Mungkin pertanyaan ini pernah muncul di benak Anda, terlebih ketika mendengar kasus Wanda Hamidah tahun lalu terkait asuransi kesehatan.
Sudah temukan jawabannya? Kalau belum, mari cari tahu bersama-sama lewat artikel ini!
Summary:
- Ketika memilih asuransi kesehatan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar manfaatnya bisa diperoleh secara maksimal.
- Mempelajari polis asuransi dengan baik, adalah salah satu poin penting yang harus dilakukan untuk menghindari terjadinya gagal klaim.
- Pastikan asuransi kesehatan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan.
Kasus Asuransi Kesehatan Wanda Hamidah dan Bagaimana Akhirnya?
Sekira akhir tahun lalu, Wanda Hamidah, salah satu politikus sekaligus public figure Indonesia, sempat membuat geger warganet gara-gara unggahannya di Instagram.
Melalui unggahannya tersebut, Wanda Hamidah mengaku menyesal menggunakan asuransi kesehatan Prudential, dengan sebuah gambar bertuliskan ‘Aku menyesal pakai asuransi Prudential!’
Ini bermula ketika anaknya yang aktif sebagai atlet basket, harus melalui prosedur operasi lutut dikarenakan cedera. Hingga mengakibatkan dia tidak bisa olahraga.
Biaya operasi itu diperkirakan membutuhkan biaya kurang lebih Rp 50 hingga 60 juta.
Sialnya, asuransi kesehatan yang sudah dia miliki sejak tahun 2009 itu hanya mau mengkover sebanyak Rp 10 juta saja.
“…..Apa semua asuransi gini ? Manis pas ditawarinnya aja ya,” Tulisnya sebagai penutup unggahan tersebut.
Menanggapi hal ini, Luskito Hambali, Chief Marketing Communications Officer Prudential Indonesia buka suara.
Dia mengatakan kalau pihak perusahaan sudah menghubungi Wanda Hamidah di hari yang sama, yaitu 10 Oktober 2021.
Tujuannya untuk memberikan penjelasan dan jawaban atas keluhan terkait klaim rawat inap.
“Dapat kami pastikan, besaran biaya yang di-cover dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan yang dimiliki nasabah dan ketentuan polis.” Katanya, mengutip laman cnbcindonesia.com, Senin (11/10).
Kemudian tujuh hari berselang, Wanda Hamidah kembali datang memberikan informasi perkembangan terkait kasusnya tersebut.
Wanda dan Prudential diketahui telah menemui jalan tengah yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
“Kami telah memberikan penjelasan secara langsung kepada nasabah tersebut mengenai manfaat dan polis yang beliau miliki, dan kemudian nasabah memberikan dokumen pendukung baru guna mendapatkan keputusan yang sesuai. Hal ini merupakan wujud dari upaya kami untuk memenuhi kebutuhan para nasabah.” Begitu ucap Luskito Hambali ketika dimintai keterangan tentang perkembangan kasus ini, mengutip laman finansial.bisnis.com, Minggu, (17/10/21).
[Baca Juga: Jiwasraya Belum Selesai, Mencuat Kasus Korupsi di Asuransi Asabri]
Bagaimana Dengan Asuransi Saya?
Membaca kasus ini, kita yang punya asuransi kesehatan baik dari perusahaan berbeda atau sama, mungkin jadi sedikit khawatir kalau hal ini akan terjadi pada kita.
Apalagi, jika muncul permasalahan, pasti nasabah sering disalahkan oleh khalayak banyak, termasuk agen asuransinya itu sendiri.
Mulai dari asal beli, sampai dinilai nggak kritis dalam membaca seluruh pasal yang ada di polis asuransi.
Padahal, ini tidak sepenuhnya salah kita sebagai nasabah, karena tidak menutup kemungkinan justru agen asuransi yang ternyata tidak memberi arahan sesuai kode etik pekerjaannya.
Meski begitu, sebaiknya kita tetap mengantisipasi dengan mengetahui bagaimana cara memiliki asuransi kesehatan yang baik.
Setidaknya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan ketika memilih asuransi kesehatan. Caranya? Anda baca lewat ebook Finansialku berikut ini.
Ebook GRATIS, Anti Pusing Mikirin Biaya Kalau Sakit
Memilih asuransi kesehatan adalah sebuah hal yang amat personal dan sifatnya sangat subjektif.
Jika tidak disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan saat ini dan masa depan, bisa menjadi faktor utama terjadinya gagal klaim.
Misalnya karena jumlah dana yang dikover tidak sesuai dengan ekspektasi, atau dengan yang dijanjikan.
Lalu, apa yang harus saya lakukan?
Selain menerapkan beberapa tips yang dijelaskan dalam ebook, Anda juga direkomendasikan untuk meminta bimbingan dari ahli, yaitu perencana keuangan.
Selain membantu untuk merencanakan keuangan, Anda bisa memanfaatkan jasa perencana keuangan untuk me-review ulang asuransi yang sudah dibeli.
Sehingga, Anda bisa mendapatkan penjelasan lengkap apakah asuransi milik kita sudah ideal atau belum.
Lalu, bagaimana jika ternyata perencana keuangan menilai kalau asuransi yang Anda beli belum ideal dan dianggap tidak mampu memberikan perlindungan secara maksimal?
Anda akan diberikan sejumlah pilihan dan rekomendasi jenis asuransi hingga premi yang cocok, tanpa secara gamblang merekomendasikan produk tertentu, mengingat itu akan melanggar kode etik profesi.
Sebelum terlambat, Anda bisa menghubungi perencana keuangan Finansialku untuk berkonsultasi sekarang dengan menekan banner di bawah ini!
Satu hal yang perlu kita ingat bahwa sejatinya tidak ada produk asuransi yang paling baik, pun yang paling buruk.
Semua produk asuransi kesehatan dinilai jadi yang terbaik jika sesuai dengan kebutuhan nasabahnya.
Oleh karena itu, alih-alih berfokus pada perusahaan yang menaungi, akan lebih bijak kalau kita fokus pada manfaat yang ditawarkan. Semoga bermanfaat!
[Baca juga: Bagaimana Cara Memilih Asuransi Kesehatan yang Baik?]
Itu dia beberapa informasi yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terkait produk asuransi kesehatan. Apakah Anda punya pertanyaan terkait ini? Kalau ada, sampaikan pada kami lewat kolom komentar, ya!
Agar tidak terjadi lagi permasalahan serupa di masa depan, jangan lupa bagikan informasi ini lewat pilihan platform media sosial yang ada di samping. Terima kasih!
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Akbar Evandio. 17 Oktober 2021. Wanda Hamidah Ungkap Masalah Asuransinya Capai Titik Terang. Finansial.bisnis.com –https://bit.ly/3O5kbcb
- Monica Wareza. 12 Oktober 2021. Wanda Hamidah Ditipu Prudential? Ini Kronologi & Faktanya. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3aLZtjb
dilema besar