Mungkin Anda pernah bertanya, “Apakah jumlah uang deposito pada bilyet bisa berubah?”. Kali ini Finansialku akan membahasnya dalam artikel berikut!
Rubrik Finansialku
Jumlah Uang Deposito Pada Bilyet
Deposito merupakan salah satu jenis investasi yang bisa kita pilih untuk meningkatkan aset yang kita miliki.
Deposito bisa dilakukan di bank umum atau pun Bank Perkeditan Rakyat. Bunga yang diberikan juga bervariasi tergantung dengan jangka waktu penempatan yang kita pilih diantaranya yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan.
Khusus untuk Bank Perkreditan Rakyat biasanya lebih tinggi dalam memberikan bunga deposito jika dibandingkan dengan bank umum.
Jika kita menempatkan uang dalam deposito maka akan mendapatkan bilyet deposito yang berisikan nama nasabah, nominal uang yang didepositokan, jangka waktu penempatan.
Nah masing masing bank memiliki kebijakan yang berbeda terkait dengan bunga deposito, ada yang menerapkan ARO (Automatic Roll Over) ada juga yang menerapkan ARO+.
Perbedaannya terletak pada kemana bunga deposito itu akan diberikan, jika pada ARO maka bunga deposito akan diberikan ke rekening tabungan atau giro yang juga kita miliki di bank tersebut.
Jika menggunakan ARO+ maka bunga akan dikreditkan ke pokok deposito sehingga di bulan selanjutnya bunga yang akan kita terima akan bertambah karena pokok deposito yang juga bertambah.
[Baca Juga: 5+ Manfaat Simpanan Deposito Berjangka yang Menguntungkan]
Penerapannya di masing-masing bank juga berbeda missal kita menempatkan deposito dengan mekanisme bunga ARO+ selama 1 bulan maka jumlah angka pada bilyet tidak perlu diganti tiap bulan karena sudah ada sistem pada bank yang menghitung dan sebelum membuka deposito tersebut akan diberikan simulasi bunga yang akan diterima seandainya perpanjang otomatis.
Nah jika kita menggunakan bunga ARO maka otomatis bunga yang diterima akan sama tiap bulan.
Apakah jumlah uang pada bilyet deposito bisa berubah?
Jawabannya adalah tidak karena jumlah angka pada bilyet akan sama hingga kita mencairkan deposito tersebut.
Untuk saat ini bunga deposito sudah mengalami penurunan jika kita bandingkan dengan awal tahun 2019 kemarin karena bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7 Days Reverse Repo Rate sudah menurun.
Deposito dapat kita jadikan sebagai salah satu jenis investasi di saat pandemi seperti ini karena tingkat kepastian dan risikonya yang lebih rendah namun tentu saja imbal hasil yang diperoleh berkisar maksimal 5,75% itupun akan dipotong pajak sebesar 20%.
Jadi pilihlah investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda, gunakan aplikasi Finansialku untuk memperoleh saran yang lengkap dalam merencanakan keuangan yang Anda miliki.
Aplikasi Finansialku adalah aplikasi perencanaan keuangan satu-satunya di Indonesia dan sudah terdaftar di OJK.
Anda bisa download aplikasinya secara gratis di Google Play Store maupun Apple Apps Store.
Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan Perencana Keuangan terkait deposito melalui fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku.
Bagaimana pendapatmu mengenai artikel ini? Anda bisa tuliskan komentar pada kolom komentar di bawah ini. Bagikan juga artikel ini pada rekan-rekanmu ya!
dilema besar
