Berniat ikut arisan lebaran supaya lebaran dapat paket arisan, ratusan emak-emak di Mojokerto malah kena tipu. Tak tanggung-tanggung, total kerugian hingga Rp 1 miliar.
Bagaimana kelanjutannya? Simak selengkapnya dalam artikel berita Finansialku kali ini.
Tertipu Arisan Lebaran Fiktif Hingga Rp 1 miliar
Ratusan emak-emak tertipu arisan lebaran fiktif di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pelaku adalah seorang ibu rumah tangga bernama Tamiati alias Mia (42). Tak tanggung-tanggung, total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 1 miliar.
Menurut Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, arisan lebaran ini digelar Mia dengan menawarkan beragam paket arisan lebaran kepada emak-emak di Kecamatan Ngoro.
Para peserta membayar arisan tiap pekan selama 46 kali dalam setahun pada Mia. Mulai dari paket tabungan dengan tarif Rp 50.000 per minggu, paket kue Rp 10.000 dan Rp 12.000, paket sembako Rp 9.000, paket beras Rp 6.000, paket daging Rp 8.000, paket rambak Rp 11.000, hingga paket minuman Rp 2.500 dan paket teh Rp 3.000.
Sehingga, uang yang harus dibayar masing-masing peserta tiap pekan dan hasil akan mereka dapatkan bervariasi.
[Baca Juga: Bun, Ternyata Bisa, Lho, Investasi Bareng Ibu-Ibu Arisan Di Pegadaian!]
Penipuan ini terungkap setelah para anggota tak kunjung mendapatkan paket lebaran yang dijanjikan akan cari sebelum lebaran 2021. Tiga koordinator arisan pun melaporkan Mia atas dugaan penipuan dan penggelapan uang arisan fiktif.
“Dia (terlapor) kabur tidak bertanggung jawab. Makanya kita sepakat melaporkannya ke polisi,” kata salah satu koordinator Jamiah (52) di Mapolsek Ngoro.
Jamiah mengaku tertarik melakukan investasi yang ditawarkan karena paket investasi cukup ringan pembayarannya. Namun, hingga hingga batas waktu yang dijanjikan, para anggota tak kunjung mendapat keuntungan dari investasi tersebut.
Diketahui bahwa arisan yang digelar Mia ini sudah berjalan dari 2014, namun saat memasuki tahun ketujuh, arisan mulai bermasalah. Pasalnya, Mia kabur bersama uang arisan ratusan peserta lima pekan sebelum lebaran.
Dari hasil penyelidikan sementara jumlah korban sekitar 200 orang, tidak menutup kemungkinan jumlahnya bisa lebih.
Saat ini, pihak Satreskrim Polres Mojokerto masih mengumpulkan bukti dan meminta keterangan korban dan mengimbau untuk siapapun yang merasa menjadi korban untuk tidak segan melapor pada pihak yang berwajib.
Teliti Sebelum Mulai Investasi
Dengan makin berkembangnya teknologi, berbagai jenis investasi pun bermunculan. Tak terkecuali dengan investasi yang tipu-tipu alias bodong. Dengan pembayaran yang murah dan terjangkau, belum tentu uangnya kembali jika tempat investasinya ternyata penipu.
Agar tidak terjadi hal seperti yang emak-emak di Mojokerto alami, diperlukan pengetahuan mengenai investasi secara menyeluruh dan mendalam.
[Baca Juga: Arisan Legal? Ini Undang-Undang, Risiko, dan Ketentuannya]
Investasi pun kini banyak jenisnya, ada investasi saham, reksa dana, emas, dan lainnya. Nah, sebelum kamu terjun ke dalam dunia investasi, kamu perlu perdalam dahulu pengetahuan kamu seputar investasi.
Sobat Finansialku bisa mendapatkan informasinya melalui audiobook yang disediakan khusus oleh tim Finansialku, salah satunya adalah audiobook investasi emas di bawah ini.
Nah, Sobat Finansialku itulah cerita emak-emak yang tertipu arisan lebaran fiktif di Mojokerto, Jawa Timur. Semoga kamu tidak mengalami nasib yang sama seperti mereka, ya.
Bagikan informasi ini kepada orang tua dan rekan-rekan lainnya, agar tidak tertipu investasi yang tipu-tipu, ya. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Tamam Mubarok. 21 Mei 2021. Ratusan Mak-mak di Mojokerto Tertipu Arisan Fiktif Rp1 Miliar. Medcom.id – https://bit.ly/3wqVNc7
- Enggran Eko Budianto. 21 Mei 2021. Ratusan Emak-emak di Mojokerto Tertipu Arisan Lebaran, Kerugian Tembus Rp 1 M. News.detik.com – https://bit.ly/3f8reSI
Sumber Gambar:
- Detik.com – https://bit.ly/3woJNrW
dilema besar