Arab Saudi perlahan buka Lockdown akibat penyebaran virus corona mulai Rabu (29/04) kemarin. Rupaya ini yang buat Arab sukses!
Simak informasi selengkapnya berita Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Di Balik Kesuksesan Arab Saudi Buka Lockdown Imbas Virus Corona
Sejak Minggu (26/04), pertokoan ritel dan pusat perbelanjaan di wilayah Arab Saudi dilaporkan mulai kembali beraktivitas seperti biasanya, mulai pukul 09.00 pagi hingga 17.00 waktu setempat.
Hal ini menjadi salah satu bukti keberhasilan lockdown yang dilakukan oleh Arab sejak awal April lalu.
Perlahan-lahan Arab Saudi mulai kembali ke kegiatan normal, meski masih ada aturan ketat yang berlaku, sebagai upaya pencegahan lebih lanjut, berjaga-jaga kalau masih ada sisa-sisa virus corona yang belum musnah.
Para pengunjung dan pembeli yang datang tetap diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk mal.
[Baca Juga: Jalan Sepekan, India Lockdown Buahkan Kekacauan]
Apabila pengunjung atau pembeli memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius, maka yang bersangkutan harus segera dibawa ke pusat medis terdekat, sebagaimana dilansir laman kompas.com, (02/04).
“Perusahaan komersil diwajibkan untuk mengecek suhu tubuh para pelanggan dan pegawai mereka sebelum jadwal kerja mereka, tidak diperkenankan untuk mencoba produk kosmetik dan parfum, serta elevator ditutup dan menerapkan tanda social distancing di lantai.” Kata Abdulrahman Al-Hussein selaku jubir Menteri Perdagangan dan Investasi Arab Saudi, dikutip dari Arab News melalui wartakota.tribunnews.com, Sabtu (02/04).
Bukan hanya itu, situs peribadatan umat Muslim seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga turut kembali dibuka untuk umum.
Dengan begitu, jamaah bisa kembali beribadah dan mengunjungi Masjid yang sebelumnya ditutup selama lockdown diberlakukan.
Hal ini dilaporkan langsung oleh portal berita Saudi Gazette, Kamis (30/03) lalu, melalui laman wartakota.tribunnews.com.
“Hari-hari (akan datang) ketika kesedihan akan diusir dari umat islam dan kita kembali ke Dua Masjid Suci untuk tawaf, sa’I, dan shalat di Al-Rawdah Sharif dan menyapa Nabi (SAW).” Kata Syekh Abdul Rahman Al-Sudais selaku Kepala Presidensi umum untuk Urusan Dua Masjid Umum, yang dikutip dari CNBC.
Selama lockdown diberlakukan, Kementerian Kesehatan Arab Saudi tidak berhenti untuk melakukan teknik uji virus yang variatif.
Berkatnya, Kementerian Kesehatan Saudi telah berhasil melacak dan mengobati kasus virus corona melalui beberapa teknik pengujian virus yang dilakukan.
“Kami menandai area geografis atau area penduduk yang memiliki kemungkinan besar penyebaran virus. Mereka ditangani dengan menerapkan tindakan-tindakan pencegahan yang kemudian diperlakukan sebagai area terkonsentrasi. Pada akhirnya akan melindungi daerah di sekitar mereka.” Ungkap Dr Mohammed Al-Abd Al-Aly, jubir Kementerian Kesehatan, dikutip laman kompas.com, Minggu (02/04).
[Baca Juga: Tips Belanja di Supermarket yang Aman Saat Pandemi Corona]
Arab Saudi sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah kasus penyebaran virus corona di negara-negara Arab lainnya.
Sabtu (25/04) lalu, Kementerian Kesehatan mengumumkan adalah 16.299 jumlah kasus di Arab Saudi.
Adapun 136 pasien di antaranya meninggal dunia, dan 2.215 lainnya dinyatakan sembuh, sebagaimana dilansir laman cnnindonesia.com, Minggu (26/04).
Meski sudah mulai lepas dari kungkungan lockdown, belum ada pengumuman dari pemerintah setempat terkait lanjutan rencana penyelenggaraan haji yang awalnya dicanangkan bulan Juli mendatang.
Daftar Negara yang Longgarkan Lockdown
Selain Arab Saudi, ada beberapa negara yang juga turut longgarkan lockdown, salah satunya adalah Malaysia.
#1 Malaysia
Negeri jiran itu akan melonggarkan lockdown mulai Senin, 4 Mei mendatang.
Dengan begitu, beberapa kegiatan bisnis dan mayoritas semua sektor ekonomi akan diijinkan untuk kembali beroperasi, melansir laman cnbcindonesia.com, Jumat (01/05).
Hal ini tentu dilakukan untuk mengembalikan kembali kondisi ekonomi yang sempat terpuruk selama 40 hari lockdown.
“Pajak tidak dapat dikumpulkan, industri tidak dapat tumbuh, pertumbuhan ekonomi terhambat dan apa yang ingin kami hindari adalah bisnis-binis terpaksa ditutup dan pekerja kehilangan pekerjaan.” Kata Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Malaysia, dikutip laman SCMP.com melalui Cnbcindonesia.com, Jumat (01/05).
[Baca Juga: Angka Positif COVID-19 Tertinggi di ASEAN, Malaysia Lockdown!]
Meski begitu, pemerintah setempat masih tetap membatasi beberapa hal, seperti pertemuan yang melbatkan banyak orang.
Pusat pembelajaran seperti sekolah juga masih diperintahkan untuk ditutup, termasuk pembatasan pergerakan masyarakat dari satu daerah ke daerah lainnya, dan perjalanan ke luar negeri.
#2 Italia
Setelah dinobatkan menjadi negara Eropa dengan kasus terbanyak, Italia akhirnya berhasil melawan virus corona setelah melakukan lockdown selama hampir dua bulan.
Rencananya, Italia akan mulai melakukan pelonggaran lockdown ini pada Senin 4 Mei mendatang secara bertahap.
“Mari kita buka kembali semuanya segera.” Begitu kira-kira yang ditulis oleh Perdana Menteri Giuseppe Conte dalam unggahan di facebook, dikutip Reuters melalui laman Cnbcindonesia.com, Minggu (26/04).
#3 Belanda
Negara ketiga yang mulai berencana untuk melonggarkan lockdown adalah Belanda.
Negeri kincir angin itu rencananya akan membuka lockdown pada 11 Mei mendatang, meski dibarengi dengan langkah-langkah ketat.
Anak sekolah, akan diizinkan masuk ke sekolah dengan pemangkasan jam pelajaran.
Sementara itu restoran, kafe, dan klub akan tetap ditutup hingga 19 Mei. Tapi toko penjual ganja yang dilegalkan di negeri itu, sudah diijinkan dioperasi, meski harus dengan sistem take away.
#4 Jerman
Negara Eropa selanjutnya yang akan melonggarkan kebijakan lockdown adalah Jerman.
Mulai Senin, 4 Mei nanti, siswa sudah bisa melakukan aktivitas belajar mengajar seperti biasanya di sekolah.
#5 Amerika Serikat
Tidak secara keseluruhan, pelonggaran lockdown ini diputuskan oleh Donald Trump akan dilakukan di Florida.
Hal ini diputuskan akan aktivitas ekonomi kembali berlangsung dan menyelamatkan Amerika Serikat dari krisis ekonomi.
Pengumuman ini langsung disambut baik oleh otoritas setempat dan warganya. Pantai Duval Country di Jacksonville terlihat mulai dipadati warga yang kembali beraktivitas.
#6 Spanyol
Menyusul kawan satu benua lainnya, Spanyol juga memutuskan untuk melonggarkan lockdown untuk menyelamatkan perekonomian negara.
Untuk pertama kalinya sejak enam minggu yang lalu, anak-anak di Spanyol diberikan izin untuk keluar dari rumah, sebagaimana dilansir laman beritasatu.com, Senin (27/04).
“Mereka sangat bersemangat, sangat tidak sabar. mereka bangun jam 6.30 pagi, mengatakan ‘kami akan keluar, kami akan keluar!’” Kata seorang warga sipil, Inmaculada Paredes, dikutip dari portal berita AFP melalui beritasatu.com.
#7 Inggris
Mengutip laman yang sama, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson juga mengumumkan rencananya yang akan mengurangi lockdown.
Setelah tepat satu bulan melakukan lockdown, kabar ini akhirnya tersiar langsung dari dirinya yang kembali bekerja ke kantor pada Minggu (26/04) lalu.
Gagasan ini sendiri telah dibahas oleh Johnson bersama dengan menteri-menteri terkait.
Rencananya, pembukaan lockdown ini akan dilakukan secara berkala dan hati-hati.
Dia mengatakan, meski akan dilonggarkan, pembatasan tetap berlaku untuk warganya yang beraktivitas dengan intensitas pertemuan yang banyak dengan orang lain, seperti di sekolah dan perkantoran.
Indonesia Menyusul Secepatnya
Setidaknya 7 negara yang nyatakan keberhasilannya melawan paparan virus corona dan mulai melakukan pelonggaran lockdown secara bertahap.
Kabar ini tentunya memberikan kita harapan untuk menyusul jejak negara-negara pendahulu yang berhasil tangani virus corona.
Finansialku benar-benar berharap Indonesia dapat sesegera mungkin mematikan penyebaran virus corona di seluruh wilayah, dan bisa beraktivitas secara normal kembali, dalam waktu dekat ini.
Tidak lupa, kami kembali ingatkan kalau kontribusi terbesar ada pada masyarakat yang menaati setiap peraturan kebijakan dengan disiplin.
Tugas ini bukan hanya dipikul oleh pemerintah dan otoritas berwenang di Indonesia saja, tapi juga oleh rakyatnya.
Oleh karena itu, mari kita bersama-sama tunduk dan disiplin pada kebijakan yang dicanangkan sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona di Indonesia ini.
Apa Sobat Finansialku punya pendapat yang ingin disampaikan terkait informasi ini? Kalau begitu, kolom komentar kami tersedia untuk diisi segera!
Sobat Finansialku juga bisa membagikan kabar baik ini pada rekan dan keluarga, melalui platform yang tersedia di bawah. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Whisnu Bagus Prasetyo. 27 April 2020. Negara di Eropa Ramai-Ramai Buka Lockdown, Mana Saja?. Beritasatu.com – https://bit.ly/3faM2Hp
- Yuni Astutik. 28 April 2020. Musim Buka Lockdown Tiba, Belanda & Italia Mulai Siap-Siap. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2YrNJKC
- Muhammad Choirul Anwar. 1 Mei 2020. Longgarkan Lockdown, Kantor & Mal Malaysia Mulai Buka 4 Mei!. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3aPkofK
- Admin. 26 April 2020. Arab Saudi Longgarkan Lockdown Kecuali di Mekkah. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/2VUcTzI
- Miranti Kencana Wirawan. 2 Mei 2020. Arab Saudi Buka Lockdown Perlahan, Sukses Uji Virus Corona Kunci Utamanya. Kompas.com – https://bit.ly/2VWyCY3
Sumber Gambar:
- Arab Saudi 01 – https://bit.ly/2yhGkmk
- Arab Saudi 02 – https://bit.ly/2VZv6MF
dilema besar