Asal Muasal Tradisi Lempar Bunga dalam Acara Pernikahan

Arahkita Bunga Lempar Bunga Lifestyle PernikahanLeave a Comment on Asal Muasal Tradisi Lempar Bunga dalam Acara Pernikahan

Asal Muasal Tradisi Lempar Bunga dalam Acara Pernikahan

Siapa yang suka standby di belakang pengantin saat acara lempar bunga? Tahu gak asal muasal acara yang ditunggu para jomblo di kondangan ini?

Ketahui yuk dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Artikel ini dipersembahkan oleh

Logo Arahkita

 

Awal Kenapa Lembar Bunga Di Pernikahan Jadi Tradisi

Dalam setiap pesta pernikahan baik itu internasional maupun nasional, bisa dipastikan acara lempar buket mawar tangan adalah sesi yang paling diminati para tamu lajang.

Asal muasal acara lempar buket bunga mawar itu sendiri berangkat dari tradisi Inggris.

Zaman dahulu kala, para undangan perempuan di Inggris berusaha untuk merobek sedikit saja dari gaun yang dikenakan mempelai perempuan atau paling tidak, bisa mengambil sekuntum bunga yang biasa dibawa oleh mempelai perempuan dengan harapan semoga kebahagiaan menjadi ratu sehari segera mereka rasakan.

Asal Muasal Tradisi Lempar Bunga dalam Acara Pernikahan 02

[Baca Juga: Buket Pengantin, Bunga Sejuta Makna Dalam Pesta Pernikahan]

 

Lama kelamaan banyaknya undangan lajang yang mengerumun dan ingin menggapai buket mawar tangan menimbulkan situasi yang tidak lagi nyaman. Untuk menyiasati hal tersebut, kedua mempelai kini melempar bunga mawar tangan.

Karangan bunga yang dibawa oleh pengantin wanita dilambangkan dengan keindahan dan kesuburan. Bagi yang mendapatkan buket bunga tersebut, diharapkan mendapatkan harapan untuk segera menyusul sang pengantin.

Bila yang mendapat buket adalah seorang single maka diharapkan untuk segera mendapat pasangan yang tepat dan hidup bahagia dalam pernikahan.

Jika yang mendapatkan buket seorang yang telah memiliki pasangan, maka diharapkan agar cepat menikah menyusul sang pengantin.

Pada awalnya, sang pengantin wanita hanya ingin melemparkannya pada sahabat perempuannya.

Seiring dengan perubahan kebiasaan, pengantin wanita memilih untuk melemparkan buket bunga pada semua tamu undangan yang telah hadir agar menghindari rasa pilih kasih dan tidak adil.

Mereka yang memiliki tubuh tinggi sudah pasti lebih besar untuk mendapatkan bunga mawar tangan. Tapi, tak selalu mereka yang memiliki tubuh tinggi mampu meraih buket bunga pengantin.

Konon yang berhasil menangkap buket pengantin tersebut, jodohnya sudah dekat. Benar tidaknya, hanya Tuhan yang tahu.

Tetapi walaupun dalam tataran mitos ajang lempar buket bunga pengantin tetap jadi prioritas, dan acara yang paling ditunggu-tunggu oleh para lajang.

Para lajang berharap dengan menangkap buket bunga pengantin jalannya jodoh pun bisa terbuka lebar.

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Finansialku dengan Arahkita.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Arahkita.com.

 

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

15 Ebook Perencanaan Keuangan 20an

 

Sumber Referensi:

 

Sumber Gambar:

  • Gambar 01 – https://bit.ly/3okeAlD
  • Gambar 02 – https://bit.ly/3fXoRkF

 

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top