagi hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Ya Allah! Limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Sebagaimana Engkau pernah beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahanam dan siksa kubur serta dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari kejahatan fitnah dajal.
[Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha, Terjemahan dan Keutamaannya]
#2 Tahiyat Akhir Muhammadiyah
Berikut adalah lafal tahiyat akhir Muhammadiyah:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shollaita ‘ala Ibroohim wa ‘ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarokta ‘ala Ibrohim wa ‘ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid.
Artinya: Ya Allah, semoga selawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.
Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam.
Melafalkan Bacaan Salat dengan Benar
Setelah mengetahuinya, ada baiknya memperbaiki bacaan jika sebelumnya masih ada yang salah. Semoga kamu bisa rutin mengamalkannya, ya.
Selain memperbaiki bacaan salat supaya Allah menerima salat kita, kita juga perlu mengamalkan rukun Islam yang lainnya, yaitu haji atau umrah. Siapa sih umat Islam yang tidak ingin pergi haji?
Pastilah semuanya ingin pergi ke sana untuk menyempurnakan ibadah. Namun, untuk menunaikan ibadah haji atau umrah, kamu perlu merencanakan keuanganmu terlebih dahulu karena biayanya tak sedikit.
Lantas, bagaimana caranya? Yuk, ketahui informasi seputar cara merencanakan keuangan ibadah umrah dengan membaca ebook Finansialku berikut ini. Klik banner-nya dan amalkan supaya umrah bisa terwujud!
Sobat Finansialku, semoga informasi di atas bisa membantu kamu menyempurnakan salatmu, ya. Jangan lupa bagikan informasi ini pada rekan-rekan lainnya. Terima kasih.
Editor: Ratna Sri H.
Sumber Referensi:
- Admin. 21 Juni 2022. Bacaan Doa Tahiyat Akhir Lengkap dengan Latin dan Artinya. Orami.com – https://bit.ly/3vFsKnk
- Admin. Bacaan Doa Tasyahud dalam Sholat. Carasholat.com – https://bit.ly/3Q3GH6H
- Ilham Budhiman. 26 Juli 2022. Bacaan Tahiyat Akhir Sampai Salam Lengkap Bahasa Arab, Latin, Hingga Artinya Disertai Perbedaan Antara NU Dan Muhammadiyah. 99.co – https://bit.ly/3BMnLFg
dilema besar
