Astra International Guyur Dana Segar Ke Sayurbox

Astra International Guyur Dana Segar Ke Sayurbox

Diluncurkan tahun 2017, Sayurbox berupaya meningkatkan rantai pasokan untuk produk segar dan beku, dan membawanya ke pasar.

Baca selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut.

 

Sayur Box Tutup Putaran Pendanaan Seri B

Startup penjualan dan pengantaran bahan makanan, Sayur Box, mengumumkan telah menutup putaran pendanaan Seri B setahun setelah putaran terakhir untuk mendorong pertumbuhan di tahun 2021 dan seterusnya.

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh PT Astra Digital International, anak perusahaan PT Astra International Tbk. (Astra).

Selain dari Astra putaran pendanaan baru yang diterima Sayurbox ini berasal dari Syngenta Group Ventures, Global Brain Corporation, Ondine Capital, Strategic Year Holdings Ltd., dan beberapa perusahaan lain.

“Kami sangat senang dengan tingginya permintaan terhadap layanan Sayurbox di pulau Jawa, dan wilayah lainnya di Indonesia serta kepercayaan konsumen atas produk dari mitra petani, produsen, dan pemasok kami,” ujar Sayurbox Co-Founder and Chief Executive Officer, Amanda Susanti, mengutip dari swa.co.id.

Dengan para investor yang mempunyai pemikiran dan visi yang sama, Amanda mengatakan perseroan tidak sabar memanfaatkan peluang besar itu untuk terus membawa kebaikan untuk semua konsumennya.

Astra International Guyur Dana Segar Ke Sayurbox 01

[Baca juga: Gak Ribet! Ini Situs Belanja Online Buah dan Sayur Terlengkap!]

 

President Director of Astra, Djony Bunarto Tjondro mengatakan perseroan senang menjadi bagian dari perjalanan Sayurbox dalam memberikan solusi berbasis teknologi untuk memajukan pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup petani, produsen, dan masyarakat di sektor pertanian Indonesia.

“Seiring dengan pendanaan ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi. Kami percaya bahwa Sayurbox dapat menjadi salah satu katalisator di ekonomi digital Indonesia,” jelas Djony.

Sementara itu, Syngenta Group Regional Director, APAC, Alexander Berkovskiy menuturkan kemitraan ini adalah langkah penting untuk membuka potensi yang dibawa inovasi digital ke pertanian di Asia, dan melengkapi strategi komersial Syngenta untuk bekerja sama dengan perusahaan rintisan digital yang menghubungkan petani dengan konsumen.

Sobat Finansialku, ingin perusahaan Anda seperti Sayurbox? Anda bisa memulainya dengan pengaturan keuangan yang benar yang bisa Anda simak di audiobook berikut ini.

banner_pebisnis,_ini_cara_mengatur_keuangan_bisnis_yang_benar

 

Diluncurkan tahun 2017, Sayurbox berupaya meningkatkan rantai pasokan untuk produk segar dan beku, dan membawanya ke pasar.

Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah utama seperti kebutuhan logistik, agregasi, dan distribusi yang lebih baik bagi petani.

Dengan menciptakan rantai pasokan pangan yang lebih efisien menggunakan teknologi, Sayurbox dinulai tidak hanya mampu memberikan harga yang lebih baik bagi petani dan konsumen, tetapi juga mengurangi limbah pertanian yang disebabkan kompleksitas rantai pasokan pangan.

Sayurbox meyakini dengan adanya investasi ini akan membantu mempercepat pertumbuhan infrastruktur rantai pasokan pangan Sayurbox di wilayah Jabodetabek, Surabaya, dan Bali, serta untuk ekspansi ke wilayah baru di Indonesia karena permintaan yang kuat terhadap layanan perseroan.

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.

Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.

 

Sumber Referensi:

  • 28 April 2021. Sayurbox Peroleh Dana Segar dari Astra International hingga Syngenta Group. Swa.co.id – https://bit.ly/3eF9A7N
  • Caesar Akbar. 27 April 2021. Astra International hingga Syngenta Group Suntik Dana Segar ke Sayurbox. Tempo.co – https://bit.ly/3u2uhBh
  • Liberty Jemadu. 28 April 2021. Astra Pimpin Investasi Terbaru ke Sayurbox. Suara.com – https://bit.ly/3e26fk9

 

Sumber Gambar:

  • 01 – https://bit.ly/3sZTqef
  • 02 – https://bit.ly/3eIENHl

dilema besar