Karena cuitan Elon Musk yang tidak menerima pembayaran mobil listriknya dengan bitcoin, harga aset kripto merugi hingga 80%. Lantas, bagaimana cara agar tidak mengalami bangkrut?
Yuk, simak penjelasannya dalam artikel video kali ini.
Sobat Finansialku, bagaimana kabarnya hari ini? Masih di rumah saja, kan? Sebisa mungkin kurangi aktivitas di luar rumah, ya.
Karena, beraktivitas di rumah pun masih bisa menyenangkan, apalagi ditemani dengan berbagai video bermanfaat dalam kanal Youtube Finansialku.
Jangan lupa klik tombol subscribe dan nyalakan loncengnya agar Sobat Finansialku tidak ketinggalan video-video bermanfaat lainnya!
Menghindari Kebangkrutan Saat Trading Kripto
Cryptocurrency memang ramai dibicarakan akhir-akhir ini.
Mulai dari Elon Musk yang mengumumkan pembayaran mobil listriknya akan memakai bitcoin, sampai akhirnya Elon Musk tidak jadi menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran. Karena hal inilah harga bitcoin terjun bebas hingga 80%.
Nah, untuk Sobat Finansialku yang sudah melakukan trading kripto, sebelum kamu bangkrut karena fluktuatifnya pasar kripto, kamu wajib lakukan 5 hal ini
.
#1 Lunasi Utang Sebelum Lanjut Trading
Buat kamu yang utangnya berlimpah, hal ini wajib kamu lakukan. Mungkin saat ini kamu berpikir memasukan uang ke dalam kripto untuk mendapatkan hasil yang lebih besar, namun nyatanya pasar yang fluktuatif ini malah memungkinkan kamu berutang lebih besar.
Maka, sebelum kamu top up dana trading kamu, lunasilah utangmu dulu agar trading lebih damai.
#2 Sudah Punya Dana Darurat
Ini pun penting. Mungkin kamu gak punya utang, tapi jangan lupa untuk punya dana darurat. Kita gak pernah tahu ke depannya akan jadi seperti apa. Entah kondisi akan membaik atau memburuk.
Maka, sebelum trading, milikilah dana darurat ini yang bisa kamu gunakan untuk bertahan hidup kalau terjadi hal yang gak diinginkan. Kalaupun aset kripto yang kamu miliki rugi 80% pun, kamu bisa tetap bertahan hidup.
#3 Ketahui Tujuan Trading Kripto
Sebelum melakukan trading kripto, kamu haru sudah tahu apa tujuanmu melakukan trading ini.
Jika kamu bertujuan menjadikan trading kripto sebagai investasi jangka panjang, rasanya ini kurang tepat karena masih ada fundamental lain yang bisa diukur untuk waktu jangka panjang.
Jika alasan lain untuk mendapatkan keuntungan dari hasil jual-beli, sebaiknya kamu pertajam lagi pengetahuan kamu tentang analisis pasarnya.
#4 Trading Kripto Pakai Uang Dingin
Hal ini sering dilupakan. Trading kripto adalah trading yang sangat berisiko, jangan sampai kamu tambah risiko dengan mengambil pinjaman uang.
Kalau kamu tidak bisa analisis dan hanya ikut-ikutan karena pernah untung sekali saja, sebaiknya jangan pernah trading dengan uang utang, ya. Apakah kamu sudah siap bayar utang jika aset kripto kamu rugi?
#5 Sudah Menyiapkan Mitigasi Risiko
Trading kripto ini pastinya penuh risiko. Jadi, kamu perlu mempersiapkan kondisi terburuk terlebih dahulu. Agar kamu gak rugi sampai 80%, kamu bisa pasang cut loss supaya kamu tidak terlalu rugi.
Selain itu, mitigasi risiko yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyiapkan dana darurat ataupun membeli proteksi asuransi agar kamu tetap aman terlindungi meskipun investasi masih rugi.
Nah Sobat Finansialku, itulah yang harus kamu perhatikan untuk menghindari kebangkrutan saat trading kripto. Semoga dengan menurunnya harga kripto tidak menurunkan minat kamu untuk tetap berinvestasi, ya.
Jangan lupa bagikan informasi ini pada teman-teman lainnya agar tidak mengalami bangkrut trading kripto. Terima kasih.
