Dengan keuntungan yang dianggap sangat besar, apakah NFT cocok untuk instrumen investasi? Mari cari tahu selengkapnya di artikel Finansialku satu ini!
Summary
- NFT adalah aset digital yang bisa dibeli dan dijual. Kepemilikan yang diklaim berasal dari token digitalnya saja.
- NFt tidak dapat dimanipulasi karena NFT bisa diverifikasi pembuat dan pemiliknya.
NFT Adalah?
Sejak beberapa waktu ke belakang, berkat sosok Ghozali Everyday, NFT (Non Fungible Token) jadi salah satu istilah yang banyak dibicarakan oleh banyak orang, tidak terbatas pada beberapa generasi saja.
Kamu juga mungkin menjadi salah satu yang ikut tertarik untuk menjajal dunia yang benar-benar baru ini.
Ditambah dengan fakta bahwa kita bisa saja meraup keuntungan hingga miliaran, seperti apa yang dialami oleh Ghozali Everyday.
Yuk, tonton video berikut ini sebelum kamu mulai terjun seperti Ghozali.
Nah, Ini tentu bukan hanya terjadi pada Gozali, tapi juga pada banyak pihak yang berhasil menjual karya mereka dengan harga yang tinggi.
Beberapa waktu lalu, sebuah karya digital “Every Day-First 5000 Days’ berhasil terjual dengan harga mencapai Rp 1 triliun di Christie’s, salah satu rumah lelang seni terkenal.
Lalu, apa itu sebenarnya NFT?
[Baca Juga: Mau Investasi NFT? Ketahui Dulu Aspek Pajaknya!]
Secara singkat, NFT adalah token yang tidak dapat digandakan pun diganti oleh siapa pun. NFT hanya bisa dimiliki dengan membeli dan menjualnya.
NFT adalah satu-satunya aset digital yang bisa dibeli dan dijual seperti properti pada umumnya, tanpa adanya tampilan fisik. Ini berarti, kepemilikan yang diklaim berasal dari token digital saja.
Berikut ini adalah beberapa karakteristik NFT yang bisa kamu ketahui:
- NFT tidak bisa ditukar dengan mata uang kripto, meskipun berada di platform yang sama.
- NFT tidak dapat dihancurkan karena semua datanya tersimpan aman di dalam blockchain.
- Token NFT tidak bisa dihapus, dihancurkan, atau bahkan diduplikasi
- Semua aset yang diperjualbelikan punya catatan transaksi yang jelas, sehingga mudah diverifikasi.
- Tidak dapat dimanipulasi dengan cara apa pun. Hal ini karena NFT bisa diverifikasi pembuat dan pemiliknya, sehingga usaha pemalsuan akan menjadi sia-sia.
- Bisa dijual kembali dengan harga tinggi. Untuk royalti NFT tertentu, pemilik bisa mendapatkannya dengan harga tinggi.
Selain itu, NFT juga memiliki beberapa kelebihan yang bisa dirasakan oleh para penggunanya, di antaranya adalah:
- NFT adalah platform yang aman dan terpercaya, karena penggunaan token yang tidak dapat ditukarkan.
- Unik dan bisa dikoleksi dengan mudah. Token NFT juga bisa dengan mudah melakukan verifikasi kepemilikan aset untuk melindungi karya para kreator dari duplikasi yang menjadi salah satu bentuk dari penyalahgunaan.
- NFT tidak berubah, tidak bisa dihapus, dihancurkan, ataupun direkayasa.
- Dapat menyertakan smart contract.
- Kelangkaannya berimplikasi pada naiknya nilai. Jumlah NFT di dunia saat ini cukup rendah, sehingga ada kemungkinan kalau harganya akan naik.
Selain kelebihan, NFT juga punya beberapa kekurangan, yang selengkapnya bisa dibaca di artikel Finansialku berikut ini.
Mengenal Non Fungible Token (NFT), Inovasi Baru Bitcoin
Apakah NFT bisa Untuk Investasi?
Dengan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat, banyak orang yang mengadu peruntungan di sana.
Lantas, apakah NFT bisa dijadikan salah satu instrumen untuk investasi baik untuk kreator, maupun untuk pembeli?
Melvin Mumpuni, salah satu perencana keuangan sekaligus CEO dan founder dari Finansialku, mengatakan kalau NFT tidak cocok untuk investasi.
“NFT kalau menurutku lebih cocok kayak punya barang-barang koleksi. Nggak cocok untuk tujuan keuangan, karena collectible items ini market ter-segmen. Misal sneakers mahal hanya cocok untuk orang-orang yang suka sneakers saja.” Ungkapnya.
Ini hampir sama dengan orang-orang yang hobi mengoleksi barang-barang unik dan antik, seperti sneakers mahal, tas branded, dan lain-lain.
Hal yang membedakan adalah bentuk koleksinya itu sendiri. Jika kita biasa menemukan bentuk fisik dari koleksi sepatu dan tas, maka NFT hanya bisa dikoleksi secara digital.
Bentuk koleksinya biasanya berupa gambar, video, audio, dan karya-karya digital serupa lainnya.
Hal ini juga berlaku buat para kreator. Yang sepertinya tidak cocok menjadikannya sebagai investasi untuk tujuan keuangan.
Selain karena return-nya yang memang tidak konsisten, ini sama sekali bukan salah satu instrumen investasi yang bisa diandalkan untuk mendapatkan keuntungan dalam kurun waktu dan besaran yang sama.
Sebaiknya, jika ingin melakukan investasi, gunakan platform atau instrumen yang memang ditujukan untuk memberikanmu keuntungan.
Salah satunya adalah saham, yang jelas akan memberikanmu keuntungan yang rutin untuk kamu setiap bulannya jika menggunakan metode dividen saham.
Kamu bisa fokus untuk menambah wawasanmu di instrumen ini lewat artikel-artikel yang disediakan oleh Finansialku, juga ebook yang bisa kamu unduh secara gratis dengan klik banner di bawah ini.
Apabila kamu masih penasaran dengan NFT atau instrument lainnya, kamu bisa hubungi Melvin Mumpuni atau perencana keuangan Finansialku lainnya di menu ‘Konsultasi Keuangan’ di aplikasi Finansialku atau lewat WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.
Itu dia jawaban dari pertanyaan apakah NFT bisa digunakan untuk investasi. Apakah kamu punya pendapat lain terkait ini? Sampaikan di kolom komentar, ya!
Editor: Ratna SH
dilema besar