Apakah Anak-anak Boleh Minum Kopi? Apa Efeknya?

Anak-anak Anak-anak Minum Kopi Apakah Anak-anak Boleh Minum Kopi Kesehatan kompascom Lifestyle Minum Kopi ParentingLeave a Comment on Apakah Anak-anak Boleh Minum Kopi? Apa Efeknya?

Apakah Anak-anak Boleh Minum Kopi? Apa Efeknya?

Menurut ahli gizi, kafein yang dikonsumsi terlalu banyak berbahaya bagi anak-anak dan dalam dosis yang sangat tinggi, bisa menjadi racun.

Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Artikel ini dipersembahkan oleh

Kompas.com

 

Efek Mengonsumsi Kopi/Kafein Bagi Anak-Anak

Minum kopi memang bisa membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengusir rasa kantuk karena kandungan kafein di dalamnya.

Kafein memang stimulan alami yang membuat kita merasa lebih berenergi. Kafein dalam kopi juga membantu meningkatkan memori, suasana hati, dan fungsi mental.

Itu sebabnya, banyak orang dewasa menjadikan minuman berkafein ini sebagai asupan harian.

 

Bisakah Kopi Dikonsumsi Anak-anak?

Menurut ahli gizi dari Johns Hopkins University School of Medicine, Diane Vizthum, kafein pada kopi memiliki efek respons dosis.

Ukuran tubuh anak-anak yang relatif lebih kecil dari orang dewasa, tentu membuatnya lebih sensitif terhadap respon kafein.

Tubuh anak-anak juga umumnya belum mampu mengolah kafein dengan baik.  Itu sebabnya, mereka mereka lebih rentan terhadap efek negatif kafein.

Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan masalah seperti peningkatan kecemasan, peningkatan detak jantung dan tekanan darah, refluks asam, dan gangguan tidur.

“Terlalu banyak kafein berbahaya bagi anak-anak, dan dalam dosis yang sangat tinggi, bisa menjadi racun,” ucap Vizthum.

Apakah Anak-anak Boleh Minum Kopi_ Apa Efeknya_ 02

[Baca Juga: Gaji Kecil Enggak Boleh Beli KOPI MAHAL? Siapa Bilang?!]

 

Riset 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics juga membuktikan, asupan kafein bisa menyebabkan perubahan pada tekanan darah dan jantung.

Konsumsi kafein dapat menyebabkan efek samping lain termasuk gelisah, gugup, sakit perut dan masalah tidur dan konsentrasi. Gejala yang lebih parah dapat terjadi dengan asupan kafein yang lebih tinggi.

Anak yang mengkonsumsi terlalu banyak dapat mengalami mual, muntah, diare, kegelisahan yang ekstrim, wajah memerah, sering buang air kecil, detak jantung yang tinggi dan tidak teratur.

Overdosis kafein dapat menyebabkan kejang dan serangan jantung.

 

Umur Berapa Seseorang Baru Diperbolehkan Minum Kopi?

American Academy of Pediatrics menyarankan agar anak-anak di bawah usia 12 tahun tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, termasuk kopi.

Untuk anak-anak yang berusia di atas 12 tahun, asupan kafein yang dianjurkan hanya 85 hingga 100 miligram per hari.

Sebenarnya, kafein tak hanya ditemukan pada kopi. Ada banyak makanan dan minuman mengandung kafein yang kerap dikonsumsi anak.

Itu sebabnya, orangtua harus benar-benar menjaga apa yang dikonsumsi oleh sang buah hati untuk memastikan kesehatan mereka.

Jangan pernah memberikan makanan apa pun yang mengandung kafein pada balita. Sedikit tegukan saja mungkin terlihat tidak berbahaya. Akan tetapi, dampaknya bisa terjadi dalam jangka panjang.

Orangtua juga harus proaktif memberi pemahaman anak-anak mereka tentang bahaya makanan dan minuman berkafein.

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

11 Ebook Menyekolahkan Anak Dari TK sampai Kuliah Tanpa Utang

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Finansialku dengan Kompas.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Kompas.com.

 

Sumber Referensi:

 

Sumber Gambar:

  • 01 – https://bit.ly/3cjEDqe
  • 02 – https://bit.ly/3t5tCyT

 

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top