Jika Anda pebisnis online yang ingin berinvestasi, apa pertimbangannya? Siapa sangka, pertimbangan ini sangat berpengaruh pada hasil investasi.
Kenali beragam pertimbangan tersebut di artikel Finansialku kali ini.
Bagaimana Pebisnis Online Memulai Investasi?
Harus bisa memilih instrumen investasi yang tepat supaya bisa benar-benar memberikan keuntungan.
Anda selaku pebisnis yang menggerakan bisnis secara online harus bisa memperyimbangkan satu dari sekian banyaknya jenis atau produk investasi yang ada.
Pertimbangan Sebelum Pebisnis Online Mencoba Berinvestasi
Antara satu pebisnis dengan pebisnis lainnya memiliki kondisi yang berbeda. Latar belakangnya pun berbeda. Banyak yang berbeda sehingga dibutuhkan informasi terkait apa saja yang bisa dipertimbangkan dalam memilih produk investasi.
Jika disebutkan langsung produk investasinya, agaknya kurang bisa diaplikasikan untuk setiap pebisnis online yang membaca.
#1 Waktu
Waktu bisa dipertimbangkan ketika Anda memilih instrumen investasi. Waktu yang dimaksud adalah kondisi Anda atau waktu yang Anda miliki untuk bisa fokus berinvestasi.
Apakah Anda membutuhkan investasi jangka panjang atau jangka pendek, utamanya pilihan ada di sini jika membahas pertimbagan waktu. Dahulu mungkin hanya investasi jangka panjang saja yang bisa memberikan keuntungan besar.
Namun tidak di zaman modern ini, jika Anda mau belajar dan cukup selektif, pasti bisa menemukan investasi jangka pendek yang sama-sama bisa berikan keuntungan besar.
Itu jika Anda menginginkan investasi jangka pendek namun tetap untung besar. Jika tidak diinginkan pun tak masalah, tetap ada investasi jangka pendek yang berikan keuntungan pas-pasan namun memiliki risiko yang lebih rendah.
Selalu saja ada yang unggul dalam suatu instrumen investasi. Ada investasi yang risikonya rendah namun keuntungannya tidak banyak, ada yang sebaliknya, ada yang jangka panjang risikonya rendah, dan ada juga yang sebaliknya.
Ada yang butuh modal kecil, keuntungan besar, namun risiko tinggi. Semua ini akan jadi pertimbangan berikutnya yang lebih spesifik. Untungnya ini akan jadi kesempatan bagi Anda untuk mencoba atau belajar berspekulasi.
[Baca Juga: Ampuh! Inilah Strategi Investasi yang Dibutuhkan Pebisnis Online]
#2 Pengalaman
Ada tidaknya pengalaman mempengaruhi instrumen untuk investasi yang Anda pilih.
Sudah punya pengalaman berinvestasi di produk investasi tertentu mungkin akan langsung membuat Anda bisa memilih produk yang sama kali ini. Namun bagi Anda yang belum punya pengalaman, akan butuh lebih banyak waktu untuk memilih.
Tak perlu khawatir bila benar Anda belum punya pengalaman untuk berinvestasi. Sebab sekarang ini sudah banyak produk investasi yang bisa dipelajari dengan mudah, bisa-bisa saja tetap untung meski investornya tidak ada pengalaman, dan ada juga yang sudah ada manajer investasinya.
Bicara soal manajer investasi, merupakan pihak yang akan mengolah nominal yang diinvestasikan untuk bisa berikan keuntungan.
Manajer investasi dipilih berdasarkan rekam jejaknya sehingga Anda bisa mendapatkan investasi dengan risiko rendah.
#3 Pengetahuan
Gunakan pengetahuan yang Anda miliki dalam memilih instrumen investasi. Bisa juga dari pengalaman, sebab pengalaman memberikan Anda pengetahuan.
Pengetahuan tentang bagaimana cara memilih investasi yang memiliki prospek besar sangat penting untuk dilakukan. Hal tersebut juga bisa diperoleh dengan mencari tahu kepada ahlinya.
Anda bisa mengikuti webinar mengenai investasi yang saat ini banyak ditemukan secara online, seperti webinar saham maupun reksa dana di Finansialku yang juga memberikan manfaat komunitas dalam mempelajari instrumen investasi tersebut.
#4 Besar Risiko (Risk Tolerance)
Apakah Anda adalah investor yang memiliki risk tolerance tinggi? Atau ingin yang aman-aman saja? Bisa dipertimbangkan hal ini karena setiap produk investasi membutuhkan kapasitas risk tolerance yang berbeda-beda.
#5 Durasi
Durasi menjadi pertimbangan sebelumnya. Apakah dalam investasi kali ini tujuan Anda adalah untuk mendapatkan tambahan modal cepat, apakah untuk ekspansi bisnis, untuk menambah produk, atau untuk kebutuhan lainnya.
Jika sudah tahu untuk apa keuntungan yang didapatkan, maka akan mudah bagi Anda untuk memilih produk investasi berdasarkan waktunya.
Katakanlah seperti investasi deposito yang biasa membutuhkan waktu tahunan dengan reksadana yang membutuhkan waktu bulanan saja, bisa dipilih bukan?
#6 Modal
Modal tentu saja sangat mempengaruhi instrumen investasi yang dipilih. Modal yang besar bisa memberikan Anda produk-produk investasi seperti saham, deposito, hingga properti.
Sedangkan untuk investasi yang menerima modal kecil, bisa dipilih investasi emas, reksa dana, atau jenis investasi lainnya yang tidak banyak modalnya.
Karena hal ini bisa dipertimbangkan, bahkan menjadi slaah satu pertimbangan penting, harus diketahui sesegera mungkin berapa modal yang bisa disiapkan untuk berinvestasi.
Jangan memaksa bila menurut Anda nominal yang disiapkan kecil, semuanya harus tetap sesuai dengan rencana dan keuangan bisnis. Jangan sampai ada kebutuhan bisnis yang jadi tak bisa dipenuhi karena telah digunakan untuk investasi.
#7 Kapasitas
Kapasitas dalam berinvestasi kali ini juga bisa jadi pertimbangan. Kapasitas yang mempengaruhi Anda akan berinvestasi berapa, kapasitas dari bisnis Anda sehingga tahu berapa nominal maksimal yang sebaiknya diinvestasikan, dan kapasitas-kapasitas lainnya yang sifatnya lebih spesifik.
Instrumen investasi ditawarkan sesuai dengan kapasitas investornya. Ada yang membutuhkan modal besar sehingga kapasitas investornya harus besar, juga ada yang kecil.
Tak melulu pebisnis yang punya kapasitas atau kemampuan bermodal besar harus memilih investasi yang butuh modal besar.
Untuk belajar atau kebutuhan menambah pengalaman menggunakan produk investasi tertentu, bisa dipilih yang butuh modal kecil-kecilan.
Sebagai pebisnis saja selama ini Anda sudah cukup banyak kebebasan untuk melakukan suatu hal atau dalam membuat keputusan. Begitu juga dengan memilih instrumen untuk investasi kali ini, bisa benar-benar bebas.
Bisa bebas meskipun dengan beberapa pertimbangan yang telah disarankan di poin-poin sebelumnya.
Financial Check Up di Aplikasi Finansialku Sebelum Investasi
Aplikasi Finansialku memberikan Anda kemudahan dalam memilih instrumen investasi. Melalui salah satu fiturnya, aplikasi ini bisa memberikan Anda informasi dalam memilih instrumen yang tepat.
Amda sudah tahu apa saja yang perlu diperyimbangkan, aplikasi ini akan memberitahu Anda berapa nominal-nominal yang membantu dalam proses investasi itu sendiri.
Kondisi keuangan apa saja yang harus ikut dipertimbangkan akan didapatkan dengan mudah melalui financial check up. Pada akhirnya, instrumen investasi apa yang harus dipilih bisa Anda ketahui.
Apakah Anda ingin segera melakukan financial check-up sebelum berinvestasi? Jika ya, maka jangan lupa untuk membagikan informasi penting ini pada sesama pebisnis online, terima kasih.
PT Solusi Finansialku Indonesia (Finansialku.com) adalah perusahaan perencanaan keuangan yang tercatat di OJK sebagai penyelenggara IKD, terdaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik di Kominfo, anggota dari Asosiasi Fintech Indonesia serta mengantongi sertifikasi ISO 27001:2013 yang menjamin kerahasiaan dan keamanan data konsumen. Seluruh perencana keuangan Finansialku.com sudah tersertifikasi CFP® (Certified Financial Planner).
Sumber Gambar:
- 01 – https://bit.ly/3cfOIUJ
- 02 – http://bit.ly/2PpdzfC
dilema besar