Apa Saja Jenis Investasi yang Cocok Dilakukan Saat Ramadhan?

Apa Saja Jenis Investasi yang Cocok Dilakukan Saat Ramadhan?

Ini dia rekomendasi investasi yang cocok dilakukan saat Ramadhan dari perencana keuangan!

Biar cuan maksimal, baca artikelnya sampai selesai, ya!

 

Summary

  • Salah satu cara untuk memaksimalkan harta yang kita miliki adalah dengan melakukan investasi syariah.
  • Selain berinvestasi, kegiatan lain yang harus dimaksimalkan adalah amalan yang berhubungan dengan aqidah dan muamalah.

 

Ini Daftar Investasi yang Cocok Saat Ramadhan

Sobat Finansialku, di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, rasanya kita ingin memaksimalkan segala kegiatan kita agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Mulai dari memperbaiki cara beribadah, baik yang wajib atau pun sunnah, hingga amalan-amalan yang juga membantu kita untuk untuk mendapatkan berkah dan pahala berlimpah.

Menyeimbangi segala kegiatan ini, kita juga tentu harus bekerja keras untuk bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan dunia, salah satunya adalah dengan memaksimalkan harta yang kita miliki.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, salah satu di antaranya adalah dengan melakukan investasi syariah.

[Baca Juga: Catat! Macam-Macam Zakat yang Harus Dibayar saat Ramadhan]

 

Investasi juga berguna ketika kita memiliki suatu tujuan keuangan, misalnya liburan, menikah, pensiun, maka kita bisa wujudkan dari hasil investasi.

Kamu bisa mengetahui bagaimana cara wujudkan tujuan itu dengan ikuti penjelasan yang ada dalam ebook “Strategi Praktis Mencapai Impian Masa Depanmu” berikut ini.

 

Harryka Joddy, P., S.Psi., CFP, salah satu perencana keuangan dari Finansialku memberikan rekomendasi tentang beberapa produk investasi yang bisa dijadikan alternatif untuk didalami selama bulan ramadhan, yaitu:

 

#1 Sukuk Syariah

Selain menyediakan versi konvensional, instrumen investasi sukuk juga menyediakan pilihan syariah.

Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI, mendefinisikan sukuk sebagai:

“Surat berharga jangka panjang yang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil, margin dan fee, serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo.” 

 

AAOIFI (The Accounting and Auditing Organization of Islamic Financial Institution), membagi obligasi syariah atau sukuk menjadi dua belas bentuk.

Pengklasifikasian bentuk sukuk ini mengikuti jenis-jenis pembiayaan dalam aset finansial yang disarankan oleh islam.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya, kamu bisa membacanya lewat artikel Finansialku satu ini!

Para Investor, Kenali Bentuk Investasi Sukuk Syariah yang Ada di Indonesia

 

#2 Reksa Dana Syariah

Produk investasi yang kedua adalah reksa dana syariah, yang merupakan produk investasi kolektif yang pengelolaannya dipercayakan kepada manajer investasi, dengan berlandaskan pada prinsip syariah.

Nah, untuk mengetahui bagaimana reksa dana syariah ini bekerja, kamu bisa mencari tahu informasi selengkapnya di artikel satu ini.

Mengenal Investasi Reksa Dana Syariah, Produk dan Keuntungannya

 

#3 Saham Syariah

Harryka Joddy mengatakan, saham syariah merupakan efek berbentuk saham yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal.

Terdapat dua jenis saham syariah yang diakui di pasar modal Indonesia, di antaranya adalah:

  • Saham yang dinyatakan memenuhi kriteria seleksi saham syariah berdasarkan peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah.
  • Saham yang dicatatkan sebagai saham syariah oleh emiten atau perusahaan publik syariah berdasarkan peraturan OJK No. 17/POJK.04/2015.

 

Nah, semua saham syariah yang ada di pasar modal syariah Indonesia, baik yang tercatat di BEI maupun tidak, dimasukkan ke dalam Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh OJK secara berkala setiap bulan Mei dan November.

 

Saat ini, ada empat macam indeks saham syariah yang bisa dijadikan pilihan, yaitu:

  • ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia)
  • JII70 (Jakarta Islamic Index)
  • JII (Jakarta Islamic Index 30), dan
  • IDX-MES BUMN 17 (Index Saham Syariah 17 BUMN)

 

Kalau kamu tertarik pada instrumen investasi satu ini, kamu bisa membaca informasi selengkapnya di artikel berikut.

Yuk Cari Tahu Produk Investasi di Pasar Modal Syariah

 

#4 P2P Lending Syariah

Produk terakhir yang direkomendasikan adalah P2P Lending Syariah, yang sistemnya sedikit berbeda dengan P2P Lending konvensional.

Dalam P2P Lending Syariah, pembiayaan tagihan (invoice financing) dirancang menggunakan skema Al-Qardh guna memberikan dana talangan serta adanya Akad Wakalah Bil Ujrah, yang digunakan untuk memperoleh keuntungan.

Sistem P2P Lending Syariah ini secara lengkap diatur dalam fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No. 67/DSN-MUI/III/2008 mengenai Anjak Piutang Syariah.

“Insya Allah, semua sudah meminimalisir unsur-unsur maisir, gharar, riba, dan telah mendapatkan fatwa halal dari DSN-MUI.” Kata Harryka.

 

Maksimalkan Pahala Ramadhan, Lakukan Hal-Hal ini!

Meski dibuat sibuk oleh urusan dunia, kita tentu tidak boleh melupakan urusan akhirat kita.

Terlebih, di bulan yang penuh berkah ini, di mana menjadi waktu yang tepat untuk mengumpulkan pahala dan berkah dari Allah SWT.

Ada beberapa kegiatan dan amalan yang juga bisa kita maksimalkan di bulan ramadhan.

Harryka Joddy mengatakan, amalan bisa dibagi menjadi dua aspek, yaitu amalan yang berhubungan dengan aqidah dan muamalah, di mana amalan Aqidah terdiri dari:

  • Membaca Al-Qur’an di waktu senggang
  • Salat tarawih dan salat malam
  • Zakat fitrah dan zakat lainnya.

 

Sementara, amalan bermuamalah terdiri dari:

  • Menjaga lisan dan jari saat berkomentar
  • Memberi makan orang berbuka
  • Membantu pekerjaan rumah keluarga

 

Semua amalan yang disebutkan di atas merupakan amalan yang mudah untuk dilakukan, bahkan bisa kita lakukan di sela-sela kesibukan kita.

Oleh karena itu, mari kita sama-sama petik pahala sebanyak-banyaknya di bulan ramadhan ini!

 

Dari informasi di atas, apakah kamu punya pertanyaan yang belum terjawab? Kalau ada, tuliskan di kolom komentar, ya!

Agar menjadi amal jariyah, tidak ada salahnya untuk membagikan informasi ini kepada teman-teman dan keluargamu, lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini!

 

Editor: Ratna SH

dilema besar