Trump mengeluarkan stimulus baru yang bernilai US$ 1 triliun atau setara dengan sekitar Rp 14.500 triliun!
Yuk simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Trump Gelontorkan Stimulus Baru, Setiap Warga AS Dapat Rp 17,47 Juta!
Negara Amerika Serikat secara global tercatat dengan angka kasus Covid-19 paling banyak. Dari data Worldometers, AS menempati peringkat teratas.
Di tengah peningkatan kasus, Amerika Serikat kembali meluncurkan paket stimulus untuk penanganan pandemi virus corona.
Penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow mengatakan Partai Republik telah menyelesaikan RUU stimulus baru yang bernilai sekitar US$ 1 triliun setara Rp 14.500 triliun (kurs Rp 14.500).
Lebih lanjut, Kudlow menjelaskan stimulus itu akan mencakup bantuan senilai US$ 1.200 (Rp 17 juta) untuk warga Amerika.
“Ada US$ 1.200 cek yang akan datang, itu akan menjadi bagian dari paket baru. Akan ada jeda kredit pajak untuk usaha kecil dan restoran. Ini paket yang sangat lengkap dan sangat tepat sasaran,” ungkap Kudlow, dikutip Detikcom, Selasa (28/07).
[Baca Juga: Trump Stop Tunjangan Pengangguran Rp 8,5 Juta Per Minggu]
Stimulus ini juga akan mencakup US$ 16 miliar (Rp 232 triliun) dana baru untuk pengujian dan insentif pajak untuk mendorong perusahaan untuk mempekerjakan kembali karyawan.
CNBC mewartakan proposal Partai Republik untuk pembayaran satu kali akan seperti stimulus pertama, di mana individu akan mendapatkan dana hingga US$ 1.200 atau sekitar Rp 17,47 juta dengan kurs Rp 14.562/US$.
Sedangkan keluarga akan menerima US$ 2.400 atau sekitar Rp 34,93 juta (kurs Rp 14.562/US$) ditambah US$ 500 (Rp 7,28 juta) per anak.
Adapun ukuran pembayaran diperkecil berdasarkan tingkat pendapatan per individu dan warga AS berpenghasilan tinggi tidak akan mendapatkan dana ini.
Meski di tengah tingginya kasus virus corona dan dampak tingkat pengangguran yang kian memburuk serta perlambatan ekonomi. Pemerintah AS tetap optimis untuk pemulihan ekonomi negara.
Segala pendukung akan terus ditingkatkan dari penyediaan lapangan kerja baru untuk mengurangi tingkat pengangguran lebih besar.
“Peluangnya pemerintah terus mendukung peningkatan dalam penciptaan lapangan kerja dan melakukan upaya pengurangan pengangguran,” kata Kudlow.
Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!
Menurut Departemen Tenaga Kerja AS tingkat pengangguran AS telah melonjak hingga di atas 10% karena pandemi virus corona. Hampir 32 juta orang AS sekarang menerima tunjangan pengangguran.
Sekedar informasi, per Selasa (27/07) pagi ini AS telah melaporkan 4,433,410 kasus dengan 150,444 kematian dan 2,136,603 sembuh.
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi pandanganmu tentang artikel di atas lewat kolom komentar di bawah ini.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya!
dilema besar