Asia Vision Network (AVN) Akan IPO di Pasar Modal Nasdaq

Asia Vision Network (AVN) Akan IPO di Pasar Modal Nasdaq

Asian Vision Network (AVN) akan melakukan Initial Public Offering (IPO) untuk bulan Agustus mendatang di Nasdaq, pasar modal Amerika Serikat.

Ketahui informasi selengkapnya dalam berita Finansialku berikut.

 

Anak Usaha MNC, Asian Vision Network (AVN) Siap Melantai di Nasdaq

PT Asia Vision Network (AVN), anak usaha PT MNC Vision Network Tbk (IPTV) dikabarkan akan melantai di Nasdaq, pasar modal Amerika Serikat.

Emiten berkode AVN tengah bersiap menggelar penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) untuk bulan Agustus mendatang.

Selain itu, AVN telah menyerahkan draft laporan registrasi penggabungan bisnisnya dengan Malacca Stratis Acquisition Company (MLAC) kepada otoritas bursa Amerika Serikat.

 

AVN sebagai perusahaan induk dari Vision+ dan MNC Play, menyatakan kombinasi bisnis tersebut tunduk pada syarat dan kondisi penutupan yang berlaku, termasuk persetujuan dari pemegang saham MLAC.

Merger tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal III-2021. Setelah proses validasi tersebut selesai, AVN diharapkan akan terdaftar di Nasdaq sebagai perusahaan induk baru Indonesia yang terdaftar di AS.

Setiap siapa yang berinvestasi, tentu, punya tujuan untuk meraup cuan. Nah, bagi kalian yang baru pertama kali berinvestasi, alangkah bagusnya dengarkan audiobook di bawah ini supaya tahu cara berinvestasi yang tepat sasaran. Yuk dengarkan!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Presiden Direktur IPTV Ade Tjendra mengatakan bahwa bermitra dengan Malacca Straits untuk menciptakan peluang yang jauh lebih besar bagi pertumbuhan bisnis Perseroan.

“Bersama dengan Malacca Straits, kami bertekad untuk membawa bisnis OTT dan streaming dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia untuk terdaftar di NASDAQ, pasar modal terbesar di dunia,” katanya, mengutip dari laman Swa.co.id, Jumat (18/06).

[Baca juga: Banyak Aksi Korporasi, Layakkah Saham MNCN Dikoleksi?]

Untuk diketahui, Asia Vision Network adalah perusahaan induk dari Vision+, bisnis media Over-The-TOP (OTT) dan MNC Play yang merupakan operator fixed broadband dan Fiber Optik TV Berlangganan terbesar ke-3 di Indonesia.

Selain itu, Vision+ menawarkan konten internasional dan lokal dalam bentuk Video on Demand (VOD) dengan lebih dari 10.000 jam dan memiliki hingga 120 saluran linier premium dengan fitur time-shift dan catch-up sampai dengan 7 hari ke belakang.

Pada Desember 2020, Vision+ memiliki 32 juta Monthly Active Users dengan lebih dari 1,6 juta pelanggan berbayar.

 

Sementara MNC Play menghadirkan layanan broadband & fiber optik TV berlangganan, serta perangkat Android OTT Box melalui Playbox.

Dengan menggunakan infrastruktur Fiber to the Home (FTTH) MNC Play menawarkan internet berkecepatan tinggi hingga 1000 Mbps dan TV berlangganan dengan 172 saluran HD ready.

Pada akhir tahun 2020, MNC Play telah menggelar hampir 1,5 juta home pass dengan lebih dari 296.000 pelanggan.

 

Adapun Malacca Straits adalah perusahaan blank check yang dibentuk untuk tujuan merger, pertukaran saham, akuisisi aset, pembelian saham, reorganisasi atau kombinasi bisnis serupa dengan satu atau lebih.

Malacca Straits menyelesaikan penawaran umum perdana pada 17 Juli 2020 di pasar modal AS, Nasdaq.

 

Untuk mencatat keuangan secara praktis dan terperinci kalian bisa pake aplikasi Finanslaku yang bisa langsung diunduh lewat Google Play Store maupun App store. Segera rasakan manfaatnya!

 

Editor: Ari A. Santosa

 

Sumber Referensi:

  • Darandono. 17 Juni 2021. Gandeng Malacca Stratis, AVN Siapkan Langkah Melantai di NASDAQ. Swa.co.id – https://bit.ly/35tOeWW
  • Arif Wicaksono. 16 Juni 2021. Asia Vision Network Masuk ke Nasdaq pada Kuartal III-2021. Medcom.id – https://bit.ly/35v7AuT
  • Ridwan Nanda Mulyana. 15 Juni 2021. Asia Vision Network, anak usaha MNC Group bersiap IPO di Nasdaq Agustus 2021. Kontan.co.id – https://bit.ly/3xunAsL

 

Sumber gambar:

dilema besar