Apakah sistem syariah di Indonesia belum sempurna dan masih setengah-setengah?
Cari tahu jawabannya dari ahlinya langsung di artikel video Finansialku di bawah ini, yuk!
Apa kabar? Masih di rumah aja, ‘kan? Masih patuh protokol kesehatan saat berada di luar rumah, ‘kan?
Sekedar mengingatkan, pandemi belum selesai, corona masih ada di sekitar kita. Lebih baik diam di rumah kalau tidak ada keperluan mendesak, ditemani dengan ratusan video dari kanal youtube Finansialku yang dijamin nggak bakal bikin bosen.
Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar Sobat Finansialku tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!
Apakah Sistem Syariah di Indonesia Masih Setengah-Setengah?
Sistem syariah di Indonesia kini sudah mulai diterapkan di berbagai sektor, salah satunya keuangan.
Meski secara teori sudah diterapkan, ternyata sangat berbeda dengan yang terjadi di lapangan, karena ternyata masih menjadi perbincangan dan perdebatan antara satu pihak dengan pihak lainnya.
Beberapa pihak merasa kalau lembaga keuangan di Indonesia masih kurang maksimal dalam menerapkan semua hukum syariah, alias masih setengah-setengah.
Lalu, bagaimana sebenarnya kebenarannya dan apakah benar sistem syariah di Indonesia masih kurang maksimal diterapkan?
Di artikel video kali ini, bersama dengan salah satu perencana keuangan dari Finansialku, Harryka Joddy P., S.Psi, CFP, Finansialku akan mencoba untuk menjawab pertanyaan ini.
Dalam video di atas, Joddy mengungkapkan bahwa sebenarnya kurang tepat jika dikatakan setengah-setengah.
Karena ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang maksimal, yang sudah dilakukan oleh para stakeholder lembaga keuangan syariah yang ada di Indonesia.
Usaha ini terbukti dengan didirikannya Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia yang menjadi lembaga regulator dan pengawas untuk semua lembaga keuangan syariah di Indonesia.
Sebelum menentukan apakah suatu lembaga atau produk keuangan itu termasuk halal atau haram, mereka sudah melakukan proses yang cukup panjang seperti musyawarah serta usaha dan ikhtiar.
Jadi, bisa dibilang, permasalahan yang muncul di lapangan hanyalah terkait perbedaan sudut pandang semata, karena secara fiqih, peraturan, dan ketentuan agama, sudah berada di level yang optimal.
Masih Bingung?
Finansialku tahu, meski dikatakan kalau lembaga keuangan syariah di Indonesia ini sudah melakukan yang terbaik, di sudut hati kecil Sobat Finansialku masih ada keraguan.
Tidak masalah, jika masih ragu, Sobat Finansialku bisa berkonsultasi lebih dalam bersama Joddy lewat fitur ‘Konsultasi Keuangan’ di aplikasi Finansialku.
Dengan fitur ini, Sobat Finansialku bisa bertanya soal apa pun secara eksklusif, yang akan dijawab langsung oleh Joddy dari sudut pandang ahli.
Aplikasi Finansialku sendiri bisa diunduh oleh Sobat Finansialku lewat Google Play Store ataupun Apple Apps Store.
Apakah Sobat Finansialku punya pendapat lain terkait hal ini? Yuk, diskusikan di kolom komentar!
Sobat Finansialku juga bisa mendiskusikan hal ini bersama dengan teman atau saudara dengan membagikan artikel dari Finansialku lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!
dilema besar